Rabu, 01 Juni 2011

Air Mata Penjernih Hati


Air mata adakalanya penyubur hati, penawar duka. Adakalanya buih kekecewaan yang menghimpit perasaan dan kehidupan ini. Setetes air mata karena takut kepada Allah melebihi permata nilainya. Gemerlapnya terpancar dari segala arah dan penjuru. Penghuni Syurga ialah mereka yang banyak mencucurkan air mata karena Allah dan Rasulnya bukan semata karena harta dan kedudukan ataupun urusan dunia lainnya.

Pencinta dunia menangis karena dunia yang hilang. Perindu akhirat menangis karena dunia yang datang. Alangkah sempitnya kuburku, keluh seorang batil, alangkah sedikitnya hartaku, kesal si hartawan. Dari mata yang mengintai setiap kemewahan penuh rakus, mengalirlah air mata kecewa kegagalan. Dari mata yang redup merenung hari akhirat yang dirasakan dekat, mengalirkan air mata insaf mengharap kemenangan. "Penghuni Syurga itulah orang-orang yang menang." (al-Hasr:20)

Tangis adalah air kehidupan. Kehidupan dimulai dengan tangis, diselingi oleh tangis dan diakhiri dengan tangis. Manusia senantiasa dalam dua tangisan. Sabda Rasulullah s.a.w. "Ada dua titisan yang ALLAH cintai, pertama titisan darah para Syuhada dan titisan air mata yang jatuh karena takutkan ALLAH." Akhirnya tahu jugalah kita, ada tangisan yang akan mengakibatkan diri menangis lebih lama dan ada tangisan yang membawa bahagia untuk selama-lamanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar