Assalamu'alaikum ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  Nurisfm Network
Naskah tentang Ilmu Agama Islam dalam media ini diambil dan disusun dari berbagai sumber. Tidak tercantumnya sumber dan penulis, bermaksud untuk penyajian ilmu yang 'netral' semata. Mudah-mudahan menjadikan amal baik bagi penulisnya dan mendatangkan kebaikan bagi sesama. Kelemahan dan kekurangan serta segala yang kurang berkenan dihati mohon dimaafkan. Apabila ada pihak yang keberatan atau merasa dirugikan dimohonkan menghubungi Admin (Abu Azka). Dan untuk naskah-naskah ilmu pengetahuan umum, Insya Allah akan dicantumkan sumber dan atau penulisnya. Mohon Maaf sebelumnya, sekian dan terima kasih ^-^

SURAT BUAT ADAM

Written By Rudianto on Selasa, 25 Oktober 2011 | 21.06

Adam…
Maafkan aku jika coretan ini memanaskan hatimu.

Wahai Adamku…
Aku asalnya dari tulang rusukmu yang bengkok.

Jadi, tidak herah jika perjalanan hidupku senantiasa inginkan bimbingan darimu tatkala aku senantiasa mau terpesong dari landasan… karena aku buruan syaitan.

Adam… Maha suci Allah yang mentakdirkan kaumku lebih banyak bilangannnya dari kaummu di akhir zaman, itulah sebenarnya ketelitian Allah dalam urusan-Nya.

Jika bilangan kaummu mengatasi kaumku niscaya merahlah dunia karena darah manusia, kacau balaulah suasana karena Adam sama Adam bermusuhan karena Hawa.

Buktinya cukup nyata dari peristiwa Habil dan Qabil sehinggalah pada zaman cucu-cicitnya.

Pun jika begitu maka tidak selaraslah undang-undang Allah yang mengharuskan Adam beristeri lebih dari satu tapi tidak lebih dari empat pada satu waktu.

Adam…
Bukan karena banyanya isterimu yang membimbangkan aku. Bukan karena sedikitnya bilanganmu yang merisaukan aku.

Tetapi… aku risau, gundah gulana menyaksikan tingkahmu.

Aku sejak dulu lagi sudah tahu bahwa aku mesti tunduk ketika menjadi isterimu. Namun… terasa berat pula untukku menyatakan isi perkara.

Adam…
Aku tahu bahawa dalam Al-Quran ada ayat yang menyatakan kaum lelaki adalah menguasai terhadap kaum wanita.

Kau diberi amanah untuk mendidik aku.

Kau diberi tanggungjawab untuk menjaga aku, memerhati dan mengawasi aku agar senantiasa di dalam redha Tuhanku dan Tuhanmu.

Tapi Adam, nyata dan rata-rata apa yang sudah terjadi pada kaumku kini.

Kami dibiarkan terumbang-ambing tanpa haluan, malahan engkau juga mengambil kesempatan atas kelemahanku.

Dimana perginya keadilanmu?

Asalnya Allah menghendaki aku tinggal tetap di rumah. Aku akur asalkan aku keluar dari rumah, seluruh tubuhku mesti ditutup dari hujung kaki sampai hujung rambut… tetapi realitanya kini, Hawa telah lebih dari sepatutnya.

Adam..
Mengapa kau biarkan aku begini? Apakah kau sekarang tidak lagi seperti dulu?

Apakah sudah hilang kasih sucimu terhadapku?Adakah akhlak kaum Adam boleh dijadikan contoh terhadap kaum Hawa?

Adam…
Kau sebenarnya Imam dan aku adalah makmummu. Aku adalah pengikutmu karena kau adalah ketuaku.

Jika kau benar, maka benarlah aku. Jika kau lalai, lalailah aku.

Kau punya kelebihan akal manakala aku kelebihan nafsu. Akalmu sembilan, nafsumu satu.

Aku? Akalku satu, nafsuku sembilan.

Oleh itu Adam…pimpinlah, bimbinglah aku kerana aku sering lupa, lalai dan alpa sehingga aku tergelincir ditolak sorong oleh nafsu dan kuncu-kuncunya.

Bimbinglah daku untuk menyelami kalimah Allah. Perdengarkanlah daku kalimah syahdu dari Tuhanmu agar menerangi hidupku. Tiuplah ruh jihad ke dalam dadaku agar aku menjadi mujahidah kekasih Allah.

Adam...
Andainya aku masih lalai karena tingkahmu
sendiri, masih segan mengikut langkah para sahabat,
masih gentar mencegah mungkar, maka kita tunggu dan
lihatlah, dunia ini akan hancur bila kaum hawa yang
menjadi pemimpin. Malulah engkau Adam, malulah
engkau pada dirimu sendiri dan pada Tuhanmu yang
engkau Agungkan itu.....

Maafkan aku sekali lagi Adam…

Andainya surat yang ku layangkan ini menimbulkan amarah di dadamu.

