Assalamu'alaikum ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  Nurisfm Network
Naskah tentang Ilmu Agama Islam dalam media ini diambil dan disusun dari berbagai sumber. Tidak tercantumnya sumber dan penulis, bermaksud untuk penyajian ilmu yang 'netral' semata. Mudah-mudahan menjadikan amal baik bagi penulisnya dan mendatangkan kebaikan bagi sesama. Kelemahan dan kekurangan serta segala yang kurang berkenan dihati mohon dimaafkan. Apabila ada pihak yang keberatan atau merasa dirugikan dimohonkan menghubungi Admin (Abu Azka). Dan untuk naskah-naskah ilmu pengetahuan umum, Insya Allah akan dicantumkan sumber dan atau penulisnya. Mohon Maaf sebelumnya, sekian dan terima kasih ^-^

Al-Qur’an by Heart (2011)

Written By Rudianto on Minggu, 19 Mei 2013 | 19.57

 
Aka Koran By Heart 
Rating IMDB : 6.8/10
Release Date : 2011
Genre : Documentary | News
Stars : 100 hafidz dari 100 negara
Quality : DVDRip
Subtitle : Indonesia
Sinopsis :
Film dokumenter ini luar biasa. Berkisah tentang tiga bocah usia 10 tahun yang sudah hapal Al Quran (hafidz) lalu ikut kompetisi hafidz di Kairo. Lomba itu diikuti oleh 100 hafidz dari 100 negara. Tiga bocah itu berasal dari Senegal, Maldives, dan Tajikistan (negara bekas wilayah Uni-Sovyet). Walau hapal Al Quran, tidak satu pun dari ketiga bocah itu yang bisa berbahasa Arab.
Selain fokus pada kompetisi di Kairo, film ini juga menceritakan kehidupan ketiga bocah itu di kampungnya. Soal sekolah mereka, cita-cita mereka, atau harapan orang tuanya. Adegan bolak-balik dari Kairo dan di negara mereka masing-masing. Jadi film ini tidak sekadar soal lomba hafidz, tapi juga kehidupan tiga bocah muslim di tiga negara berbeda tersebut.
Yang namanya bocah, tingkah mereka kadang bikin geli. Lucu dan polos. Tapi saat mendengar mereka mulai melantunkan Al Quran... masyaallah.. it's simply beautiful and touching. "Seperti burung bernyanyi," kata seorang hafidz lain di Kairo.
Dalam film itu digambarkan bagaimana Djamil diajarkan oleh gurunya di Senegal bahwa Islam adalah agama damai dan orang Islam harus menganut prinsip tersebut dalam hidupnya, tetapi pemerintah Senegal menutup sekolah yang dikhawatirkan akan mengembangkan ajaran fundamentalis.
Di sisi lain, Nabiollah yang bisa membaca dan bahkan hafal Qur’an, buta huruf dalam bahasanya sendiri, sementara Rifdha gadis kecil dari Maladewa bermimpi untuk menjadi peneliti dan mencari tahu apa yang terjadi di laut malam hari, tak hanya sekedar menjadi seorang isteri seperti yang diinginkan ayahnya. Ketiga kisah ini benar-benar memberi gambaran kehidupan keluarga Muslim di berbagai negara di dunia. Setelah nonton ini saya jadi makin setuju pada anggapan kalau ada bocah yang bisa hapal AL Quran di usia dini (sebelum 13 tahun) adalah bocah jenius. Sangat merekomendasikan film ini.

Untuk berminat mendapatkan Film ini silahkan hubungi Admin