Sabtu, 22 Januari 2011

Kegelapan Malam Takkan Selamanya


Waktu terus berjaan bagaikan awan, tak peduli dan tak pernah mau menunggu siapapun yang ada dibelakangnya. Hingga seorang penyair mengatakan; “Berhenti tidak ada tempat di jalan ini.” Dan yang lain mengatakan; “Janganlah duduk berpangku tangan, sambil berkata zaman telah menggilasku.”

Ada kalanya hidup terasa jenuh dan membosankan, hari-hari yang berlalu seakan tak ada arti, kegagalan demi kegagalan..cobaan demi cobaan yang tiada henti, terkadang bersahabat karib dengan sangat setia.

Diripun terseret dalam lorong kegelapan yang sangat pekat, terlalu panjang seakan tiada berkesudahan. Bunuh diri jalan pintas hina yang ditempuh oleh orang-orang yang tidak memiliki keimanan, belum tentu yang miskin..terkadang justru yang bergelimang harta benda, bertahtakan kemewahan dan kemasyhuran.

Tipu daya dunia memang memikat namun terkadang mematikan, tentu saja itu buat orang-orang yang tiada keimanan, tidak tahu arti hidup, tujuan dan kemana hendak melangkah..kemana pula berakhir perjalanannya.

Lain halnya bagi orang-orang ang dihatinya ada keimanan kepada Sang Pencipta, keimanan dan keyakinannya bagaikan pelita yang tak pernah padam, dalam kondisi lapang maupun terhimpit, bahagia maupun menderita tak pernah terlepas hidupnya dari bimbingan Alloh SWT.

Ketika kegelapan menyelimuti, keyakinannya tetap teguh, tidak goyah…pantang putus asa. Masih ada tempat kembali, tempat memohon, tempat meminta…dialah Alloh SWT.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar