- Kitab Riyadush Shalihin bab Amar Ma'ruf Nahi Munkar dan Adab-adabnnya #2 (Ust. Sholihun)
- Tafsir QS. An Nisa #7 bab Wasiat dan Mawaris (Pembagian Harta Waris dalam Islam) (Ust. Sholihun)
- Kajian Tahun Baru Hijriah: Tarbiyah dan Perjuangan (Ust. Syafi'i Masykur, M.Hum.)
- Wawasan Islam Internasional: Cahaya Baru di Langit Eropa (Ust. Arif Rif'an, M.SI.)
- Shiroh Ummahatul Mukminin: "Ummu Habibah Ramlah binti Abu Sufyan, Ra." (Ustzh. Asri Widiarti, S.Si.)
- Bedah Buku: "Segenggam Iman Anak Kita" (Ust. M. Fauzil Adhim)
- Manajemen Gizi Keluarga (Ustzh. Silvia Dewi Setyaningrum, M.Kes.)
- Fiqh Asma'ul Husna karya Dr. Abdurrazaq bin Abdul Muhsia Al Abbad Al Badr (Ust. Talqis Nurdiyanto, Lc.)
- Talkshow Kesehatan Bersama Rumah Sehat Islam: "Muslim Sehat Islampun Kuat" (Ust. dr. Probosuseno, Sp.PD., K-Ger., & Ust. Jarot, SE.)
- Adab-adab Muslimah Berinteraksi dalam Organisasi (Ustzh. Umi Munawiroh, S.Sos.)
- Jelajah Hati: "Ketika Hati Rindu Menikah Tapi Jodoh Tak Kunjung Datang" (Ust. Syatori Abdurrouf)
- Munakahat: Kriteria Jodoh Ideal (Ust. Awan Abdullah)
Selasa, 17 Desember 2013
Download Kajian KRPH Bulan November Tahun 2013
Download Kajian KRPH Bulan Oktober Tahun 2013
- Parenting: Meluruskan Persepsi dalam Mendidik Anak (Ustzh. Nunung Bintari.)
- Fiqh Haji dan Umroh (Ust. Nashir Harist, Lc.)
- Kitab Riyadush Shalihin bab Amar Ma'ruf Nahi Munkar (Ust. Sholihun)
- Fiqh Qurban: Meraih Takwa Melalui Ibadah Qurban (Ust. Yuny Erwanto, Ph.D.)
- Peran Pemuda Islam Mempertahankan NKRI (Ust. Syafi'i Masykur, M.Hum.)
- Iman dan Cabang-cabangnya #7 Bab Menuntut Ilmu dan Menyebarkannya (Ust. Sholihun)
- Tafsir Fi Dzilalil Qur'an: QS. Al Lahab (Ust. Nashir Harist, Lc.)
- Al Mufashal Fi Ahkamil Mar'ah #2 (Ustzh. Mimi Rahmasari, Lc.)
- Jelajah Hati: "Agar Hati Selalu Berharap Pada Allah" (Ust. Syatori Abdurrouf)
- Kitab Akidah Thohawiyah #6 bab Sifat-sifat Allah Yang Maha Suci (Ust. Fadlan Adham Hasyim, Lc.)
- Shiroh Ummahatul Mukminin: Saudah binti Zam'an bin Qois Ra. (Ustzh. Asri Widiarti, S.Si.)
- Jelajah Hati: "Sejarah Ka'bah dan Syari'at Haji" (Ust. Syafi'i Masykur, M.Hum.)
Download Kajian KRPH Bulan September Tahun 2013
- Jelajah Hati: Ketika Virus Merah Jambu Melanda, Apa yang Harus Kuperbuat? (Ust. Drs. Syatori Abdurrouf.)
- Rahasia Kesuksesan Muslimah (Ustzh. Tri Winarsih, SP.)
- Tafsir Fi Dzilalil Qur'an Juz 30, QS. Al Ikhlas (Ust. Nashir Harist, Lc.)
- Munakahat: Manajemen Komunikasi Antara Suami Istri (Ust. Cahyadi Takariawan)
- Kajian Akhlak: Hijab Muslimah (Ustzh. Umi Munawiroh, S.Sos.)
- Wawasan Islam Internasional: Politik Mesir dan Sikap Muslimin (Ust. Nashir Harist, Lc.)
- Ekonomi Syari'ah Sebagai Solusi Krisis Ekonomi Global (Ust. Prof. Dr. Muhammad.)
- Tafsir QS. An Nisa #5 (Ust. Sholihun.)
- Kitab Riyadush Shalihin: Nasehat dan Adab-adabnya (Ust. Sholihun.)
- Kajian Akhlak I: Teknik Manajemen Waktu (Ust. Fadli Reza Noor.)
- Shiroh Shohabiyah: Perjuangan Cendikiawan Muslimah Aisyah, RA. (Ustzh. Asri Widiarti, S.Si.)
Download Kajian KRPH Bulan Agustus Tahun 2013
- Iman dan Cabang-cabangnya #6: Cara-cara Menghidupkan Sunnah (Ust. Sholihun.)
- Al Mufashal Fi Ahkamil Mar'ah (Ustzh. Mimi Rahmasari, Lc.)
- Identifikasi Keberhasilan Ibadah Ramadhan (Ust. Didik Purwodarsono.)
- Keutamaan dan Amalan yang dianjurkan di bulan Syawal (Ust. Sulkhan Zainuri, Lc., MA.)
- Tafsir QS. An Nisa #4 (Ust. Sholihun.)
Download Kajian KRPH Bulan Juli Tahun 2013
- 'Ulumul Qur'an #7 (Ust. Talqis Nurdiyanto, Lc., MA.)
- Fiqh Safar: Menuai Perjalanan Penuh Berkah (Ust. Drs. Ghozali Mukri.)
- Jelang Idul Fitri: Adab-adab dalam Silaturahim (Ust. Syafi'i Masykur, M.Hum.)
- Tafsir Fi Dzilali Qur'an Juz 30, QS. Al Qodr (Ust. Nashir Harist, Lc.)
- Tafsir QS. An Nisa #3 (Ust. Sholihun.)
- Tips-tips Menjaga Kesehatan di Saat Puasa (Ust. dr. Probosuseno, Sp.PD., K-Ger.)
- Prophetic Parenting: "Membentuk Aktivitas Ibadah Puasa Anak" (Ust. Didik Purwodarsono.)
- Fiqh Wanita: "Keutamaan Amal Wanita Haid di Bulan Ramadhan" (Ustzh. Mimi Rahmasari, Lc.)
- Kitab Riyadush Shalihin bab 'Alal Birri Wat Taqwa (Ust. Sholihun.)
- Jelajah Hati: "Bekal Meraih Berkah Ramadhan" (Ust. Syatori Abdurrouf.)
- Shiroh Ummahatul Mukminin: "Renungan Penuh Makna Ummu Khadijah binti Khuwailid, ra." (Ustzh. Asri Widiarti, S.Si.)
Download Kajian KRPH Bulan Juni Tahun 2013
- Tanya Jawab Fiqh Puasa Ramadhan (Ust. Khudori, Lc.)
- Nasehat Islam Tentang Makanan (Ust. Talqis Nurdiyanto, Lc., MA.)
- Jatidiri Wanita Muslimah #7 (Selesai) (Ustzh. Mimi Rahmasari, Lc.)
- Akidah Thohawiyah #4 (Ust. Sholihun.)
- Jelajah Hati: Bilakah Ini Ramadhan Terakhir (Ust. Syatori Abdurrouf.)
- Tafsir QS. An Nisa #2 (Ust. Sholihun.)
- Tafsir Fi Dzilalil Qur'an (Ust. Nashir Harist, Lc.)
- Tinjuan Syari'ah Keberadaan Bank ASI (Ustzh. Mimi Rahmasari, Lc.)
- Kitab At Tibiyan Fi Adabi Hamilatil Qur'an bab Ayat-ayat Khusus yang Dibaca dalam Situasi dan Kondisi Tertentu (Ust. Talqis Nurdiyanto, Lc., MA.)
- Hegemoni Budaya Pop dalam Kehidupan Pemuda Muslim (Ustzh. Floweria, S.IP.)
- Ekonomi Syari'ah: Etika Bisnis dalam Islam #2 (Ust. Prof. Dr. Muhammad.)
Download Kajian KRPH Bulan Meil Tahun 2013
- Ekonomi Syari'ah: Etika Bisnis dalam Islam (Ust. Prof. Dr. Muhammad.)
- Kitab Akidah Thohawiyah #3 (Ust. Sholihun.)
- Menikah untuk Memuliakan Sunnah (Ust. M. Fauzil Adhim.)
- Tafsir QS. An Nisa #1 (Ust. Sholihun.)
- Tafsir Fi Dzilali Qur'an Juz 30, QS. An Nas (Ust. Nashir Harist, Lc.)
- Sejarah Puasa dalam Syari'ah dari Nabi ke Nabi (Ust. Salim A. Fillah)
- CEDAW: Mengaburkan Fitroh Wanita (Ustzh. Umi Munawiroh S.Sos.)
- Jelajah Hati: "Bagaimanapun Hati Tidak Bisa Jauh dari Al Qur'an (Ust. Syatori Abdur Rouf)
- Shiroh Shohabiyah: "Ummul Mukminin Shafiyah binti Huyay" (Ustzh. Asri Widiarti, S.Si.)
- Kitab Riyadush Shalihin bab Kewajiban Berdakwah dan Mengajak Kepada Kebaikan (Ust. Sholihun)
- Konsep Penahapan dan Kurikulum Dakwah Kampus dan Masyarakat (Ust. Didik Purwodarsono)
Download Kajian KRPH Bulan AprilTahun 2013
- Jatidiri Wanita Muslimah #5: Hubungan Seorang Muslimah dengan Tetangganya (Ustzh. Mimi Rahmasari, Lc.)
- Kitab Akidah Thohawiyah #2 (Ust. Fadlan Adham Hasyim, Lc.)
- Pemikiran Islam: Kupas Tuntas Kekeliruan Pemikiran Tentang Islam #1 (Ust. Arif Rif'an. M.SI.)
- Shiroh Ummahatul Mukminin: Hafsah binti Umar, Penjaga Al Qur'an (Ustzh. Asri Widiarti, S.Si.)
- Kisah Nabi Sulaiman dalam Al Qur'an (Ust. Nashir Harist, Lc.)
- Iman dan Cabang-cabangnya #4 bab Iman Bangkitnya Manusia dari Alam Kubur (Ust. Sholihun.)
- Entrepreneur Muslimah (Ustzh. Tri Winarsih, S.P.)
- Kitab At Tibyan Fi Adabi Hamilatil Qur'an #6 (Ust. Talqis Nurdiyanto, Lc., MA.)
- Shiroh Nabawiyah: Cara Rasulullah Menanamkan Adab dan Akhlak Kepada Para Sahabat (Ust. Deden Anjar, S.Pd.)
- Tafsir QS. An Nisa 135: Pentingnya Menegakkan Keadilan (Ust. Deden Anjar, S.Pd.)
- Kitab Riyadush Shalihin bab Perintah Menjaga Sunnah dan Adab-adabnya #6 (Ust. Sholihun)
- Memahami Gaya Bahasa dan Batasan dalam Menafsirkan Al Qur'an (Ust. Ulin Nuha, Spd.I., Al Hafidz)
- Ulumul Qur'an #5 Bab An Nasikh wal Mansukh (Ust. Talqis Nurdiyanto, Lc., MA.)
Download Kajian KRPH Bulan Maret Tahun 2013
- Kitab Akidah Thohawiyah #1 (Ust. Fadlan Adham Hasyim, Lc.)
- Fiqh Ibadah: Sholat Sunat Rowatib [Qobliyah dan Ba'diyah] (Ust. Drs. Ghozali Mukri)
- Menjaga Ukhuwah Islamiyah dengan Teman-teman yang Ada di Sekitar Kita (Ustzh. Asri Widiarti, S.Si.)
- Fiqh Sholat: Amalan Setelah Sholat (Ust. Nashir Harist, Lc.)
- Jelajah Hati: Menjadikan Kerja-kerja Duniawi Sebagai Amalan Akherat (Ust. Syatori Abdur Rouf)
- Fiqh Munakahat: Bukan Pernikahan Cinderela (Ustzh. Umi Munawiroh, S.Sos.)
- Kitab At Tibyan fi Adabi Hamilatil Qur'an #5: Adab Ketika Kita Berinteraksi Dengan Al Qur'an (Ust. Talqis Nurdiyanto, Lc., MA.)
- Hadits Arba'in No. 14: Jiwa Seorang Muslim Terpelihara (Ust. Arif Rif'an, M.SI.)
- Jati Diri Wanita Muslimah #4: Hubungan Seorang Muslimah dengan Kerabat atau Saudaranya (Ustzh. Mimi Rahmasari, Lc.)
- Talkshow Al Aqsha Memanggil: Urgensi Kemerdekaan Palestina (Ust. Dr. Wajdi Rahman)
- Shiroh Nabawiyah: Cara Rasulullah Mendidik Para Sahabat Sehingga Menjadi Generasi Terbaik Pembangun Peradaban (Ust. Salim A. Fillah)
- Ulumul Qur'an #4 bab Makiyah dan Madaniyah dalam Al Qur'an (Ust. Talqis Nurdiyanto, Lc.)
- Kitab Riyadush Shalihin bab Perintah Menjaga Sunnah dan Adab-adabnya #5 (Ust. Sholihun.)
Download Kajian KRPH Bulan Februari Tahun 2013
- Berkenalan dengan NAM dan Cabang-cabangnya #3 (Ust. M. Fauzil Adhim.)
- Shiroh Shohabiyah: Nusaibah binti Ka'ab [Ummu Imarah], Wanita Perisai Rasulullah (Ustzh. Asri Widiarti, S.Si.)
- Fiqh Sholat: "Bacaan Ruku', I'tidal, Sujud, dan duduk di antara Dua Sujud" (Ust. Nashir Harist, Lc.)
- Pemikiran Islam: "Pantaskan Al Qur'an Ditafsirkan dengan Hermeneutika?" (Ust. Arif Rif'an, M.SI.)
- Parenting: Menjadi Bunda yang Pantas Memiliki Surga di Telapak Kakinya (Ustzh. Nunung Bintari)
- Fiqh Muamalah: "Menghindari Riba dalam Memilih Bank" (Ust. Prof. Dr. Muhammad)
- Kristologi: "Mengungkap Strategi Pemurtadan Umat Islam" (Team Arimatea Yogyakarta)
- Jati Diri Wanita Muslimah #3: Bagaimana Hubungan Seorang Muslimah dg Orang Tuanya (Ustzh. Mimi Rahmasari, Lc.)
- Kitab At Tibyan Fi Adabi Hamilatil Qur'an bab Risalah Para Penghafal Al Qur'an (Ust. Talqis Nurdiyanto, Lc.)
- Tahapan-tahapan Ta'aruf, Rangkaian Meniti Cinta Syar'i (Ust. Awan Abdullah.)
- Ulumul Qur'an #3: Makiyah dan Madaniah dalam Al Qur'an (Ust. Talqis Nurdiyanto, Lc.)
- Kitab Riyadush Shalihin: Bab Perintah Menjaga Sunnah dan Adab-adabnya #4 (Ust. Sholihun.)
Jumat, 29 November 2013
Daftar Donatur Pendirian Nurisfm
Alhamdulillah, bersama ini kami laporkan Jumlah Donasi yang Masuk untuk pendirian kembali Nurisfm
1. Ahmad Suhendra – Larangan Utara Rp. 500.000 (via BCA)
2. Donni Saputra – Tangerang Rp. 2.500.000 (via Mandiri)
3. Ferry Triswantoro - Larangan Rp. 300.000
4. Hamba Allah di Larangan Rp. 5.000.000
5. Aulia Epriya Kembara Rp. 2.500.000
6. Ibu Uthie - Dewi Sambi di Larangan Rp. 500.000
Jumlah Sementara 11.300.000,- Jazakumullah Khoiron kepada para Donatur yang telah membantu pendirian kembali Nurisfm
Adapun Dana dari para donatur diperuntukkan untuk Biaya Pengeluaran dibawah ini:
1. Biaya Pemasangan Tower 4.000.000
2. Biaya pantek/bor air 1.200.000
3. Lampu tower 300.000
4. Kabel LDF 5 40 meter 2.200.000
5. Anti Petir atas-bawah 500.000
6. Konektor fleng 500.000
7. Kabel Grounding 480.000
8. Klem kenalppot 3 inci 10 buah 100.000
9. Biaya menaikan Antena 1.000.000
10. Biaya Tune pemancar 1.500.000
11. Perbaikan Antena OMB 4 bay 1.000.000
12. Pengadaan Alat TV 30.000.000
Jumlah Dana yang dibutuhkan adalah sebesar Rp. 42.780.000,-
1. Ahmad Suhendra – Larangan Utara Rp. 500.000 (via BCA)
2. Donni Saputra – Tangerang Rp. 2.500.000 (via Mandiri)
3. Ferry Triswantoro - Larangan Rp. 300.000
4. Hamba Allah di Larangan Rp. 5.000.000
5. Aulia Epriya Kembara Rp. 2.500.000
6. Ibu Uthie - Dewi Sambi di Larangan Rp. 500.000
Jumlah Sementara 11.300.000,- Jazakumullah Khoiron kepada para Donatur yang telah membantu pendirian kembali Nurisfm
Adapun Dana dari para donatur diperuntukkan untuk Biaya Pengeluaran dibawah ini:
1. Biaya Pemasangan Tower 4.000.000
2. Biaya pantek/bor air 1.200.000
3. Lampu tower 300.000
4. Kabel LDF 5 40 meter 2.200.000
5. Anti Petir atas-bawah 500.000
6. Konektor fleng 500.000
7. Kabel Grounding 480.000
8. Klem kenalppot 3 inci 10 buah 100.000
9. Biaya menaikan Antena 1.000.000
10. Biaya Tune pemancar 1.500.000
11. Perbaikan Antena OMB 4 bay 1.000.000
12. Pengadaan Alat TV 30.000.000
Jumlah Dana yang dibutuhkan adalah sebesar Rp. 42.780.000,-
Donasi bapak/ibu
bisa dikirimkan melalui BANK BTN 00399-01-50-000110-1 AN RADIO KOMUNITAS
NURIS FM, BANK MUAMALAT dengan NO
REK 9169286699 atas nama Rudianto atau BCA 6860167580 An Rudianto. Daftar para
donasi akan kami tampilkan di Blog Nurisfm di www.nurisfm.blogspot.com. Adapun untuk akses Tv bisa dilihat di www.nuristv.tk
Permohonan Bantuan Donasi untuk Nuris Tv dan Radio
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Puji syukur kami
panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan nikmat dan anugerah-Nya
kepada kita semua serta semoga kesejahteraan selalu menyertai Bapak/Ibu. Amiin.
Diinformasikan
bahwa terhitung awal bulan Januari 2013 Alhamdulillah proses perpindahan dan
pemasangan installasi perangkat siaran sudah selesai, sempat tertunda beberapa
bulan dan tinggal menyelesaikan pemasangan tower setinggi 45 meter. Alhamdulillah di akhir bulan November ini proses Pemasangan tersebut telah selesai. Kini alamat
Studio Radi Nurisfm yang baru berlokasi di i RUKO NIAGA CIPADU BLOK
A-18 Cipadu - Larangan Tangerang.
Estimasi dana
yang dibutuhkan untuk perpindahan dan reinvestasi yang tadinya sekitar 7
Jutaan, ternyata diluar perhitungan kami menjadi 14.000.000, Adapun pekerjaan
terdiri dari memasang kembali tower dan antena, pengecoran, dan perbaikan Audio
Prosesor, CPU, exciter, Streaming radio. Dan diluar dugaan kami kabel LDF 5
yang menghubungkan dari Antena ke pemancar mengalami kerusakan di tengah-tengah
dari panjang 50 meter sehingga harus diganti dengan yang baru menjadi 70 meter,
adapaun harga permeter dari kabel tersebut Rp. 55.000 X 40 Meter= 2.200.000,-
dengan ketinggian sekarang menjadi 30 meter dari target kami 40 meter
dikarenakan kendala tata ruang dilokasi. Disamping itu kami juga menerima
bantuan untuk pengadaan Pemancar Nuris TV. Adapun biaya untuk pengadaan
pemancar tv sebesar 35.000.000,-
Oleh karena itu
kami mohon dukungan material dan non material serta doa dari Bapak/Ibu
sekalian, semoga radio Dakwah ini dapat terus mengudara dan memberikan warna
dakwah setelah dalam rentang waktu
selama hampir 6 tahun kami mengudara.
Adapun, donasi
bapak/ibu bisa dikirimkan melalui BANK BTN 00399-01-50-000110-1 AN RADIO
KOMUNITAS NURIS FM, BANK MUAMALAT
dengan NO REK 9169286699 atas nama Rudianto atau BCA 6860167580 An Rudianto.
Daftar para donasi akan kami tampilkan di Blog Nurisfm di www.nurisfm.blogspot.com. Adapun untuk akses Tv bisa dilihat di www.nuristv.tk
Guna mendukung
kegiatan tersebut, kami berharap Bapak dapat berpartisipasi berupa bantuan dana
yang nantinya dapat menunjang proses perpindahan Studio Radio Komunitas Islam
Nurisfm kota Tangerang.
Demikianlah kami sampaikan, atas perhatian Sahabat semua untuk mensukseskan proses perpindahan kami ini, kami ucapkan terima kasih.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Salam,
Ketua
Perkumpulan Nurisfm
(Rudianto)
Sabtu, 19 Oktober 2013
NURISTV SHOP (Toko Online)
Alhamdulillah, Kini telah hadir....
NURISTV SHOP adalah Toko Online yang menyediakan berbagai sarana belanja untuk kaum muslimin. Dalam rangka memudahkan pengunjung Nuristv/Nurisfm untuk mendapatkan produk yg pernah kami publish di Blog ini maka Kami membuka toko online khusus di www.nuristv-shop.com yang menyediakan berbagai sarana pembelajaran dan kebutuhan muslim seperti: Film Islam, Software islam, Al Kubro, Media Belajar, VCD Anak Islam, Film Kartun Islam, Film Sejarah Islam, Nasyid, Murottal Al Quran Audio MP3 kajian, Audio MP3 murottal, Video kajian, Video Murottal, Software panduan pendidikan dan lain lain.
Harapan kami tentunya dengan membuat Toko online ini bisa menghidupi Radio dan mendirikan Stasiun TV Dakwah yang kami cita-citakan. Dan sementara TV kami masih mengudara via video streaming.
Semoga kami bisa memberikan pelayanan yang memuaskan bagi pengunjung sekalian. kritik yang membangun sangat kami nantikan.
NURISTV SHOP adalah Toko Online yang menyediakan berbagai sarana belanja untuk kaum muslimin. Dalam rangka memudahkan pengunjung Nuristv/Nurisfm untuk mendapatkan produk yg pernah kami publish di Blog ini maka Kami membuka toko online khusus di www.nuristv-shop.com yang menyediakan berbagai sarana pembelajaran dan kebutuhan muslim seperti: Film Islam, Software islam, Al Kubro, Media Belajar, VCD Anak Islam, Film Kartun Islam, Film Sejarah Islam, Nasyid, Murottal Al Quran Audio MP3 kajian, Audio MP3 murottal, Video kajian, Video Murottal, Software panduan pendidikan dan lain lain.
Harapan kami tentunya dengan membuat Toko online ini bisa menghidupi Radio dan mendirikan Stasiun TV Dakwah yang kami cita-citakan. Dan sementara TV kami masih mengudara via video streaming.
Semoga kami bisa memberikan pelayanan yang memuaskan bagi pengunjung sekalian. kritik yang membangun sangat kami nantikan.
Rabu, 16 Oktober 2013
SHALAT SANG PEMBEDA
Terdengar kumandang iqamah.Jama'ah shalat mengatur shaf. "Sawuushufuufakum fainna taswiyata shufuf
min tamaamissholaah. "(rapikan lah shof-shof kalian, karena rapinya shof- shof adalah
bagian dari kesempurnaan sholat)", imam berucap,menoleh sebentar kearah ma'mum
kemudianbertakbir'Allahu Akbar".
Sekelompok anak yang sudah berada di halaman masjid sejak adzan terlantun, belum
juga tergerak masuk masjid untuk bergabung dengan jama'ah shalat. Mereka tetap asyik
ngobrol.Tanpa beban dan rasa bersalah. Raka'at pertama telah berlalu, raka'at
kedua selesai, hingga duduk tahiyat awal. Ketika jama'ah shalat memasuki raka'at
ketiga atau yang terakhir karena jama'ah itu sedang melaksanakan shalat maghrib, barulah
sekelompok anak itu masuk, mengenakan sarung, merapikan diri dan ikut berjajar
"heboh".Dengan terburu-buru, sebagian mereka menyusul untuk "menyamakan
kedudukan"raka'at jama'ah lain. Sebagian lain ada yang menambah shalat setelah imam
mengucap salam.
Aneh tapi nyata. Prihatin? YA! Mengapa? Karena, kejadian itu tidak hanya dua tiga
kali ditemui, tapi hampir setiap kali shalat berjama'ah di masjid yang dihadiri oleh anak-
anak itu. Mereka pun bukan lagi anak-anak balita yang masih mendapat keringanan.
Mereka, anak-anak yang telah baligh. Mukalaf. Sebagian mereka, bahkan ada juga yang
bersekolah di sekolah berlabel lslam. Anehnya lagi, di antara jama'ah itu ada para ayah anak-
anak tersebut.
Pertanyaan berikutnya, bagaimana itu bisa terjadi berulang? Siapa yang salah? Siapa yang
harus bertanggung jawab? Tanggung jawab terbesar, tentulah di
pundak orang tua. Memantau keseharian anak dan kegiatan yang mereka Iakukan,
mengarahkannya dengan baik dan benar.
Terutama masalah SHALAT! Karena shalat adalah amal utama dan sang pembeda.
Lingkungan pun dapat memberi pengaruh. Bila para jama'ah dewasa yang hadir sepakat
mengingatkan anak-anak itu, baik dengan kata-kata atau tindakan. Lambat laun, anak-anak itu
akan mengerti bahwa apa yang mereka lakukan mengganggu dan salah!
Bersegera menyambut panggilan adzan, menutup pintu-pintu syaithan. Tapi, segera
setelah adzan berlalu, syaithan kembali menggoda. Begitu pula ketika iqamah terdengar,
syaithan menyingkir dan datang kembali untuk menggoda ketika iqamah selesai.
Maka, langkah menuju masjid sembari membisik do'a hingga sampainya, kaki kanan
menapak altar baitullah dan mengucap "Allohumaftahlii abwaaba rahmatik" tak lupa
menghatur sembah padaNya dua raka'at, tahiyyatul masjid dan menguntai mutiara pujian
serta permohonan pada sang maha pemberi hingga imam shalat hadir mengawal jama'ah.
Itulah yang seyogyanya dilakukan seorang yang berniat suci menghadiri jama'ah shalat
di masjid.
Shalat adalah ukuran baik dan buruk amal. Melalaikannya adalah melalaikan hak Allah SWT
dan kewajiban seorang hamba. Maka, tanamkanlah selalu urgensi shalat
pada diri anak agar ia tak lupa, meremehkan dan melalaikannya.
"Dan tetaplah memberi peringatan, karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat
bagi orang-orang yang beriman. Dan AKU tidak menciptakan jin dan manusia melain-
kan supaya mereka mengabdi kepada-KU". (At-Thur: 55-56)
min tamaamissholaah. "(rapikan lah shof-shof kalian, karena rapinya shof- shof adalah
bagian dari kesempurnaan sholat)", imam berucap,menoleh sebentar kearah ma'mum
kemudianbertakbir'Allahu Akbar".
Sekelompok anak yang sudah berada di halaman masjid sejak adzan terlantun, belum
juga tergerak masuk masjid untuk bergabung dengan jama'ah shalat. Mereka tetap asyik
ngobrol.Tanpa beban dan rasa bersalah. Raka'at pertama telah berlalu, raka'at
kedua selesai, hingga duduk tahiyat awal. Ketika jama'ah shalat memasuki raka'at
ketiga atau yang terakhir karena jama'ah itu sedang melaksanakan shalat maghrib, barulah
sekelompok anak itu masuk, mengenakan sarung, merapikan diri dan ikut berjajar
"heboh".Dengan terburu-buru, sebagian mereka menyusul untuk "menyamakan
kedudukan"raka'at jama'ah lain. Sebagian lain ada yang menambah shalat setelah imam
mengucap salam.
Aneh tapi nyata. Prihatin? YA! Mengapa? Karena, kejadian itu tidak hanya dua tiga
kali ditemui, tapi hampir setiap kali shalat berjama'ah di masjid yang dihadiri oleh anak-
anak itu. Mereka pun bukan lagi anak-anak balita yang masih mendapat keringanan.
Mereka, anak-anak yang telah baligh. Mukalaf. Sebagian mereka, bahkan ada juga yang
bersekolah di sekolah berlabel lslam. Anehnya lagi, di antara jama'ah itu ada para ayah anak-
anak tersebut.
Pertanyaan berikutnya, bagaimana itu bisa terjadi berulang? Siapa yang salah? Siapa yang
harus bertanggung jawab? Tanggung jawab terbesar, tentulah di
pundak orang tua. Memantau keseharian anak dan kegiatan yang mereka Iakukan,
mengarahkannya dengan baik dan benar.
Terutama masalah SHALAT! Karena shalat adalah amal utama dan sang pembeda.
Lingkungan pun dapat memberi pengaruh. Bila para jama'ah dewasa yang hadir sepakat
mengingatkan anak-anak itu, baik dengan kata-kata atau tindakan. Lambat laun, anak-anak itu
akan mengerti bahwa apa yang mereka lakukan mengganggu dan salah!
Bersegera menyambut panggilan adzan, menutup pintu-pintu syaithan. Tapi, segera
setelah adzan berlalu, syaithan kembali menggoda. Begitu pula ketika iqamah terdengar,
syaithan menyingkir dan datang kembali untuk menggoda ketika iqamah selesai.
Maka, langkah menuju masjid sembari membisik do'a hingga sampainya, kaki kanan
menapak altar baitullah dan mengucap "Allohumaftahlii abwaaba rahmatik" tak lupa
menghatur sembah padaNya dua raka'at, tahiyyatul masjid dan menguntai mutiara pujian
serta permohonan pada sang maha pemberi hingga imam shalat hadir mengawal jama'ah.
Itulah yang seyogyanya dilakukan seorang yang berniat suci menghadiri jama'ah shalat
di masjid.
Shalat adalah ukuran baik dan buruk amal. Melalaikannya adalah melalaikan hak Allah SWT
dan kewajiban seorang hamba. Maka, tanamkanlah selalu urgensi shalat
pada diri anak agar ia tak lupa, meremehkan dan melalaikannya.
"Dan tetaplah memberi peringatan, karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat
bagi orang-orang yang beriman. Dan AKU tidak menciptakan jin dan manusia melain-
kan supaya mereka mengabdi kepada-KU". (At-Thur: 55-56)
Jumat, 04 Oktober 2013
VCD AL MAWARITS (Bagaimana Islam Mengatur Warisan)
"Pelajarilah ilmu Faroidh dan ajarkanlah ia, harena la sesungguhnya merupahan separo ilmu, ia akan dilupakan dan yang paling pertama akan dicabut dari umatku" (HR. Ibnu Maiah & Darquthni)
Ilmu al-Faroidh atau al-Mawarits, adalah ilmu wajib yang saat ini jarang dibahas di masyarakat Islam umum bahkan dalam lingkup kajian Islam. Hanya sedikit ummat Islam yang mengerti, sehingga dalam masalah pembagian harta warisan seringkali terjadi kedholiman antar ahli waris, baik disengaja atau tidak, karena buta hukumnya.
VCD ini memuat berbagai materi fundamental dalam masalah warisan. Pendahuluan, materi pokok, serta contoh kasus.
Fitur/metode VCD :
■ Menggunakan simbol/gambar dengan arti yang mudah dipahami.
■ Menelusuri ahli waris dengan diagram animasi : nasab, furudh, ashobah, dzawul arham yang selama ini tidak dimuat dalam buku/kitab tentang warisan.
■ Puluhan diagram animasi bergerak dipandu suara yang akan membantu anda, lebih mudah memahami tiap kasus ahli waris.
■ Dilengkapi teks penting pada layar, yang akan membantu memahami materi
■ Materi dibagi dalam 12 film terpisah, agar bisa diakses langsung / diulang pada bab tertentu jika ada yang ingin lebih dipahami. Tekan tombol menu pada remote player untuk menampilkan DAFTAR BAB
■ Cocok bagi kalangan umum, maupun pengajar untuk pendamping pengajaran ilmu al-faroidh / al-mawarits.
MATERI VCD INI DIKEMBANGKAN
DARI CD PROGRAM AL FAROIDH YANG SUDAN BEREDAR SEBELUMNYA
Abdullah Malik Akbar
MURAJAAH MATERI : Ustadz Abu Umar Basyiir
KITAB RUIUKAN UTAMA
Al-Faraaidh karya Muhammad bin All Ash-Shaabuni
Al Khulashah fil Faraaidh karya Rashly bin Muhammad Misyri Al Ghaamidi
Asy-Syahrul Mumti 'ala Zaadil Mustaqni karya Muhammad Shalih al Utsaimin
Ahkamul Mawaarits Fil Fiqihil Islam karya Al Azhar
Fiqih Sunnah karya Sayyid Sabiq
Minhajus Saalikin wa Tauhidhul Fiqhi fid-Diin karya Abu Muhammad Abdullah bin Abdurrahman Al-Jibrin
Ilmu al-Faroidh atau al-Mawarits, adalah ilmu wajib yang saat ini jarang dibahas di masyarakat Islam umum bahkan dalam lingkup kajian Islam. Hanya sedikit ummat Islam yang mengerti, sehingga dalam masalah pembagian harta warisan seringkali terjadi kedholiman antar ahli waris, baik disengaja atau tidak, karena buta hukumnya.
VCD ini memuat berbagai materi fundamental dalam masalah warisan. Pendahuluan, materi pokok, serta contoh kasus.
Fitur/metode VCD :
■ Menggunakan simbol/gambar dengan arti yang mudah dipahami.
■ Menelusuri ahli waris dengan diagram animasi : nasab, furudh, ashobah, dzawul arham yang selama ini tidak dimuat dalam buku/kitab tentang warisan.
■ Puluhan diagram animasi bergerak dipandu suara yang akan membantu anda, lebih mudah memahami tiap kasus ahli waris.
■ Dilengkapi teks penting pada layar, yang akan membantu memahami materi
■ Materi dibagi dalam 12 film terpisah, agar bisa diakses langsung / diulang pada bab tertentu jika ada yang ingin lebih dipahami. Tekan tombol menu pada remote player untuk menampilkan DAFTAR BAB
■ Cocok bagi kalangan umum, maupun pengajar untuk pendamping pengajaran ilmu al-faroidh / al-mawarits.
MATERI VCD INI DIKEMBANGKAN
DARI CD PROGRAM AL FAROIDH YANG SUDAN BEREDAR SEBELUMNYA
Abdullah Malik Akbar
MURAJAAH MATERI : Ustadz Abu Umar Basyiir
KITAB RUIUKAN UTAMA
Al-Faraaidh karya Muhammad bin All Ash-Shaabuni
Al Khulashah fil Faraaidh karya Rashly bin Muhammad Misyri Al Ghaamidi
Asy-Syahrul Mumti 'ala Zaadil Mustaqni karya Muhammad Shalih al Utsaimin
Ahkamul Mawaarits Fil Fiqihil Islam karya Al Azhar
Fiqih Sunnah karya Sayyid Sabiq
Minhajus Saalikin wa Tauhidhul Fiqhi fid-Diin karya Abu Muhammad Abdullah bin Abdurrahman Al-Jibrin
AL FAROIDH (WARISAN)
Pelajarilah Ilmu Faroidh dan ajarkanlah ia, karena sesungguhnya ia merupakan separo ilmu, ia akan dilupakan dan yang paling pertama akan dicabut dari umatku (HR. Muttafaqun 'alaih)
Al Faroidh (al Mawarits) adalah ilmu yang membahas tentang hukum-hukum warisan. la adalah salah satu ilmu mulia yang wajib dipelajari oleh tiap muslim. Namun sayangnya ilmu ini hampir hilang dari tengah-tengah kaum muslimin. Amat sedikit yang menguasai dan memahaminya. Apalagi yang menerapkannya. Padahal Allah telah mengatur dengan jelas tentang masalah warisan.
CD ini memuat berbagai materi pokok dalam ilmu Faroidh. Kewajiban sekitar tirkah, syarat-rukun warisan, jenis-jenis ahli waris, ketentuan dan kondisi bagi ahli waris, diagram ahli waris, cara dan contoh perhitungan,
Dibuat dengan model interaktif dan simpel, sehingga mudah difahami pokok-pokoknya.
Dilengkapi dengan program komputer untuk mempermudah prosses perhitungan. Anda tinggal memasukkan nama, kedudukan dan jumlah harta warisan, out put berupa nama yang berhak, yang terhalang, serta jumlah harta yang diterima.
Al Faroidh (al Mawarits) adalah ilmu yang membahas tentang hukum-hukum warisan. la adalah salah satu ilmu mulia yang wajib dipelajari oleh tiap muslim. Namun sayangnya ilmu ini hampir hilang dari tengah-tengah kaum muslimin. Amat sedikit yang menguasai dan memahaminya. Apalagi yang menerapkannya. Padahal Allah telah mengatur dengan jelas tentang masalah warisan.
CD ini memuat berbagai materi pokok dalam ilmu Faroidh. Kewajiban sekitar tirkah, syarat-rukun warisan, jenis-jenis ahli waris, ketentuan dan kondisi bagi ahli waris, diagram ahli waris, cara dan contoh perhitungan,
Dibuat dengan model interaktif dan simpel, sehingga mudah difahami pokok-pokoknya.
Dilengkapi dengan program komputer untuk mempermudah prosses perhitungan. Anda tinggal memasukkan nama, kedudukan dan jumlah harta warisan, out put berupa nama yang berhak, yang terhalang, serta jumlah harta yang diterima.
Rabu, 02 Oktober 2013
KURBAN - Film Tentang Ayahanda Nabi Muhammad SAW
KURBAN - Film tentang Abdullah - Ayah dari Nabi Muhammad SAW. "Zahbi" adalah nama Persia film ini yang didasarkan pada kehidupan Abdullah bin Abdul Muthalib, ayah dari Nabi terakhir, Muhammad SAW. Film ini menyoroti beberapa kejadian sejarah yang berputar di sekitar karakter Hazrat Abdullah.
1) Karakter Hazrat Abdul Muthalib, kakek dari Nabi Muhammad SAW
2) Penggalian sumur ZamZam
3) Sumpah Hazrat Abdul Muthalib untuk memiliki lebih banyak anak
4) Pemenuhan Sumpah - yang menyoroti karakter Hazrat Abdullah dan berapa banyak orang-orang Mekah yang melekat pada dirinya
5) Menikahnya Hazrat Abdullah dengan Siti Aminah
6) Wafatnya Hazrat Abdullah
Segera Subtitle Bahasa Indonesia
1) Karakter Hazrat Abdul Muthalib, kakek dari Nabi Muhammad SAW
2) Penggalian sumur ZamZam
3) Sumpah Hazrat Abdul Muthalib untuk memiliki lebih banyak anak
4) Pemenuhan Sumpah - yang menyoroti karakter Hazrat Abdullah dan berapa banyak orang-orang Mekah yang melekat pada dirinya
5) Menikahnya Hazrat Abdullah dengan Siti Aminah
6) Wafatnya Hazrat Abdullah
Segera Subtitle Bahasa Indonesia
Iran - Qatar duel di film tentang Nabi Muhammad SAW
Sineas Iran dan Qatar kini tengah bersaing membuat film tentang kehidupan Nabi Muhammad yang akan diangkat ke layar lebar.
"Wajar jika para ulama sangat khawatir dengan pembuatan film ini," kata produser film The Lord of The Rings Barrie Osborne yang direkrut sebagai penasihat film ini.Seolah tak mau kalah, sutradara asal Iran Majid Majidi juga akan mulai membuat film kisah kehidupan Nabi Muhammad Oktober tahun lalu dengan total biaya Rp 291 miliar.
Karakter Nabi dalam film produksi Majidi itu tidak akan memperlihatkan wajah Nabi. Menurut aliran Islam Sunni menggambarkan atau memperlihatkan wajah Nabi dilarang. Tahun lalu film Innocence of Muslims buatan Sam Bacile, seorang Yahudi Amerika Serikat mengundang protes dan unjuk rasa besar-besaran di sejumlah negara Timur Tengah dan mayoritas muslim. Film itu menghina Nabi sebagai tukang perayu wanita.
Ketika proyek produksi film Nabi Muhammad Saw telah melewati tahap produksi, sejumlah berita menunjukkan upaya sejumlah negara Arab untuk memproduksi film serupa. Bedanya di sini, negara Arab tersebut menggandeng Hollywood menggarap film serupa yang bakal diluncurkan oleh Republik Islam Iran. Skenario film tak banyak beda dan uniknya film dengan tema sama ini bakal diluncurkan berbarengan.
Sejak pertama proyek pembuatan film Nabi Muhammad Saw beserta perinciannya yang disutradarai Majid Majidi dimuat oleh media massa,diharapkan dapat memicu reaksi. Khususnya film ini sepenuhnya diseting mendunia dan telah memasuki tahap produksi. Harapan ini bukannya tak ada tujuan, karena film Nabi Muhammad Saw sangat penting, sensitif serta membidik banyak audien.
Perbincangan mengenai film ini memiliki dimensi internal dan terkadang global. Namun di dimensi internasional muncul berbagai kejadian yang patut direnungkan terkait film ini. Bersamaan dengan konspirasi politik sejumlah negara Arab terhadap kepulauan di selatan Iran, mereka juga melakukan konspirasi media di sejumlah media anti Iran yang berporos pada film Nabi Muhammad Saw.
Sebuah koran Wahabi yang dicetak di Madinah tahun lalu mengklaim syuting film Nabi Muhammad Saw telah rampung dengan dibintangi oleh seorang aktor yang memerankan Nabi serta keberatan para ulama al-Azhar. Berbagai media Wahabi lainnya sejak lama merilis berita pembuatan film ini mulai menebar agitasi.
Terlepas dari itu semua, produksi film layar lebar Nabi Muhammad Saw setelah gelombang penistaan terhadap sosok suci ini yang melukai hati umat Islam semakin penting. Mungkin karena itu pulalah, Syeikh Yusuf al-Qaradawi bersama sejumlah ulama Sunni lainnya meluluskan pembuatan film Nabi Muhammad Saw di Hollywood.
Menurul laporan Aljazeera, alasan Qaradawi adalah, "Menyusul penistaan berulang kali terhadap Nabi dan pengikutnya di dunia, umat muslim harus mengambil langkah pasti untuk menjelaskan kehidupan junjungan mereka dan pesan-pesannya kepada non muslim di seluruh dunia. Bersamaan pula, Ahmad al-Hashimi, direktur Alnoor, Qatar optimis bahwa produksi film Nabi Muhammad di Hollywood merupakan jalan terbaik untuk menyampaikan pesan Islam kepada dunia.
Sebuah perusahaan dari Qatar, Alnoor Holding menyatakan akan menaikkan bujet untuk sebuah rencana serial film tentang kehidupan Nabi Muhammad menjadi US$1 Miliar dari US$1,5 juta yang diumumkan tiga tahun lalu.
Film biografi ini akan diproduksi sebagai sebuah serial yang terdiri dari "tujuh film – dan bukannya tiga film yang sebelumnya pernah diumumkan – dengan total bujet US$1 miliar," kata kepala Alnoor, Ahmed Al-Hashemi dalam sebuah pernyataan yang diterima oleh AFP pada Selasa (18/12).
Perusahaan ini menyatakan bahwa "Tim yang terdiri dari para pakar telah menyelesaikan penulisan scenario setelah mengatasi sejumlah tantangan dalam bidang artistik dan dramatik."
Alnoor mengumumkan pada tahun 2009 bahwa mereka tengah mencari pembiayaan untuk film serial yang akan diproduksi oleh Barrie Osborne, seorang veteran Hollywood lebih dari 40 tahun yang salah satunya pernah memproduksi film Lord of the Rings dan The Matrix.
Nabi Muhammad sendiri tidak akan muncul di film, mengikuti aturan yang diyakini dalam tradisi Islam yang melarang memberikan gambaran tentang Sang Nabi.
Ulama Sunni dari Qatar, Sheikh Yusuf Qaradawi, kepala Asosiasi Sarjana Muslim, akan memimpin riset tentang film itu dan bertindak sebagai konsultan teknis dalam proyek tersebut.
Alnoor mengatakan film ini akan berbahasa Inggris dan akan diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa yang berbeda " untuk mengoreksi gambaran yang salah dari masyarakat Barat tentang Islam".
Awal tahun lalu, sebuah film berbujet rendah yang diproduksi Amerika Serikat yang berjudul Innocence of Muslims yang mengolok-olok Nabi Muhammad telah memicu gelombang kekerasan anti Amerika Serikat yang mematikan.
Sebaliknya, kantor berita Iran Mehr mengkritik keputusan Qatar untuk merekrut Hollywood membuat film tentang Nabi Islam: "Seiring dengan petualangan negara-negara Arab 'pada masalah Teluk Persia pulau Iran, media mereka host propaganda anti-Iran Wahhabi, dengan fokus pada 'Nabi Muhammad. "
Film tentang Muhammad yang paling terkenal adalah 'The Message', dibuat oleh produser 'Halloween' Moustapha Akkad pada 1977. Film itu didanai oleh diktator Libya Muammar Gaddafi setelah Hollywood menolak mendanainya. Dibintangi oleh Anthony Quinn dan Irene Papas,film itu menghindari penggambaran sosok Muhammad dalam layar lebar. Adegan-adegan dalam film disuguhkan dengan perspektive sang nabi, tapi gambarnya tak diperlihatkan, pun dengan suaranya. Meski demikian, film tersebut menimbulkan kemarahan dari umat muslim karena rumor yang beredar adalah Quinn sebagai pemeran Muhammad.
Sekelumit Film Garapan Majid Majidi
Seiring dengan dirilisnya rencana Qatar memproduksi film serupa garapan Majid Majidi, maka pertarungan naskah film Iran dan Amerika terkait kehidupan Nabi Muhammad Saw di layar lebar bakal menyita perhatian besar. Jika rencana pembuatan film biografi Nabi Muhammad Saw oleh Hollywood cukup menarik minat anda, maka film serupa garapan Majid Majidi yang juga memiliki standar internasional patut diperhitungkan.
Majidi memulai proyek ini sejak tahun 1386 HS (2008) dan naskah film ini tuntas tahun 1388 HS (2010). Screendaily menulis, "Majid Majidi, sutradara Iran tengah menggarap film biografi Nabi Muhammad Saw dengan bujet sebesar 30 juta dolar."
Majid Majidi memilih masa kecil Nabi sebagai bagian dari filmnya. Masa kecil Nabi menurut Majidi akan menjadi pendukung untuk menjelaskan risalah kenabian dan masalah khatamiat (nabi akhir zaman). Film akan dibuka dengan menampilkan kehidupan zaman jahiliyah dan kondisi sosial ketika nabi dilahirkan.
Cerita film akan berlangsung dari kelahiran Nabi hingga usia 12 tahun ketika beliau untuk pertama kalinya menyertai pamannya, Abu Talib pergi berdagang ke Syam dan berakhir di sebuah kuil Buhaira. Buhaira adalah seorang pendeta Nasrani yang memberi kabar gembira kepada Abu Talib soal nabi akhir zaman.
Untuk menampilkan film ini diperlukan lokasi yang mirip dengan Arab Saudi. Oleh kerena itu kemudian diadakan riset untuk mendukung naskah film. Kemudian dimulailah riset geografi Mekan dan Madinah serta diterapkan pada lokasi syuting film di Iran.
Sumber: Dari Berbagai Sumber
Senin, 30 September 2013
BELAJAR BAHASA AL QUR'AN "Metode Belajar Aktif Terjemah Perkata"
"Belajar Bahasa AlQuran Metode Belajar Aktif Lewat Intra/Internet"
Alquran berformat HTML yang diberi judul "Belajar Bahasa AlQuran Metode Belajar Aktif Lewat Intra/Internet". Panjang sekali ya ? Ini Alquran luar biasa, dia terjemahkan ke Bahasa Indonesia perkata. Dia potong gambar huruf arabnya dan disususn perkata. Luar biasa. Tidak bisa kami bayangkan. Jika gambar disentuh kursor, maka dia akan mengeluarkan artinya. Dan jika yang disentuh angka ayatnya maka akan keluar terjemahan satu ayat.
Belajar Bahasa Al-Qur'an dengan metode ini akan membantu anda didalam mengetahui tarjamah baik per kata maupun secara global.
Setiap kata yang ada pada website ini dapat diklik untuk diuraikan secara rinci analisa tatabahasanya berikut makna serta kata-kata terkaitnya. Masing-masing kata dapat ditunjuk untuk ditampilkan artinya secara global.
Untuk lebih jelasnya silahkan anda klik dibawah ini................
KLIK QUR'AN PERKATA ONLINE
Atau Pesan Segera Versi Offlinenya
1. Infaq CD: Rp 50.000,- /keping (sudah termasuk ongkos kirim)
2. Uang pembelian ditransfer ke rekening di bawah ini:
Bank Muamalat Indonesia Cabang Jakarta
Nomor Rekening: 916.92866.99
atas nama: Rudianto
4. Bila transfer via ATM, kode Bank Muamalat Indonesia: 147
5. Setelah transfer dilakukan, segera beritahukan kepada kami ke email: akhrudianto@yahoo.com atau SMS ke nomor handphone: 085716863625 dengan mencantumkan tanggal dan nominal transfer serta identitas (nama dan alamat lengkap) anda.
6. CD/DVD akan kami kirim via paket pos kilat khusus ke alamat anda.
Sebagaimana yang diamanahkan pembuatnya, Seluruh keuntungan dari produk ini untuk pembiayaan operasional Radio Dakwah Nurisfm.
Jumat, 20 September 2013
Film Keluarga "HAYAT"
Apa jadinya jika anda seorang pelajar yang sebentar lagi akan menempuh ujian tiba-tiba disibukkan oleh hal lain yang juga tidak boleh ditinggalkan? Apakah anda akan tetap ikut ujian sekolah dan mengabaikan urusan rumah tangga ataukah tetap mematuhi perintah orang tua menjaga adik bayi yang masih kecil dengan konsekuensi tidak mengikuti ujian sekolah? Padahal kedua hal itu sama-sama penting.
Inilah yang dipikirkan oleh Hayat, seorang gadis kecil yang tiba-tiba saja diserahi tugas mengurus rumah tangga oleh ibunya gara-gara sang ayah mendadak masuk rumah sakit. Padahal hari itu, ada satu yang tak kalah pentingnya yakni mengikuti ujian negara yang menentukan apakah ia akan lulus sekolah atau mengulangnya tahun depan. Sungguh pilihan yang sulit, bukan?
Kisah ini saya ambil dari sebuah film Iran dengan judul yang sama. Sebuah kisah dengan tema sederhana (bahkan terkesan sepele), tetapi sungguh memukai perhatian saya untuk tidak melewatkan setiap adegan yang ditampilkan dalam film yang disutradarai oleh Gholam Reza Ramezani ini. Menyaksikan film ini kita akan dibawa pada suasana capek dan lelah (hehehe…) namun penuh kelucuan yang tidak dibuat-buat.
Alkisah, hari itu adalah hari yang paling sibuk bagi Hayat. Bagaimana tidak, ia harus menghadapi ujian sekolah tetapi tiba-tiba saja ia disuruh menggantikan ibunya mengurus rumah tangga. Padahal ia belum belajar apapun untuk mempersiapkan ujian sekolahnya. Hatinya bergejolak, apakah ia akan bisa mengikuti ujian sekolah hari itu? Namun, semangatnya begitu tinggi untuk tetap mengikuti ujian bagaimanapun caranya. Terlebih lagi ada ucapan salah satu temannya yang mengejek bahwa ia tidak akan lulus sekolah gara-gara tidak mengikuti ujian. Jalan satu-satunya adalah bergerak cepat untuk menyelesaikan tugas rumah tangga yang menumpuk agar bisa mengikuti ujian sekolah.
Maka mulailah ia untuk mengerjakannya satu persatu: mengambil air dari sumur, memerah susu sapi, mengantarkan susu pada salah seorang tetangga. Semuanya ia jalani sambil tak lepas menjaga si bayi. Tak jarang ia terlibat adu mulut dengan adik keduanya yang agak susah disuruh menjaga adik bungsunya, walaupun akhirnya mau juga (walaupun setengah-setengah). Waktu ujian sekolah hampir tiba. Belajar dari buku sudah tidak akan sempat lagi dilakukan. Namun beruntung Hayat dianugerahi otak yang cerdas. Setiap kejadian yang ia lakukan, ia hubungkan dengan materi pelajaran. Seperti misalnya menghitung jumlah kaleng susu sapi dengan kaidah perkalian. Dari sini, ia sudah belajar pelajaran matematika meski tanpa sadar.
Setelah semua pekerjaan rumah tangga hampir selesai dilakukan dengan sangat berat, tinggal satu permasalahan lagi. Menjaga si adik bayi. Berulang kali ia memohon pada pihak sekolah agar mengizinkanya ujian sambil membawa adik bayinya. Namun, pihak sekolah melarang dengan alasan akan membuat keributan. Mereka menyarankan agar si adik bayi dititipkan. Terlihatlah adegan yang memperlihatkan betapa repotnya Hayat menitipkan adik bayi kepada salah seorang tetangga dan saudaranya. Namun sepertinya mereka sibuk masing-masing. Wal hasil, adik bayi masih tetap dalam gendongannya. Ia terus berpikir keras, bagaimana caranya. Sementara itu waktu terus berjalan mendekati waktu ujian tiba.
Ia sempet nekat meninggalkan bayi di rumah dalam keadaan terkunci, tetapi akhirnya tidak tega membiarkan adiknya ditinggal sendirian. Sekali lagi, ia meminta pihak sekolah untuk memberinya keringanan tentang hal ini. Namun tetap tidak bisa. Ujian telah dimulai. Semua siswa mengerjakan soal-soalnya masing-masing. Sementara itu, Hayat masih disibukkan memikirkan cara bagaimana menjaga adik sambil tetap mengikuti ujian. Hingga akhirnya sebuah ide muncul seketika yang membuat aku tergelak lucu.
Meskipun telat, akhirnya Hayat pun diperbolehkan mengikuti ujian oleh pengawas. Teman bangku di depannya disuruh menarik sebuah tali yang sengaja dia persiapkan. Ternyata tali itu adalah tali kekang sebuah ayunan yang berisi adik yang ia tempatkan pada halaman belakang sekolah. Sang teman ternyata disuruhnya mengayun bayi. Hehehe… Hebat kan idenya? Semua aman terkendali.
Namun, kejadian ini tidak berlangsung lama. Ternyata adiknya menangis. Hayat pun akhirnya pasrah dengan semua hal yang sudah ia lakukan. Ia merasa lelah menjalani semua dianggapnya sia-sia. Dalam benaknya, ia rela dikeluarkan dari ruang ujian akibat tindakan nekatnya dan mengulang ujian tahun depan. Namun sikap bijak pengawas sekolah akhirnya menyelamatkannya. Si pengawas lah yang akhirnya menjaga si adik bayi agar tidak menangis. Dan hayat pun melanjutkan tugasnya mengerjakan soal-soal ujian sekolah meskipun dengan waktu yang tinggal sedikit. Setidaknya, ia tidak akan mengulangnya tahun depan. Syukurlah, semua bernafas lega…
Huihh… menurutku film ini kereen banget. TOP BGT dah! Bagaimana tidak, sebuah kisah sederhana yang akhirnya membuat saya berfikir lebih jauh. Film ini seakan memberi pesan moral bahwa ujian bukan hanya ada di sekolah, tetapi juga ada dalam kehidupan. Seperti yang dialami Hayat (= artinya ‘Hidup’), ia baru saja menjalani ujian dua kali: ujian sekolah dan ujian di keluarganya. Dengan semangat dan kerja keras yang tinggi, Hayat telah membuktikan bahwa ia pun bisa lulus dari kedua ujian tersebut. Kepasrahan menjadi jalan terakhir yang menyelamatkannya untuk tetap menjadi pemenang setelah gigih berusaha sekuat tenaga. Sungguh, saya sangat terinspirasi. Sebuah kisah sangat sederhana (kalo tidak boleh disebut sepele), tetapi sungguh sangat menggugah. Anda harus nonton!
Sumber Review