Assalamu'alaikum ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  Nurisfm Network
Naskah tentang Ilmu Agama Islam dalam media ini diambil dan disusun dari berbagai sumber. Tidak tercantumnya sumber dan penulis, bermaksud untuk penyajian ilmu yang 'netral' semata. Mudah-mudahan menjadikan amal baik bagi penulisnya dan mendatangkan kebaikan bagi sesama. Kelemahan dan kekurangan serta segala yang kurang berkenan dihati mohon dimaafkan. Apabila ada pihak yang keberatan atau merasa dirugikan dimohonkan menghubungi Admin (Abu Azka). Dan untuk naskah-naskah ilmu pengetahuan umum, Insya Allah akan dicantumkan sumber dan atau penulisnya. Mohon Maaf sebelumnya, sekian dan terima kasih ^-^

Menjadikan Hati Agar Selalu Seputih Salju

Written By Rudianto on Jumat, 20 Mei 2011 | 13.48


1 . Membaca & Memahami Al Qur'an

Pada saat gembira, menjadi pengerem agar tak lupa diri. Pada saat sedih, memberikan kesejukan. “Dan Kami turunkan dari Al Qur'an suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman ...."

2. Senantiasa Berdzikir.

" ..ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenang " (QS. Ar Ra’d: 28) Dengan mengingat Allah, timbul tawakkal dan penyerahan diri kepada Allah. Apapun yang terjadi adalah kehendak Nya.

3. Puasa.

Puasa menimbulkan rasa sosial terhadap sesama, menjaga kesehatan, dan mengendalikan hawa nafsu, serta dekat dengan Allah, hingga aman dan tenteram.

4. Sholat Malam.

Allah menjanjikan, terhadap orang- orang yang bersegera menuju keridhaanNya, suatu derajat yang tinggi. “Dan pada sebagian malam hari bersembahyang tahajutlah kamu sebagai suatuibadah tambahan bagimu. Mudah- mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji " (QS Al Israa': 79)

5. Bersilaturrohmi.

Rasulullah SAW bersabda "Diantara hamba-hamba Allah ada sekelompok orang yang bukan nabi dan syuhada, tetapi para nabi dan syuhada merasa tergiur dengan keadaan mereka, karena kedudukannya yang mulia di sisi Allah. Para sahabat bertanya, " Wahai Rasulullah, siapakah mereka itu?". Jawab beliau: "Mereka adalah sekelompok orang yang memadu cinta kasih dalam mencari keridhaan Allah, yang diantara mereka tidak ada hubungan kerabat dan tidak ada tujuan

duniawi. Demi Allah, wajah mereka bercahaya, sedangkan mereka tidak merasa khawatir dan takut ketika orang lain dilanda perasaan khawatir dan takut. Mereka tidak

berduka cita ketika orang lain menderita"