Sufyan bin Said bin Masruq al-Tsauri (97-161 H) yang digelarii Amirulmu`minin dalam bidang hadits lahir dan dibesarkan di Kufah. Di zaman al-Manshur pernah ditawari menjadi qadi namun ia menolaknya. Ia menulis beberapa Kitab yang sangat terkenal, antara lain Al-Jami'u al-Kabir, Al-Jami'u al-Shaghir, dan Al-Fara`idh. Ibnu Rriwayat hidup lengkapnya disusun olehAl-Jauzi dalam satu Kitab.
Banyak kata hikmah yang telah menjadi rujukan moral dan sampai sekarang makna dan substansinya masih revelan untuk direnungi dan diamalkannya. Salah satu ungkapannya yang terkenal adalah yang menyangkut akar-akar kemaksiatan yang dilakukan manusia dan peluangnya dalam memperoleh ampunan dari Allah Swt. Ia berkata, "Peluang untuk mendapatkan ampunan (maghfirah) bagi kemaksiatan yang dipicu syahwat, sangat besar sedangkan harapan untuk memperoleh ampunanNya bagi kemaksiatan yang bersumber dari kesombongan, sangat kecil. Sesungguhnya kemaksiatan Iblis berakar pada kesombongan sedangkan ketergelinciran Adam bersumber dari syahwat."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar