"Aku bergantung pada prasangk hamba-Ku dan Aku
bersamanya jika mengingat Aku. Jika ia mengingat-Ku dalam hatinya, Aku pun
mengingatnya dalam hati-Ku. Jika ia mengingat-Ku dalam suatu majelis, Aku pun
mengingatnya dalam suatu majelis yang lebih baik dari mereka. Dan jika ia
mendekati-Ku sejengka, Aku akan medekatinya sehasta. Dan jika ia mendekati-Ku
sehasta, Aku akan mendekatinya sedepa. Dan jika ia mendekati-ku dengan
berjalan, Aku akan mendekatinya dengan berlari" (HR. BUKHARI, MUSLIM, dan
AHMAD).
Seorang raja akan menjatuhkan hukuman mati terhadap seorang
tukang kayu dengan kesalahan yang tidak jelas. Berita tentang keputusan itu
bocor kepada si tukang kayu sebelum pengumuman resmi keluar. Akibatnya, malam
itu si tukang kayu tidak bisa memejamkan mata untuk tidur. Istrinya
menasehati,"Tidurlah di malam ini seperti malam - malam sebelumnya. Tuhan
hanya satu, sementara pintu keluar dari suatu masalah sangat banyak."
kalimat yang menentramkan itu tepat masuk kedalam hatinya hingga ia bisa
menenagkan diri dan akhirnya bisa tidur pulas.
Ia baru terbangun di pagi hari ketika pintu rumahnya diketuk
oleh beberapa orang prajurit. Wajahnya langsung pucat. Ia melihat kepada
istrinya dengan pandangan putus asa, menyesal, dan sedih karena telah
memercayai kata - kata istrinya semalam. Ia membuka pintu dengan kedua tangan
menggigil. Ia arahkan tangannya ke arah pengawal supaya diikat. Para pengawal
yang datang tersebut berkata kepadanya penuh keheranan, "Raja sudah wafat
kami memintamu untuk membuat sebuah peti mati untuk baginda." Seketika itu
juga wajah si tukang kayu berubah ceria. Kemudian ia melemparkan pandangan
tanda mohon maaf ke arah istrinya. Istrinya tersenyum.
Begitulah seorang hamba berpikir sampai letih tentang
masalahnya tanpa ingat Allah, padahal Allah yang memiliki semua rencana dan
aturan.Siapa yang merasa hebat kerana jabatan, hendaklah ia mengingat Firaun.
Siapa yang hebat karena harta hendaklah ia mengingat Qorun. Siapa yang merasa
hebat karena keturunan, hendaknay ia mengingat tentang Abu Lahab.
Kehebatan, kekuasaan, dan kemuliaan hanya milik Allah. Dia
berikan kepada siapa yang Dia kehendaki, dan Dia cabut kepada siapa yang Dia
kehendaki. Jangan hukum ,kondisimu dengan hari ini bila hari ini belum sesuai
harapan. Allah Mahakuasa mengubahnya dalam sekejab. Tugas kita hanya berusaha,
terus berdoa, dan yakin pertolongan Allah akan datang. Yakin.....usaha....
HIKMAH
1. Balasan kebahagian bagi orang-orang yang senantiasa
menjadikan Allah Ta'ala tempat bergantung dan bersandar dari berbagai persoalan
hidupnya.
2. Kehebatan dan kekuasaan dalam kehidupan ini hanya milik
Allah.
3. Manusia berkewajiaban berusaha, berdoa dan yakin atas
pertolongan Allah Ta'ala.
📚 MENGISI HATI DI LORONG
KEHIDUPAN "IBNU BASYAR"
✍ Unknown Source
📮 Rudi Abu Azka
14.15 | 0
komentar