Senin, 30 Mei 2011

Memahami Air Mata Wanita


Allah menciptakan wanita dengan berbagai keutamaan dan kelebihan. Diciptakan bahunya, agar mampu menahan seluruh beban dunia dan isinya, di saat yang sama, bahu itu cukup nyaman dan lembut untuk menahan kepala bayi yang sedang tertidur.

Wanita memiliki kekuatan untuk dapat melahirkan, dan mengeluarkan bayi dari rahimnya. Walau seringkali pula, ia menerima cerca dari anaknya itu. Wanita memiliki keperkasaan, yang akan membuatnya tetap bertahan, pantang menyerah, saat semua orang sudah putus asa.

Wanita memiliki kesabaran untuk merawat keluarganya, walau letih, walau sakit, walau lelah, tanpa berkeluh kesah. Wanita memiliki perasaan peka dan kasih sayang, untuk mencintai semua anaknya, dalam kondisi apapun, dan dalam situasi apapun. Walau, tak jarang anak-anaknya itu melukai perasaan, melukai hatinya. Perasaan ini pula yang memberikan kehangatan pada bayi-bayi yang terkantuk menahan lelap. Sentuhan yang memberikan kenyamanan saat didekap dengan lembut olehnya.

Wanita memiliki kekuatan untuk membimbing suaminya, melalui masa-masa sulit, dan menjadi pelindung baginya. Sebab, tulang rusuklah yang melindungi setiap hati dan jantung agar tak terkoyak. Wanita memiliki kebijaksanaan, dan kemampuan untuk memberikan pengertian dan menyadarkan, bahwa suami yang baik adalah yang tak pernah melukai istrinya.

Walau, seringkali pula, kebijaksanaan itu akan menguji setiap kesetiaan yang diberikan kepada suami, agar tetap berdiri, saling melengkapi, dan saling menyayangi. Wanita memiliki air mata agar dapat mencurahkan perasaannya. Inilah yang khusus Allah berikan kepada wanita, agar dapat digunakan kapanpun ia inginkan. Hanya inilah kelemahan yang dimiliki wanita, walaupun sebenarnya, air mata ini adalah air mata kehidupan”.

2 komentar: