Senin, 29 Juni 2009

Kiat Meredam Kecewati Hati

“Dijadikan indah pada (pandangan ) manusia kecintaan kepada apa-apa yang di ingini, yaitu wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan dan sawah ladang.
Itulah kesenangan hidup di dunia; dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga)”. Qs. Ali Imran [3]:14)


Saat jatuh cinta, berjuta rasa didada. Indahnya saat berdua melupakan segala yang ada. Hari-hari terasa indah, waktu ke waktu terasa teduh dan hidup terasa bergairah. Tetapi saat cinta tiada, terasa menyesakkan dada. Tak ada gelak canda yang menyenangkan jiwa. Tak ada senyum yang terkulum, tak ada rindu yang menggebu, Hidup terasa sepi, sebab tak ada lagi yang dinanti Ah…cinta memang penuh misteri. CINTA Manusia , Cerita Indah Namun Tiada Abadi, kecuali CINTA kepada ALLAH, itulah cinta hakiki

Sahabat, bicara cinta tak akan ada habisnya. Cinta adalah materi yang tak pernah basi, ia merupakan anugrah Allah yang dihadirkan kepada setiap manusia. Tidak ada pembicaran yang paling menarik selain pembicaraan tentang cinta. Dan tidaklah kita melakukan sesuatu kecuali karena di dorong oleh perasaan cinta. Cinta membuat hidup lebih hidup, tetapi juga sering membuat hidup semakin meredup, yang terakhir inilah buah dari cinta yang terbalas dusta.

Dalam cinta yang ada adalah keindahan, tetapi tidak sedikit akibat cinta datang kekecewaan. Kecewa karena dikhianati cintanya, kecewa karena cinta terbalas dusta. Kemudian bagaimana menyikapi ketika cinta di khianati. Buku kecil ini akan sedikit menguraikan seluk beluk cinta, dan mengajak pembaca untuk kembali menelaah siapa sesungguhnya yang lebih pantas untuk di cintainya.

Materi ini di tulis, karena dorongan cinta kepada kebanyakan saudara-saudara muslim dan muslimah yang ketika terkena panah asamara cinta, mereka terlena sehingga terjatuh kedalam Lumpur maksiat. Atas kritik dan saran-Nya kami ucapkan terimakasih.
Insya Allah tulisan selanjutnya:BILA CINTA TERBALAS DUSTA,Kiat Meredam Kecewati Hati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar