● Ruqyah Syar'iyyah merupakan salah satu metode penyembuhan yang sangat digandrungi oleh masyarakat saat ini, tidak terkecuali non muslim.
● Dalam perjalanannya, ruqyah mengalami romantika dan problematika. Sesuatu yg dulu tidak terbayangkan oleh manusia di zamannya, tapi kini dan dimasa akan datang selalu ada hal baru yg muncul di pentas dunia ruqyah.
● Oleh sebab itu, persoalan ruqyah semakin kompleks dan tidak sekedar persoalan mengatasi penyakit dengan ayat ayat Qur'an saja dan bukan pula sekedar masalah dunia jin yg tidak pernah berujung. Tapi lebih dari itu, banyak masalah yg perlu kepada kepastian hukum dalam setiap perkembangannya.
● Buku Fiqh Ruqyah ini, meskipun bukan sepenuhnya menjadi jawaban terhadap semua persoalan yg ada, paling tidak bisa membuka sedikit cakrawala dan wawasan berpikir para peruqyah dan siapa pun yg berkepentingan dengan ruqyah itu.
"Suatu ketika saya menjadi salah seorang hakim MTQ.
Di pagi yang cerah, terdengar jeritan seorang peserta, ternyata kerasukan jin.
Mau tidak mau, suka tidak suka, mesti membacakan ayat-ayat al-Qur'an di telinga peserta tersebut.
Kita tidak bisa mengelak dengan berkata, "Ini bukan jurusan saya. Saya hanya belajar takhrij hadits, bukan takhrij jin".
Mungkin saja yang mengalami hal tersebut keluarga terdekat kita.
Bagaimana mungkin kita melarang masyarakat berobat ke dukun, kalau kita sendiri menghindar dalam pengobatan seperti ini.
Buku ini wajib dimiliki setiap muslim; ustadz, akademisi, kepala rumah tangga, anak muda milenial, siapa saja.
Semoga dengan wasilah buku ini dapat menyelamatkan ummat dari praktik-praktik perdukunan dan kemusyrikan." (Kata Pengantar oleh : Datuk Seri Ulama Setia Negara Ustadz Abdul Somad, Lc., MA)
● Wallahu a'lam. Selamat Membaca!
● Ruqyah Syar'iyyah merupakan salah satu metode penyembuhan yang sangat digandrungi oleh masyarakat saat ini, tidak terkecuali non muslim.
● Dalam perjalanannya, ruqyah mengalami romantika dan problematika. Sesuatu yg dulu tidak terbayangkan oleh manusia di zamannya, tapi kini dan dimasa akan datang selalu ada hal baru yg muncul di pentas dunia ruqyah.
● Oleh sebab itu, persoalan ruqyah semakin kompleks dan tidak sekedar persoalan mengatasi penyakit dengan ayat ayat Qur'an saja dan bukan pula sekedar masalah dunia jin yg tidak pernah berujung. Tapi lebih dari itu, banyak masalah yg perlu kepada kepastian hukum dalam setiap perkembangannya.
● Buku Fiqh Ruqyah ini, meskipun bukan sepenuhnya menjadi jawaban terhadap semua persoalan yg ada, paling tidak bisa membuka sedikit cakrawala dan wawasan berpikir para peruqyah dan siapa pun yg berkepentingan dengan ruqyah itu.
"Suatu ketika saya menjadi salah seorang hakim MTQ.
Di pagi yang cerah, terdengar jeritan seorang peserta, ternyata kerasukan jin.
Mau tidak mau, suka tidak suka, mesti membacakan ayat-ayat al-Qur'an di telinga peserta tersebut.
Kita tidak bisa mengelak dengan berkata, "Ini bukan jurusan saya. Saya hanya belajar takhrij hadits, bukan takhrij jin".
Mungkin saja yang mengalami hal tersebut keluarga terdekat kita.
Bagaimana mungkin kita melarang masyarakat berobat ke dukun, kalau kita sendiri menghindar dalam pengobatan seperti ini.
Buku ini wajib dimiliki setiap muslim; ustadz, akademisi, kepala rumah tangga, anak muda milenial, siapa saja.
Semoga dengan wasilah buku ini dapat menyelamatkan ummat dari praktik-praktik perdukunan dan kemusyrikan." (Kata Pengantar oleh : Datuk Seri Ulama Setia Negara Ustadz Abdul Somad, Lc., MA)
● Wallahu a'lam. Selamat Membaca!
Daftar Isi Buku Fikih Ruqyah
Dedikasi
Prakata
Kata Sambutan Ustadz Abdul Shomad
Pengantar : Ketika Ruqyah Menjadi Pilihan..
Solusi Islam Pasti Ada
BAB I : Identifikasi Penyakit dan Gangguan
A. Sehat dan Sakit sebagai Ujian
Tingkat Kesabaran Menerima Cobaan
B. Bukan Asal Berobat
Berobat Hanya Asbaab Kesembuhan
C. Tiga Macam Penyakit : Fisik, Psikis dan Ruhiyah
Penyakit Fisik dan Penyakit Psikis
Penyakit Ruhiyah
Sakit Jiwa Bisa Disebabkan Gangguan Fisik
Menjaga Harmoni Fisik – Psikis
D. Macam Ragam Cara Pengobatan
Ruqyah Syar’iyyah Bukan Alternatif
Back to Nature : Pengobatan Dengan Bahan Alami
Sekilas Tentang Herba
Rekomendasi Syariat Menggunakan Bahan Alami
Pilih Resep Nabi atau Resep Dokter ?
Bagaimana Dengan Obatan-obatan Cina ?
Hukum Berobat Kepada Non Muslim
Keberkahan Ada Dalam Sunnah
BAB II : TEORI DAN RUKUN RUQYAH
Ruqyah Syar’iyyah dan Pengobatan
A. Defenisi Ruqyah
B. Ruqyah Dalam Sejarah
a. Ruqyah Primitif
b. Ruqyah Peradaban Babilonia
c. Ruqyah Peradaban Mesir Kuno
d. Ruqyah Peradaban Yunani
e. Ruqyah Peradaban Romawi
f. Ruqyah Peradaban Arab Jahiliyah
h. Ruqyah Peradaban Barat Modern
i. Ruqyah di Indonesia
j. Ruqyah Peradaban Arab Setelah Islam Datang
C. Beberapa Istilah Dalam Ilmu Ruqyah
a. Tamimah
Jenis Jimat Dizaman Jahiliyah
b. Azimah / Isim
c. Thilasm / Wifq
d. Nusyroh
D. Rukun Ruqyah
I. ROQIY / Peruqyah
a. Makna dan Pengertian
b. Syarat-syarat Peruqyah
1. Islam Agamanya
2. Akidah-nya Benar
3. Bertakwa
4. Niatnya Ikhlas
- Apakah Ikhlas Berarti Menolak Upah ?
5. Beribadah dan Menjauhi Bid’ah
- Pendapat Ulama Syafi’iyah Tentang Ibadah yang Benar
6. Halal Makanan-nya
7. Berpengetahuan (Berilmu)
- Ilmu Sebelum Ibadah
- Menguasai Ilmu tentang Jin
- Buku yang Perlu Dibaca Seorang Peruqyah
8. Baik Bacaan Qur’an-nya (Qori’)
9. Suci Dirinya dari Hadats dan Najis
10. Amanah dan Menjaga Rahasia Pasien
11. Menjaga Dzikir dan Amalan Sunnah
c. Adab Seorang Peruqyah
Terapi Jiwa ala Ibnu al-Jauziy
1. Mengedepankan Nilai Dakwah
- Berdakwah Melalui Ruqyah, Kenapa Tidak ?
- Ta’shil Syar’iy Dalam Dakwah Ruqyah
- Bagaimana Berdakwah dengan Ruqyah Syar’iyyah
2. Isti’anah dengan Sholat Sebelum Ruqyah
3. Tidak Ambisius Kepada Materi
4. Memahami Psikologis Pasien
- Peruqyah Psikolog dan Psikolog Peruqyah
5. Sebaiknya Sudah Menikah
- Bolehkah Perempuan Menikah ?
- Bolehkah Perempuan Meruqyah Laki-laki ?
d. Klasifikasi Peruqyah
Klasifikasi Master dan Grand Master
Ada Apa Dengan Gelar Master dan Grand Master ?
II. MARQI / Orang Yang Diruqyah
a. Makna dan Pengertian
b. Syarat-syarat Orang yang Diruqyah
1. Komitmen Dengan Islam
2. Niat Baik
3. Meyakini al-Qur’an sebagai Syifa’
4. Tawakkal dan Sabar
- Tidak Boleh Isti’jaal
5. Mematuhi Nasehat
6. Memposisikan Diri Dibawah
III. MARQI MINHU / Penyakit yang Diruqyah
A. Makna dan Pengertian
B. Jenis-jenis Penyakit
C. Penyakit yang Bisa Diruqyah
1. Penyakit Gangguan Jin (Al-Mass)
Apa Yang Dimaksud Dengan Kemasukan ?
Dimana Jin Bersemayam ?
Efek Kerasukan Jin
a. Phobia
b. Gangguan Mental / Gangguan Syaraf
c. Gangguan Fisik
2. Penyakit Sihir
Rukun Sihir
Jenis-jenis Sihir
Berdasarkan Tujuan
Berdasarkan Cara Penulisan
Berdasarkan Tempat
Berdasarkan Cara Kerja
3. Penyakit Kejiwaan dan Gangguan Syaraf Medis
Ruqyah dan Gangguan Mental
4. Penyakit Fisik-Medis
Bagaimana Memahami Kesembuhan Qur’ani ?
a. Pendekatan Akidah
b. Pendekatan Ilmiyah
Efect Placebo dan MindBody Medicine : Pendekatan Lain
Kesimpulan Tadabbur QS. Al-Isra’ : 82
5. Penyakit ‘Ain
Perbedaan Hasad dan ‘Ain
Klasifikasi dan Jenis ‘Ain
a. Klasifikasi ‘Ain dari Aspek Penyebab
b. Klasifikasi ‘Ain dari Aspek Akibat
Gejala Penyakit ‘Ain
Cara Mengobati Penyakit ‘Ain
6. Penyakit Kewanitaan
7. Penyakit Gangguan Seksual
8. Gangguan Jin di Rumah
D. Diagnosa Penyakit dan Gangguan
Proses Diagnosa
Diagnosa Gangguan Sihir
E. Membedakan Penyakit Medis dan Non Medis
F. Faktor Timbulnya Penyakit
1. Faktor Internal
2. Faktoe Eksternal
IV. MARQI BIH / Bacaan Ruqyah
A. Makna dan Pengertian
B. Syarat-syarat Bacaan Ruqyah
Catatan Penulis
C. Pembagian Ruqyah
Ruqyah Syar’iyyah : Tauqifiy atau Tajribiy ?
D. Ayat dan Doa Ruqyah Syar’iyyah
Catatan Tentang Ayat-ayat Ruqyah
Baca, Bukan Tulis !
E. Ayat-ayat Ruqyah dan Penjelasannya
1. Isti’adzah
a. Makna Isti’adzah
b. Lafazh Isti’adzah
- Lafazh Isti’adzah Yang Bersifat Umum
- Momentum Membaca Isti’adzah
2. Basmalah
a. Lafazh-lafazh Basmalah
b. Keutamaan Basmalah Yang Terlupakan
3. Surah al-Fatihah
4. Surah al-Baqarah
a. Keistimewaan Surah al-Baqarah
b. Ayat 163 Surah al-Baqarah
c. Dahsyatnya Akhir Surah al-Baqarah
d. Dahsyatnya Ayat Kursi
e. Sepuluh Ayat Pembenteng
5. Surah Ali Imran (18-19)
6. Surah al-A’raf (54-56, 117-122 dan 179)
7. Surah al-Mu’minun (115-118)
8. Surah ash-Shaaffat (1-10)
9. Surah al-Ahqaaf (29-32)
10. Surah ar-Rahman (33-36)
11. Surah al-Hasyr (21-24)
12. Surah al-Jinn (1-9)
13. Surah al-Ikhlas
14. Al-Mu’awwidzatain
F. Doa-doa Ruqyah dan Penjelasannya
a. Kaidah-kaidah Berdoa
b. Doa-doa Ruqyah Syar’iyyah
Kriteria Ruqyah : Panjang, Sedang dan Pendek
c. Ayat-ayat Kehidupan, Melapangkan Dada dan Ketenangan
Mengapa Mengkhususkan Ayat Tertentu ?
V. MARQI FIH / Tempat Pelaksanaan Ruqyah
A. Makna dan Pengertian
B. Larangan Ditempat Ruqyah
a. Tanda Salib
b. Lukisan dan Patung
- Lukisan dan Patung yang Dibolehkan
c. Anjing
- Status Anjing Penjaga dan Pemburu
d. Musik dan Nyanyian
- Nyanyian Mana yang Mengundang Setan ?
- Peringatan !
e. Lonceng
f. Jimat, Tangkal dan Benda Syirik Lainnya
g. Bau Busuk
- Salah Paham Tentang Bawang Putih
- Awas, Bau Rokok Menjauhkan Malaikat !
- Malaikat yang Tidak Masuk Kerumah
C. Langkah Membersihkan Marqi Fih
a. Mengambil dan memusnahkan jimat yang dipakai pasien
b. Membersihkan tempat ruqyah dari pelanggaran-pelanggaran syariat
c. Memberikan taushiyah kepada pasien dan keluarga tentang tauhid
BAB III. PRAKTIK DAN CARA MERUQYAH
A. Proses dan Cara Terapi Ruqyah
a. LANGKAH PERTAMA : Sebelum Proses Ruqyah
b. LANGKAH KEDUA : Tahap Pembacaan Ruqyah
c. LANGKAH KETIGA : Setelah Proses Ruqyah (Pembentengan)
Optimisme : Jurus Ampuh Melawan Gangguan
Bukan Salah Ruqyah !
B. Yang Dibolehkan Dalam Praktik Ruqyah
1. Amar Ma’ruf Nahi Munkar
2. Memukul atau Menepuk
3. Meruqyah Air
- Produksi Air Ruqyah, Bagaimana ?
- Cara Meruqyah Air
- Terapi Air : Antara Syariat dan Logika
- Awas, Dukun Juga Menggunakan Air
- Zam zam : Yang Terbaik Dari Semua Air
- Air Zam zam Mengatasi Gangguan Jin
- Air Zam zam, Diminumkan atau Dimandikan ?
- Hukum Meruqyah Air Zam zam
- Cara Memaksimalkan Manfaat Air Zam zam
- Penyimpangan Terapi Air Zam zam
4. Pijat Refleksi
5. Habbatus Sauda dan Madu
6. Mandi dan Minum Air Bidara
- Rahasia Ketakutan Jin Pada Bidara (Sidr)
- Cara Mandi Air Bidara
7. Konsumsi Kurma ‘Ajwa
8. Mengumandangkan Adzan
9. Menyembur dan Menyentuh (Meletakkan Tangan)
a. Meniup (an-Nafats) dan Menyembur (at-Tafal)
- Manfaat dan Hikmah Tiupan
- Apakah Meniup itu Sebelum atau Sesudah Membaca ?
- Ruqyah Dengan Ludah Bercampur Tanah
- Apakah Menyembur itu Khushushiyah Nabi saw ?
- Peringatan !
b. Menyentuh (Mengusap, Meletakkan atau Menempelkan Tangan)
C. Yang Tidak Dibolehkan Dalam Praktik Ruqyah
1. Berduaan Dengan Pasien Perempuan
2. Menatap Mata Pasien
3. Meruqyah Perempuan Tanpa Penutup Aurat
4. Menyentuh Pasien Tanpa Alat
5. Terlalu Banyak Berdialog Dengan Jin
6. Menuliskan Ayat al-Qur’an Ditubuh Pasien
7. Memukul Pasien Secara Berlebihan
- Kapan Memukul Dibolehkan ?
- Bolehkah Mencekik Pasien ?
- Pendapat Ulama Tentang Memukul dan Mencekik
8. Meruqyah Tanpa Ilmu
9. Memenuhi Permintaan Jin
10. Memasukkan Jin Kedalam Botol
11. Membedakan Orang Kaya dan Miskin
12. Meminta Bayaran Khusus Jika Jin-nya Bandel
13. Mengiklankan Ruqyah di Media Yang Merusak
D. Cara dan Teknik Meruqyah Gangguan
a. Ruqyah Sebelum Sakit
- Cara Ruqyah Pembentengan (Preventif)
- Contoh Ruqyah Pembentengan (Preventif)
b. Ruqyah Setelah Sakit
1. Ruqyah Mandiri
- Cara Ruqyah Mandiri : Hukum dan Dalilnya
2. Ruqyah Individu
3. Ruqyah Massal
BAB IV. MASALAH GANGGUAN DAN SOLUSINYA
A. Bagian Pertama : Ruqyah Penyakit Fisik
b. Ruqyah Namlah (Jerawat / Luka-luka)
c. Ruqyah Luka
- Manfaat Tanah untuk Luka
d. Ruqyah Sakit Gigi
e. Ruqyah Kanker
- Langkah dan Metode Penyembuhan Kanker dengan Ruqyah
Kisah Nyata Tentang Al-Qur’an sebagai Obat
B. Bagian Kedua : Ruqyah Penyakit Psikis
a. Ruqyah Musibah Bencana
- Bagaimana Meruqyah Korban Bencana ?
