Selasa, 28 Desember 2010

TAK PERLU KESAL KEPADA TUHAN

Optimisme akan rahmat Allah adalah energi diri yang sangat potensial. Mengoptimalkannya dalam sepanjang hidup adalah suatu keniscayaan. Sebaliknya, berputus asa akan rahmat Allah adalah perbuatan mendegradasi energi diri. Dalam satu riwayat,Rasulullah Saw menggambarkan kondisi kejiawaan orang yang pesimis dan putus asa kepada ramat Allah sebagai mengadukan Tuhan dan marah kepada-Nya. "Orang yang di pagi hari mengadukan sempitnya kehidupan seolah-olah ia mengadukan Tuhannya; orang yang di pagi hari berduka dengan urusan dunia sesungguhnya ia dalam kondisi marah kepada Allah Swt; dan orang yang merendahkan diri di hadapan orang kaya dikarenakan kekayaannya sesungguhnya ia telah kehilangan dua pertiga agamanya."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar