Assalamu'alaikum ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  Nurisfm Network
Naskah tentang Ilmu Agama Islam dalam media ini diambil dan disusun dari berbagai sumber. Tidak tercantumnya sumber dan penulis, bermaksud untuk penyajian ilmu yang 'netral' semata. Mudah-mudahan menjadikan amal baik bagi penulisnya dan mendatangkan kebaikan bagi sesama. Kelemahan dan kekurangan serta segala yang kurang berkenan dihati mohon dimaafkan. Apabila ada pihak yang keberatan atau merasa dirugikan dimohonkan menghubungi Admin (Abu Azka). Dan untuk naskah-naskah ilmu pengetahuan umum, Insya Allah akan dicantumkan sumber dan atau penulisnya. Mohon Maaf sebelumnya, sekian dan terima kasih ^-^

Kenapa kita Gelisah ?

Written By Rudianto on Kamis, 28 Mei 2009 | 07.52


Alhamdulillah, segala puji hanya untuk Allah. Kepada-Nyalah bermuara segala pujian, sebab Dialah yang memang pantas mendapat pujian, karena segala sesuatu di dunia ini adalah milik-Nya. Sholawat dan salam tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, dialah Nabi akhir zaman yang kehadirannya ketengah-tengah ummat membawa kesejukan dan perginya meninggalkan kesan kebaikan. Bahkan terutusnya beliau mampu merubah keraguan menjadi keyakinan dan kegelisahan menjadi ketenangan, sehingga jelasnya arah kehidupan yang sebelumnya diselimuti awan kejahiliyahan.

Setiap kita selalu memahami bahwa hidup tidak selamanya diselimuti kebahagiaan. Ada saat kebahagian itu begitu indah kita rasakan, tetapi pada saat yang lain kesedihanpun datang menghampiri. Ada saat hati kita di selimuti kesenangan yang dalam, tetapi pada saat lain kesedihanpun datang mengunjungi diri. Itulah dua keadaan hidup yang datang silih berganti.

Sahabat, gelisah terkadang datang menyelimuti hati, betapapun kita berusaha menepisnya. Tetapi semakin kita tepis justru semakin berat kegelisahan. Sesungguhnya tidak ada obat yang paling mujarab ketika penyakit itu datang. Kecuali kita harus terus mencari apa yang menyebabkan kita gelisah. Karena hadirnya setiap perasaan yang gelisah tidaklah mungkin datang dengan sendirinya kecuali ada sesuatu sebab yang mengawalinya. Gelisah adalah satu bentuk dari persoalan bahtin yang pasti akan datang. Dan tidak bisa tidak, siapapun pasti merasakannya.

Kenapa kita gelisah, dan bagaimana meredam gelisah hati, ikuti terus goresan pena sederhana ini. Mudah-mudahan dapat menemukan jawab dari pertanyaan bathin. Insya Allah.

Kenapa kita Gelisah ?

Saudara yang muliakan Allah
Gelisah kerap hadir melanda hati, dan bila perasaaan ini datang hari-hari dicekam perasaan sepi, kekhawatiran terus datang menemani kesunyian diri, dan terkadang hidup merasa tidak berarti. Bila gelisah bertambah resah, terasa hidup semakin susah, beraktivitaspun selalu serba salah, terkadang bingung kemana harus melangkah.

Itulah kenyataan hidup yang sering kita temui pada sebagian orang, atau mungkin kita sendirilah orangnya. Sering kali jika kegelisahan datang, ia harus dibayar dengan harga yang mahal, karena ia sangat menyita banyak waktu dan tenaga yang tidak sedikit. Hasilnya; wajah terlihat menjadi kusut dan hidup menjadi semraut.

Memang sulit di mengerti, kenapa gelisah terkadang datang menyelimuti hati. Betapapun kita berusaha menepisnya, tetapi semakin kita tepis justru semakin berat kegelisahan.

Tidak ada obat yang paling mujarab ketika penyakit itu datang. Kecuali kita harus terus mencari apa yang menyebabkan kita gelisah. Karena hadirnya setiap perasaan tidaklah mungkin datang dengan sendirinya kecuali ada sesuatu sebab yang mengawalinya.

Beberapa psikolog mengatakan: gelisah dan cemas adalah wajar dan di miliki setiap orang. Bukankah setiap hari kita selalu dihadapkan pada masalah-masalah hidup?. Memang, hidup tak bisa lari dari permasalahan. Karena semakin lari dari masalah, hidup semakin bermasalah.

Cara terbaik menyelesaikan masalah adalah dengan jalan mencari tahu akar masalah. Sehingga kegelisahan tidak mendatangkan banyak masalah.
*********************************************************
Faktor penyebab perasaan emosi
yang mengganggu
ketentraman kita adalah;
karena lingkungan yang tak
dapat kita terima
atau juga lingkungan yang tak menerima kita.

1 komentar:

kpooooo mengatakan...

ni artikel apa'an yah?

Posting Komentar