- Doa Menghadapi Musibah
b. Ruqyah Waswas
Terapi Waswas
Cara Ruqyah Penyakit Waswas
c. Ruqyah Depresi
C. Bagian Ketiga : Ruqyah Penyakit Ruhiyah
a. Ruqyah Gangguan Sihir
1. Sebab dan Tujuan Sihir
2. Hakikat Sihir dan Terapinya
3. Langkah-langkah Pengobatan
I. Langkah Pembentengan
II. Langkah Proses Ruqyah
Melakukan Diagnosa Yang Tepat
Proses Ruqyah Sesuai Jenis Sihir
Cara Meruqyah Sihir Ma’kul
Cara Meruqyah Sihir Masyrub
Cara Meruqyah Sihir Masymum
Cara Meruqyah Sihir Madfun
Cara Meruqyah Sihir Mu’allaq
Tindakan Terhadap Benda Sihir
Jika Benda Sihir Diluar Tubuh Pasien
Tahap Pertama : Cara Menemukan Benda Sihir
Tahap Kedua : Pemusnahan Benda Sihir
Tahap Ketiga : Melenyapkan Benda Sihir
Jika Benda Sihir Didalam Tubuh Pasien
b. Ruqyah Penyakit ‘Ain
I. Langkah Pertama : Membatalkan Penyebab ‘Ain
II. Langkah Kedua : Melakukan Diagnosa
III. Langkah Ketiga : Melakukan Terapi
Beberapa Cara Mengobati Penyakit ‘Ain
c. Ruqyah Gangguan Kesurupan
d. Ruqyah Gangguan Jin di Rumah
- Cara Meruqyah Rumah
D. Syubhat Peruqyah Dalam Diagnosa dan Praktik
1. Syubhat Pertama : Setiap Kerasukan Pasti Gangguan Jin
2. Syubhat Kedua : Reaksi Tergantung Lama atau Barunya Gangguan
3. Syubhat Ketiga : Memastikan Gangguan Jin Melalui Mimpi
4. Syubhat Keempat : Mencukupkan Air Ruqyah Sebagai Terapi
5. Syubhat Kelima : Setiap Ocehan Pasien Adalah Jin
6. Syubhat Keenam : Memastikan Gangguan Jin Melalui Bekas Pembekaman
7. Syubhat Ketujuh : Membakar, Menyembelih dan Membunuh Jin
8. Syubhat Kedelapan : Memastikan Jumlah Jin Dalam Tubuh Manusia
9. Syubhat Kesembilan : Bercak Biru atau Merah sebagai Tanda Jin Terbakar
10. Syubhat Kesepuluh : Klaim Kesembuhan Dengan Ruqyah dan Menafikan Obat Lain
BAB V. FIQH RUQYAH DAN PENGOBATAN
A. Hukum Berobat
I. Berobat Dengan Yang Mubah
- Syarat Berobat Dengan Yang Mubah
II. Berobat Dengan Yang Haram
B. Hukum Berobat Dengan Ruqyah
C. Hukum Mengatasi Sihir Dengan Sihir
- Makna “Mendatangi” Dalam Konteks Kekinian
D. Hukum Minta Diruqyah
E. Hukum Ruqyah Kepada Non-Muslim
F. Hukum Peruqyah Buta Tajwid
- Apa Hukum Membaca Al-Qur’an Dengan Tajwid ?
G. Hukum Menjadikan Ruqyah Sebagai Profesi
H. Hukum Upah Ruqyah
- Hakikat Profesi Seorang Peruqyah
- Upah Ruqyah : Ijaroh atau Ji’alah ?
- Hukum Ruqyah Dengan Syarat Kesembuhan
- Hukum Ruqyah-Preneur
I. Hukum Menyebarkan Aib Pasien
- Menjaga Rahasia Adalah Amanah
J. Hukum Hypno-Ruqyah dan NLP
a. Sejarah dan Mata Rantai Ilmu Hypno
b. Proses Kerja Hypno
c. Fatwa Ulama
K. Hukum Ruqyah Lewat Media
a. Ruqyah Lewat Rekaman
b. Ruqyah Lewat Televisi
c. Ruqyah Online Via Internet
d. Ruqyah Lewat Handphone
H. Hukum-hukum Perempuan Dalam Praktik Ruqyah
a. Hukum Perempuan Meruqyah Laki-laki
b. Hukum Melihat dan Menyentuh Perempuan Dalam Praktik Ruqyah
c. Hukum Berduaan Dengan Perempuan Dalam Praktik Ruqyah
d. Hukum Meruqyah Perempuan Haid dan Junub
BAB VI : PENUTU DAN PESAN
Spesifikasi Buku:
Judul : Fiqh Ruqyah
Penulis : Musdar Bustamam Tambusai
Cover : Hard Cover
Kertas HVS
Halaman: 886 Halaman
Penerbit : Matair
Tidak ada komentar:
Posting Komentar