Rabu, 30 Agustus 2017

Apa Itu Jin

Materi Rujukan Ruqyah Syar'iyyah

*Apa Itu Jin*

1. Asal penciptaannya, Allah menciptakan jin yang berasal dari api.

Allah SWT berfirman:

وَلَـقَدْ خَلَقْنَا  الْاِنْسَانَ مِنْ صَلْصَالٍ مِّنْ حَمَاٍ مَّسْنُوْنٍ
wa laqod kholaqnal-insaana min sholshoolim min hama`im masnuun

"Dan sungguh, Kami telah menciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering dari lumpur hitam yang diberi bentuk."
(QS. Al-Hijr 15: Ayat 26)

Allah SWT berfirman:

وَالْجَـآنَّ  خَلَقْنٰهُ مِنْ قَبْلُ مِنْ نَّارِ السَّمُوْمِ
wal-jaaanna kholaqnaahu ming qoblu min naaris-samuum

"Dan Kami telah menciptakan jin sebelum (Adam) dari api yang sangat panas."
(QS. Al-Hijr 15: Ayat 27)

2. Tujuan penciptaan jin sama dengan tujuan penciptaan manusia yakni menghamba dan beribadah hanya kepada Allah.

Allah SWT berfirman:

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْاِنْسَ  اِلَّا لِيَعْبُدُوْنِ
wa maa kholaqtul-jinna wal-insa illaa liya'buduun

"Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku."
(QS. Az-Zariyat 51: Ayat 56)

3. Jin dan manusia, sama-sama memiliki alat kelengkapan hidup yang komplit.

Allah SWT berfirman:

وَلَـقَدْ ذَرَأْنَا لِجَـهَنَّمَ كَثِيْرًا مِّنَ الْجِنِّ وَالْاِنْسِ   ۖ   لَهُمْ قُلُوْبٌ لَّا يَفْقَهُوْنَ بِهَا  وَلَهُمْ اَعْيُنٌ لَّا يُبْصِرُوْنَ بِهَا  وَلَهُمْ اٰذَانٌ لَّا يَسْمَعُوْنَ بِهَا   ۗ  اُولٰۤئِكَ كَالْاَنْعَامِ بَلْ هُمْ اَضَلُّ   ۗ  اُولٰۤئِكَ هُمُ الْغٰفِلُوْنَ
wa laqod zaro`naa lijahannama kasiirom minal-jinni wal-insi lahum quluubul laa yafqohuuna bihaa wa lahum a'yunul laa yubshiruuna bihaa wa lahum aazaanul laa yasma'uuna bihaa, ulaaa`ika kal-an'aami bal hum adholl, ulaaa`ika humul-ghoofiluun

"Dan sungguh, akan Kami isi Neraka Jahanam banyak dari kalangan jin dan manusia. Mereka memiliki hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka memiliki mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengarkan (ayat-ayat Allah). Mereka seperti hewan ternak, bahkan lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lengah."
(QS. Al-A'raf 7: Ayat 179)

4. Jin ada yang shalih ada pula yang jahat.

Allah SWT berfirman:

وَّاَنَّا مِنَّا الصّٰلِحُوْنَ وَمِنَّا دُوْنَ ذٰلِكَ ۗ  كُنَّا طَرَآئِقَ قِدَدًا 
wa annaa minnash-shoolihuuna wa minnaa duuna zaalik, kunnaa thorooo`iqo qidadaa

"Dan sesungguhnya di antara kami (jin) ada yang saleh dan ada (pula) kebalikannya. Kami menempuh jalan yang berbeda-beda."
(QS. Al-Jinn 72: Ayat 11)

5. Jin ada yang muslim ada pula yang kafir.

Allah SWT berfirman:

وَّاَنَّا مِنَّا  الْمُسْلِمُوْنَ وَمِنَّا الْقٰسِطُوْنَ ۗ  فَمَنْ اَسْلَمَ فَاُولٰٓئِكَ تَحَرَّوْا رَشَدًا
wa annaa minnal-muslimuuna wa minnal-qoosithuun, fa man aslama fa ulaaa`ika taharrou rosyadaa

"Dan di antara kami ada yang Islam dan ada yang menyimpang dari kebenaran. Siapa yang Islam, maka mereka itu telah memilih jalan yang lurus."
(QS. Al-Jinn 72: Ayat 14)

====================
📚 Ruqyah Syar'iyyah wa Thibu wa 'Ilaju Mashur min Shahih Bukhari wa Fathul Bari -  M. H Muhammad Hasan Ismail  -  Kairo Mesir 1426 H.

📮ditulis dan edit ulang oleh Rudi Abu Azka
💿Maktabah RLC

Tidak ada komentar:

Posting Komentar