Jauh sekali niatku untuk membuat kau keliru apa lagi menjadi buntu.

Waspadalah Adam…
Andai auratku tidak terlindungi…andai suaraku mengatasimu… andai langkah seiringmu… andai maruahku dirobek maka engkaulah yang bakal membawaku kepada kebenaran.

Usah dipersalahkan Hawa lantaran tewas mengemudi bahtera andai si Adam masih lena diulit mimpi…

Tetapi percayalah!!! Bukan emas yang kucari… bukan berlian yang kupinta… tetapi, hanyalah hati yang tulus ikhlas darimu…

Adam…
Dengarlah…keluhan hatiku buat dirimu…

Ikhlas dari Hawa abad ini.......
21.06 | 0 komentar

Hikmah Didahulukan Pendengaran daripada Penglihatan Di Dalam Al-Qur'an Manusia ketika hilang matanya, maka hilanglah segalanya, hidup dalam kegelapan

Manusia ketika hilang matanya, maka hilanglah segalanya, hidup dalam kegelapan sepanjang waktu, tidak bisa melihat apa-apa...

Akan tetapi kalau manusia kehilangan pendengarannya, maka dia masih bisa melihat. Pada saat itu, musibah yang ia derita lebih ringan daripada ia kehilangan mata.

Akan tetapi Allah ta'alaa ketika menyebutkan kata "pendengaran" dalam Al-Qur'an selalu didahulukan daripada penglihatan.
Sungguh, ini merupakan satu mu'jizat Al-Qur'an yang mulia. Allah telah mengutamakan dan mendahulukan pendengaran daripada penglihatan. Sebab, pendengaran adalah organ manusia yang pertama kali bekerja ketika di dunia, juga merupakan organ yang pertama kali siap bekerja pada saat akhirat terjadi. Maka pendengaran tidak pernah tidur sama sekali.

Sesunguhnya pendengaran adalah organ tubuh manusia yang pertama kali bekerja ketika seorang manusia lahir di dunia. Maka, seorang bayi ketika saat pertama kali lahir, ia bisa mendengar, berbeda dengan kedua mata. Maka, seolah Allah ta'alaa ingin mengatakan kepada kita, "Sesungguhnya pendengaran adalah organ yang pertama kali mempengaruhi organ lain bekerja, maka apabila engkau datang disamping bayi tersebut beberapa saat lalu terdengar bunyi kemudian, maka ia kaget dan menangis. Akan tetapi jika engkau dekatkan kedua tanganmu ke depan mata bayi yang baru lahir, maka bayi itu tidak bergerak sama sekali (tidak merespon), tidak merasa ada bahaya yang mengancam. Ini yang pertama.

Kemudian, apabila manusia tidur, maka semua organ tubuhnya istirahat, kecuali pendengarannya. Jika engkau ingin bangun dari tidurmu, dan engkau letakkan tanganmu di dekat matamu, maka mata tersebut tidak akan merasakannya. Akan tetapi jika ada suara berisik di dekat telingamu, maka anda akan terbangun seketika. Ini yang kedua.

Adapun yang ketiga, telinga adalah penghubung antara manusia dengan dunia luar. Allah ta'alaa ketika ingin menjadikan ashhabul kahfi tidur selama 309 tahun, Allah berfirman:

فضربنا على آذانهم في الكهف سنين عددا (الكهف: 11)

Maka Kami tutup telinga-telinga mereka selama bertahun-tahun (selama 309 tahun, lihat pada ayat 25 berikutnya -pent) (Q.S. Al-Kahfi: 11)

Dari sini, ketika telinga tutup sehingga tidak bisa mendengar, maka orang akan tertidur selama beratus-ratus tahun tanpa ada gangguan. Hal ini karena gerakan-gerakan manusia pada siang hari menghalangi manusia dari tidur pulas, dan tenangnya manusia (tanpa ada aktivitas) pada malam hari menyebabkan bisa tidur pulas, dan telinga tetap tidak tidur dan tidak lalai sedikitpun.

Dan di sini ada satu hal yang perlu kami garis bawahi, yaitu sesungguhnya Allah berfirman dalam surat Fushshilat:

وما كنتم تستترون أن يشهد عليكم سمعكم ولا أبصاركم ولا جلودكم، ولكن ظننتم أن الله لا يعلمو كثيرا مما تعملون (فصلت: 22)

Dan kamu sekali-kali tidak dapat bersembunyi dari persaksian yang dilakukan oleh pendengaranmu, mata-mata kalian, dan kulit-kulit kalian terhadap kalian sendiri, bahkan kamu mengira bahwa Allah tidak mengetahui kebanyakan dari apa yang kalian kerjakan. (Q.S. Fushshilat: 22)

Kenapa kalimat "pendengaran" dalam ayat tersebut berbentuk tunggal (mufrad) dan kalimat "penglihatan" dan "kulit" dalam bentuk jamak ? Padahal, bisa saja Allah mengatakannya:

أسماعكم ولا أبصاركم ولا جلودكم
Pendengaran-pendengaran kalian, penglihatan-penglihatan kalian, dan kulit-kulit kalian.

Dan memang konteks ayatnya adalah pendengaran dan penglihatan (bentuk tunggal) atau pendengaran-pendengaran dan penglihatan-penglihatan (bentuk jamak). Akan tetapi Allah ta'alaa dalam ayat di atas -yang demikian rinci dan jelas- ingin mengungkapkan kepada kita tentang keterperincian Al-Qur'an yang mulia. Maka mata adalah indera yang bisa diatur sekehendak manusia, saya bisa melihat dan bisa tidak melihat, saya bisa memejamkan mata bila saya tidak ingin melihat sesuatu, memalingkan wajahku ke arah lain, atau pun mengalihkan pandanganku ke yang lain yang ingin saya lihat. Akan tetapi telinga tidak memiliki kemampuan itu, ingin mendengar atau tidak ingin mendengar, maka anda tetap mendengarnya. Misalnya, anda dalam sebuah ruangan yang di sana ada 10 orang yang saling berbicara, maka anda akan mendengar semua suara mereka, baik anda ingin mendengarnya atau tidak; anda bisa memalingkan pandangan anda, maka anda akan melihat siapa saja yang ingin anda lihat dan anda tidak bisa melihat orang yang tidak ingin anda lihat. Akan tetapi, anda tidak mampu mendengarkan apa yang ingin anda dengar perkataannya dan tidak juga mampu untuk tidak mendengar orang yang tidak ingin anda dengar. Paling-paling anda hanya bisa seolah-olah tidak tahu atau seolah-olah tidak mendengar suara yang tidak ingin anda dengar, akan tetapi pada hakikatnya semua suara tersebut sampai ke telinga anda, mau atau pun tidak.

Jadi, mata memiliki kemampuan untuk memilih; anda bisa melihat yang itu atau memalingkan pandangan mata dari hal itu, saya pun demikian, dan orang lain pun demikian, sedangkan pendengaran; setiap kita mendengar apa saja yang berbunyi, diinginkan atau pun tidak. Dari hal ini, maka setiap mata berbeda-beda pada yang dilihatnya, akan tetapi pendengaran mendengar hal yang sama. Setiap kita memiliki mata, ia melihat apa saja yang ia mau lihat; akan tetapi kita tidak mampu memilih hal yang mau kita dengarkan, kita mendengarkan apa saja yang berbunyi, suka atau tidak suka, sehingga pantas Allah ta'alaa menyebutkan kalimat "pandangan" dalam bentuk jamak, dan kalimat "pendengaran" dalam bentuk tunggal, meskipun kalimat pendengaran didahulukan daripada kalimat penglihatan. Maka pendengaran tidak pernah tidur atau pun istirahat. Dan organ tubuh yang tidak pernah tidur maka lebih tinggi (didahulukan) daripada makhluk atau organ yang bisa tidur atau istirahat. Maka telinga tidak tidur selama-lamanya sejak awal kelahirannya, ia bisa berfungsi sejak detik pertama lahirnya kehidupan yang pada saat organ-organ lainnya baru bisa berfungsi setelah beberapa saat atau beberapa hari, bahkan sebagian setelah beberapa tahun kemudian, atau pun 10 tahun lebih.

Dan telinga tidak pernah tidur, ketika engkau sedang tidur maka semua organ tubuhmu tidur atau istirahat, kecuali telinga. Jika terdengar suara disampingmu maka spontan engkau akan terbangun. Akan tetapi, jika fungsi telinga terhenti, maka hiruk-pikuk aktivitas manusia di siang hari dan semua bunyi yang ada tidak akan membangunkan tidur kita, sebab alat pendengarannya (penerima bunyi) yaitu telinga tidak bisa menerima sinyal ini. Dan telinga pulalah yang merupakan alat pendengar panggilan penyeru pada hari qiamat kelak ketika terompet dibunyikan.

Dan mata membutuhkan cahaya untuk bisa melihat, sedangkan telinga tidak memerlukan hal lain. Maka, jika dunia dalam keadaan gelap, maka mata tidak bisa melihat, walaupun mata anda tidak rusak. Akan tetapi telinga bisa mendengar apapun, baik siang maupun malam; dalam gelap maupun terang benderang. Maka telinga tidak pernah tidur dan tiak pernah berhenti berfungsi.

00.29 | 0 komentar

Bersin dan Menguap

Written By Rudianto on Senin, 24 Oktober 2011 | 15.16

Rasulullah bersabda:

عن أبي هريرة رضي الله تعالى عنه عن النبي صلى الله عليه وسلم قال: (( إن الله يحب العطاس ويكره التثاؤب،

فإذا عطس فحمد الله فحق على كل مسلم سمعه أن يشمته، وأما التثاؤب فإنما هو من الشيطان فليرده ما استطاع،

فإذا قال: ها، ضحك منه الشيطان )) صحيح البخاري في الأدب 6223

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ta'alaa anhu, Rasulullah bersabda, "Sungguh Allah mencintai orang yang bersin dan membenci orang yang menguap, maka jika kalian bersin maka pujilah Allah, maka setiap orang yang mendengar pujian itu untuk menjawabnya; adapun menguap, maka itu dari syaitan, maka lawanlah itu sekuat tenagamu. Dan apabil seseorang menguap dan terdengar bunyi: Aaaa, maka syaitan pun tertawa karenanya". Shahih Bukhari, 6223.

Imam Ibn Hajar berkata, "Imam Al-Khathabi mengatakan bahwa makna cinta dan benci pada hadits di atas dikembalikan kepada sebab yang termaktub dalam hadits itu. Yaitu bahwa bersin terjadi karena badan yang kering dan pori-pori kulit terbuka, dan tidak tercapainya rasa kenyang. Ini berbeda dengan orang yang menguap. Menguap terjadi karena badan yang kekenyangan, dan badan terasa berat untuk beraktivitas, hal ini karena banyaknya makan . Bersin bisa menggerakkan orang untuk bisa beribadah, sedangkan menguap menjadikan orang itu malas (Fath-hul Baari: 10/6077)

Nabi menjelaskan bagaimana seseorang yang mendengar orang yang bersin dan memuji Allah agar membalas pujian tersebut.
Rasulullah bersabda:

(( إذا عطس أحدكم فليقل الحمد لله، وليقل له أخوه أو صاحبه: يرحمك الله، فإذا قال له يرحمك الله فليقل: يهديكم

الله ويصلح بالكم )) صحيح البخاري في الأدب: 6224

Apabila salah seorang diantara kalian bersin, maka ucapkanlah Al-Hamdulillah, dan hendaklah orang yang mendengarnya menjawab dengan Yarhamukallahu, dan bila dijawab demikian, maka balaslah dengan ucapan Yahdikumullahu wa Yushlihubaalakum (HR. Bukhari, 6224)

Dan para dokter di zaman sekarang mengatakan, "Menguap adalah gejala yang menunjukkan bahwa otak dan tubuh orang tersebut membutuhkan oksigen dan nutrisi; dan karena organ pernafasan kurang dalam menyuplai oksigen kepada otak dan tubuh. Dan hal ini terjadi ketika kita sedang kantuk atau pusing, lesu, dan orang yang sedang menghadapi kematian. Dan menguap adalah aktivitas menghirup udara dalam-dalam melalui mulut, dan bukan mulut dengan cara biasa menarik nafas dalam-dalam !!! Karena mulut bukanlah organ yang disiapkan untuk menyaring udara seperti hidung. Maka, apabila mulut tetap dalam keadaan terbuka ketika menguap, maka masuk juga berbagai jenis mikroba dan debu, atau kutu bersamaan dengan masuknya udara ke dalam tubuh. Oleh karena itu, datang petunjuk nabawi yang mulia agar kita melawan "menguap" ini sekuat kemampuan kita, atau pun menutup mulut saat menguap dengan tangan kanan atau pun dengan punggung tangan kiri.

Bersin adalah lawan dari menguap yaitu keluarnya udara dengan keras, kuat disertai hentakan melalui dua lubang: hidung dan mulut. Maka akan terkuras dari badan bersamaan dengan bersin ini sejumlah hal seperti debu, haba' (sesuatu yang sangat kecil, di udara, yang hanya terlihat ketika ada sinar matahari), atau kutu, atau mikroba yang terkadang masuk ke dalam organ pernafasan. Oleh karena itu, secara tabiat, bersin datang dari Yang Maha Rahman (Pengasih), sebab padanya terdapat manfaat yang besar bagi tubuh. Dan menguap datang dari syaithan sebab ia mendatangkan bahaya bagi tubuh. Dan atas setiap orang hendaklah memuji Allah Yang Maha Suci Lagi Maha Tinggi ketika dia bersin, dan agar meminta perlindungan kepada Allah dari syaitan yang terkutuk ketika sedang menguap.

(Lihat Al-Haqa'iq Al-Thabiyah fii Al-Islam: hal 155)

15.16 | 0 komentar

Chart T.N.T (Top20 Nasheed Terfavorit) NURIS FM

Written By Rudianto on Kamis, 20 Oktober 2011 | 21.16

Sahabat, Inilah dia Jawara dan Penghuni Chart T.N.T (Top20 Nasheed Terfavorit) NURIS FM Pekan ini,

  1. Maidany = Jangan Jatuh Cinta = Medan = Jawara Minggu ini = Tetap
  2. Hawari = Setialah Sahabat = Bandung = Naik 4 peringkat
  3. Azmi The CS = Sahabat Tak Lekang Oleh Waktu = ANN Jateng = Turun 1 peringkat
  4. Djay Lazuardi = Episode Jingga = ANN Jateng = Tetap
  5. Sieben = Ampuni Aku = ANN Jateng = Turun 2 peringkat
  6. Efziel = YES (Yakin En Semangat) = ANN Jateng = turun 1 peringkat
  7. Sketsa feat yaya = Subhanallah = Jakarta = Naik 1 peringkat
  8. Firto feat Alief = Sholat Istikhoroh = ANN Jateng = Naik 2 peringkat
  9. Nazrey Johany = Muslimah = Malaysia = Naik 7 peringkat
  10. N’fe = Aku Ingin Orang Tuaku Naik Haji = ANN Jateng = Naik 4 peringkat
  11. Spazi, d’masjid dkk = Justin Bieber or Just In Islam Forever = Bandung = Naik 1 peringkat
  12. Mahiba = Cintailah = ANN Jateng = Naik 1 peringkat
  13. The CS = Jangan Sombong = ANN Jateng = Turun 2 peringkat
  14. GSV = Engkau yg kurindu = Lampung = Naik 6 peringkat
  15. Alvins = Taubat = Aden Agency = Bandung = Tetap
  16. Arif Nasyid = i’tibar = Riau = Turun 9 peringkat
  17. Iie = Rumahku Syurgaku = ANN Jateng = Naik 2 peringkat
  18. Novi Izzis feat Fadly Padi = Senandung Cinta = Jakarta = tetap
  19. Maher Zain = Number One For Me = Swedia = New Entry
  20. The CS = Siapa berani Jatuh Cinta = ANN Jateng = New Entry

:: New Entry ::

  1. Neon = Mencari Bahagia
  2. D’masjid = Jihad
  3. Qotrunnada_Akustik = Idola
  4. Eranada = Asmara
  5. Lamda = Rahmat-Mu
  6. Bara Nasheed = Untuk Sahabat
  7. Semesta Nasheed = Atmosfir Cinta
  8. Syahdu = Ayahku My Heroku
  9. Mabith Voice = Wahai Manusia
  10. Djiharkah = Sholatun Bissalam
  11. Ris-q = Bersyukur = ANN Bekasi
  12. Jiilul Qur’an = Kuingin Kembali
  13. N-Sy = Cinta Hakiki (bandung)
  14. Ababil = Alhamdulillah
  15. Ramada Voice = Subhanallah = ANN Jateng
  16. Alityo = Hitam Berganti = Jogja = New
  17. 4teens = Cintaku Sahabat Surgaku = Solo = New
  18. Aa To “Tihamah” = Munajat Hamba = New
  19. Zul = Manusia Seperti Aku = Bandung = New
  20. Ujo “Tashiru” = Yang Maha Satu = ANN Jabar = New

Simak dan dukung terus nasyid kesayangan anda di Top 20 Nasheed Terfavorit NURIS 107.80 FM, Streaming di http://www.radionuris.com/ dan http://www.radionuris.co.tv/

Request terus di Setiap Acara NURIS FM agar Nasyid kesayangan kamu bertahan dan mampu menjadi JAWARA TOP 20 NASHEED TERFAVORIT NURIS FM

"GIATKAN SYIAR ISLAM DENGAN PERSEMBAHAN NASYID-NASYID TERKINI"

Bagi sahabat NURIS yang punya Nasyid Baru langsung aja kirim ke email: nuris_radiomuslim@yahoo.com konfirmasi Nopiyanto Ayubbi Al Faqih 0815.8418.0390 atau Syahma Izzatunnisa 0857.1603.9951

Sekilas Tentang Munsyid (S.T.M)

GSV NASHEED LAMPUNG

Berawal dari keinginan sekelompok pemuda yang secara kebetulan tergabung dalam suatu lembaga pendidikan yang sama, terbesit keinginan untuk berdakwah melalui nuansa seni isalmi. Dengan pertimbangan bahwa dahwah dapat dilakukan dengan berbagai cara yakni salah satunya melalui nasyid, maka muncullah keinginan besar untuk mewujudkan tekad terrsebut dengan membentuk sebuah tim nasyid.

Dengan berbekal bakat dan kemampuan yang dikaruniakan oleh Allah SWT, Tepatnya pada hari sabtu, tanggal 16 Desember 2006, yaitu dalam rangkaian acar Gebyar Sensasi (GS) FOSI FP Universitas Lampung, Tim Nasyid GSV resmi terbentuk. Sebagai appresiasi atas moment tersebut maka diambilah nama GSV sebagai nama tim ( GS diambil dari Kata Gebyar Sensasi ).GSV merupakan singkatan dari Gema Senandung Vikri.

GSV sebagai salah satu bagian dari dunia Nasyid tentunya memiliki keinginan besar untuk dapat memasyarakatkan nasyid di bumi Allah ini khususnya di Bumi Lampung “Say Bumi Ruwai Jurai. Dengan semangat dan kerja keras pulalah gsv dapat bertahan hingga saat ini. Di usianya yang lebih dari 4 tahun, GSV telah beberapa kali membawa nama baik lampung di kanca nasyid nasional diantaranya, menjadi juara ke 2 Festival Nasyid Pemuda Indonesia Se Sumbagsel 2008, Juara ke 2 Festifal Nasyid Pemuda Indonesia Se Jadebotabek 2009, dan Juara Harapan I Festifal nasyid Pemuda Indonesia – MENPORA 2010. Base Camp GSV beralamat di Jl. Wolter Monginsidi Gg. Hamim No. 12 Tanjung karang Bandar Lampung.

21.16 | 1 komentar

RENUNG....

Renung fikiran, ia menjadi kata-kata... renung kata-kata, ia
menjadi perbuatan... renung perbuatan, ia menjadi amalan...
renung amalan pula ia adalah sifat diri. Diriku, dirimu, diri kita,
manusia.
Manusia yang lemah tetapi terkadang sombong. Hina tetapi
terkadang merasa mulia. Papa tetapi terkadang merasa kaya.
Banyak diberi karunia tetapi terkadang kurang bersyukurnya
DisakitkanNya kita sekejap, tapi cepat-cepat disembuhkan
semula karena cintaNya... disusahkan sedikit agar insaf, namun
segera disenangkan semula... itulah belaianNya. Dimarahkan juga
kadangkala karena sayang, namun tidak lama karena kasihNya...
Dipanggil-panggil kepadaNya, untuk meminta itu dan ini, Tuhan
amat melayani hambaNya... Tapi si hamba sering tak peduli.
***
Lidah seorang bijak itu di belakang hatinya, jika ia berkata ia
kembali kepada hatinya, maka jika baik baginya ia berbicara, jika
tidak baik ia diam.
13.33 | 0 komentar

Koleksi Nasyid Perjuangan Versi Arabic (No Music)

Written By Rudianto on Rabu, 19 Oktober 2011 | 22.29

Ini Koleksi Nasyib Arabic bertemakan Perjuangan yg sdh berhasil di kompilasi. Sebagian Nasyid ini dipopulerkan juga oleh munsyid Tanah Air.
1.Ya Duwailat Nashara
2.Bijihadina
3.Usudul Harb
4.Thif Hijaroh
5.Sumudan
6.Saufa Amdhi
7.La tasamu
8.Hayya Uqtuluni
9.Bariqun Nashr
10.Ayyuhasaail
11.Huurul ‘ini Tunadini
12.Qonnasu Baghdad
13.A’daaka
14.Baqayal Majd
15.Haribuhu
16.Jaljalat
17.Qoulu Showarim
18.Tadubbu Ruh
19.Annat Suyuf
20.Azmi wa Saifi
21.Hayyil Kataeb
22.Khudzu minni Fuad
23.A’Idha
24.Akhi la tubali qoul a’adi
25.Ayyuhassyab Quds
26.Ladhol Aswaq
27.Thifl Iraq
28.Ya Iraqi Tsuri
29.Ya Kabul
30.Ardh Raifidain
31.Ramalu Minna Nisa
32.Syaimau Tabki
33.Fii Sabilillahi Namdhi
34.Dzikroyat
35.Taronimun
36.Wadaan Ayyuhal batholu
37.Ya Umatal Islam Bushro
38.Abadan
39.Ainal Usddu
40.Allahu Maulana
41.Barudati
42.Fajjiruhum
43.Hubbu Ya Ashab
44.Idhrob
45.Illa Silah
46.Iqdzifinnirona
47.Irhabiyun
48.Jahid
49.Lanallah
50.Qum
51.Taroktal Ahl

52. Wa Afghan
53. Ya Syahid
54. Yammanallohu Kitabak
55. Hattim Ya Daulatas Shona
56. Ahdhan Alhur
57. Adzhuruni
58. Aghmad Saif
59. Al’an
60. Asad Faloja
61. Damdim
62. Hatafas Siblu
63. Huurul ini Tunadini
64. Jawdul Fajr
65. Khudzuni Liljihad
66. Ma Hum Biummati Ahmadi
67. Man Yabgha Syahadah
68. Saati
69. Sabran Ya Baghdad
70. Saihatu Qoid
71. Ya Da’wati
72. Ya Hawaril Hulud
73. Ti’idrt
74. Ummatal Islam Busyro
75. Wen
76. Ya Shaheedan
77. Latha Alashwaq
78. Lellah Derk
79. Maw’edn
80. Mdheet
81. Min Kuli habdin
82. Qod Ana
83. Idhrib
84. Fdeetk Roo’an
85. Fii Dayajiri Dhalam
86. Asmi’ini
87. Aqadal Azm
88. ‘Abidon
89. Innaha Syahadah
90. Akhi Anta huhrun
91. Ghuroba
92. Halummu Rijalal Ghadi
93. Huwal Haqqu
94. La Taqul Mata Syahid
95. Latislam
96. Madza Dhahak
97. Malakna Hadzihi Dunya
98.Maziqihm
99. Sanakhudzu
100. Ya Allah
101. As’ilu Shahara
102. Jiroh Ummah
103. Tis’ata Asar
104. Allahu Akbar
105. Ahaqqon
106. Almaskanlibari
107. Amaman
108. Ayaamah
109. Darul Fadhilah
110. Fii “Uyuni
111. Ya ghafilan
112. Ha Huna
113. Ha jalastu
114. Hammun Wa Ghammun
115. Marbuati biyadi
116. Min ‘Abaki yarmuk
117. Sajin
118. Salaman
119. Nafs Thahiroh
120. Sout Bulbul
121 Taras Syahid
122. Uhibbu Sholihin
123. Uhibbul Ilma Wal Qolam
124. Ukhoyyati
125. Ukhoyyati Ukhoyyati
126. Ummi lala
127. Ya Alf Milyun
128. Ya Rahim
129. Dumu’aini
130. Damul Ghadhab
131. Fidaiyun
132. Dammirul Yahuud
133. Filistin
134. Umy Syahid
135. Nabky Alzaman
136. Tsuri Tsuri
137. Man Aldafah
138. Tsuri
139. Suhyun ya mal’un
140. Ya Shabiyan
141. Robah
142. Sadril jarih
143. Faroqtu
144. Jurhun Jadid
145. Kulli Mazbhahatin
146. Abtah
147. Shamitun
148. Dam’atu Tiflin
149. Intafit
150. Sumud
151. Ana Muslim
152. Asy Syahid
153. Asyiqul Jannah
154. Ar Rahil
155.Thala Thariq

Plus Bonus 105 nasyid Format FLASH
22.29 | 3 komentar

Kesedihan Rasulullah SAW

Written By Rudianto on Minggu, 16 Oktober 2011 | 08.57

Abu Hurairah RA meriwayatkan, "Setelah Isya'
aku bersama Umar bin Khattab RA pergi ke rumah Abu Bakar
AsShiddiq RA untuk suatu keperluan. Sewaktu melewati
pintu rumah Rasulullah SAW, kami mendengar suara rintihan.
Kami pun terhenyak dan berhenti sejenak. Kami dengar
beliau menangis dan meratap."

"Ahh..., andaikan saja aku dapat hidup terus untuk melihat
apa yang diperbuat oleh umatku terhadap sholat. Ahh..., aku
sungguh menyesali umatku." "Wahai Abu Hurairah, mari
kita ketuk pintu ini," kata Umar RA. Umar kemudian mengetuk
pintu. "Siapa?" tanya Aisyah RA. "Aku bersama Abu Hurairah."
Kami meminta izin untuk masuk dan ia mengizinkannya.

Setelah masuk, kami lihat Rasulullah SAW sedang bersujud
dan menangis sedih, beliau berkata dalam sujudnya:
"Duhai Tuhanku, Engkau adalah Waliku bagi umatku, maka perlakukan mereka
sesuai sifat-Mu dan jangan perlakukan mereka sesuai
perbuatan mereka."

"Ya Rasulullah, ayah dan ibuku menjadi tebusanmu. Apa gerangan yang terjadi, mengapa
engkau begitu sedih?"
"Wahai Umar, dalam perjalananku ke rumah Aisyah sehabis mengerjakan sholat di mesjid, Jibril mendatangiku dan berkata, "Wahai Muhammad, Allah
Yang Maha Benar mengucapkan salam kepadamu,"
kemudian ia berkata, "Bacalah!"
"Apa yang harus kubaca?"
"Bacalah: "Maka datanglah sesudah mereka
pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan sholat
dan memperturutkan hawa nafsunya, mereka kelak
akan menemui kesesatan." (QS. Maryam, 19:59)
"Wahai Jibril, apakah sepeninggalku nanti umatku
akan mengabaikan sholat?"
"Benar, wahai Muhammad, kelak di akhir zaman
akan datang sekelompok manusia dari umatmu yang
mengabaikan sholat, mengakhirkan sholat (hingga
keluar dari waktunya), dan memperturutkan hawa
nafsu. Bagi mereka satu dinar (uang) lebih berharga
daripada sholat."
***
"Barang siapa bertemu Allah sedang ia
mengabaikan sholat, maka Allah sama sekali tidak akan
mempedulikan kebaikannya." (HR. Thabrani)

Kesedihan Rasulullah SAW - Abi Kiran
08.57 | 0 komentar

Top 20 Nasheed Terfavorit (TNT) Edisi 13 Oktober 2011/15 dzulqa'dah 1432 H

Written By Rudianto on Sabtu, 15 Oktober 2011 | 23.26

Alhamdulillah TNT (Top 20 Nasheed Terfavorit) Bisa kembali hadir menemani sahabat2 NURIS FM.. ^_^

bagi yang td belum sempat mendengarkan TNT, Ini Dia jawara Kita Pekan ini....

cekidot ^^

1. Maidany = Jangan Jatuh Cinta = Medan = Naik 3 peringkat = Jawara Minggu ini

2. Azmi The CS = Sahabat Tak Lekang Oleh Waktu = ANN Jateng = Naik 4 peringkat

3. Sieben = Ampuni Aku = ANN Jateng = Turun 2 peringkat

4. Djay Lazuardi = Episode Jingga = ANN Jateng = turun 1 peringkat

5. Efziel = YES (Yakin En Semangat) = turun 3 peringkat

6. Hawari = Setialah Sahabat = Bandung = Naik 1 peringkat

7. Arif Nasyid = i’tibar = Riau = Naik 2 peringkat

8. Sketsa feat yaya = Subhanallah = Jakarta = Tetap

9. Soultan = Misteri Hidup = Bandung = Naik 1 peringkat

10. Firto feat Alief = Sholat Istikhoroh = ANN Jateng = Naik 2 peringkat

11. The CS = Jangan Sombong = ANN Jateng = Tetap

12. Spazi, d’masjid dkk = Justin Bieber or Just In Islam Forever = Bandung = Naik 2 peringkat

13. Mahiba = Cintailah = ANN Jateng = Tetap

14. N’fe = Aku Ingin Orang Tuaku Naik Haji = ANN Jateng = Tetap

15. Alvins = Taubat = Aden Agency = Bandung = Naik 1 peringkat

16. Nazrey Johany = Muslimah = Malaysia = Naik 3 peringkat

17. Awan = Jangan Ada permusuhan = ANN Jateng = Turun 12 peringkat

18. Novi Izzis feat Fadly Padi = Senandung Cinta = Jakarta = Naik 2 peringkat

19. Iie = Rumahku Syurgaku = ANN Jateng = New Entry

20. GSV = Engkau yg kurindu = Lampung = New Entry

:: New Entry ::

1. The CS = Siapa berani Jatuh Cinta

2. Qotrunnada_Akustik = Idola

3. Maher Zain = Number One For Me

4. Bara Nasheed = Untuk Sahabat

5. Neon = Mencari Bahagia

6. Semesta Nasheed = Atmosfir Cinta

7. D’masjid = Jihad

8. Eranada = Asmara

9. Syahdu = Ayahku My Heroku

10. Lamda = Rahmat-Mu

11. Mabith Voice = Wahai Manusia

12. Djiharkah = Sholatun Bissalam

13. Jiilul Qur’an = Kuingin Kembali

14. N-Sy = Cinta Hakiki (bandung)

15. Ababil = Alhamdulillah

16. Ris-q = Bersyukur = ANN Bekasi

17. Ramada Voice = Subhanallah = ANN Jateng

Simak dan dukung terus nasyid kesayangan anda di Top 20 Nasheed Terfavorit NURIS 107.80 FM, Streaming di http://www.radionuris.com/ dan http://www.radionuris.co.tv/

Request terus di Setiap Acara NURIS FM agar Nasyid kesayangan kamu bertahan dan mampu menjadi JAWARA TOP 20 NASHEED TERFAVORIT NURIS FM

"GIATKAN SYIAR ISLAM DENGAN PERSEMBAHAN NASYID-NASYID TERKINI"

Bagi sahabat NURIS yang punya Nasyid Baru langsung aja kirim ke email: nuris_radiomuslim@yahoo.com konfirmasi Nopiyanto Ayubbi Al Faqih 0815.8418.0390 atau Syahma Izzatunnisa 0857.1603.9951

23.26 | 0 komentar

Inikah Perbekalan Anakmu Fatimah?

“Ketika Rasulullah S.A.W. menikahkan Fatimah (anaknya) dengan sahabat Ali bin Abi
Talib, baginda mengundang sahabatnya Abu Bakar, Umar, Usman dan Usamah r.a. untuk
membawakan perbekalan Fatimah r.a.
Mereka membawa alat penggiling (penumbuk) gandum, kulit yang disamak, sebuah
bantal yang isinya sabut dan biji kurma, sebuah kendi dan sebuah piring. Maka Abu Bakar
menangis dan berkata: “Wahai Rasulullah, inikah perbekalan anakmu Fatimah?”
Rasulullah S.A.W. menjawab; “Wahai Abu Bakar, inipun adalah cukup banyak bagi
orang yang masih berada di dunia.” Maka Fatimah binti Rasulullah pun keluar sebagai
mempelai dengan mengenakan pakaian dari bulu yang sudah bertampal sebanyak duabelas
tempat.
***
Aku membaca banyak cerita sejarah, orang-orang yang menggapai
kesuksesan cemerlang di dalam bidang yang mereka geluti. Mereka ini,
maaf kukatakan bukannya diskriminasi... kebanyakan kaum lelaki.
Tetapi sesuatu yang aku ketahui dari kisah-kisah tersebut, ada
wanita/ibu/isteri yang berada di belakang mereka... merawat dan
menyembuhkan luka suaminya, memberi dekapan ketenangan,
memercikkan semangat juang si suami...
Aku kagum!
Bagaimana anda seorang istri,
demikiankah bagi suami? Dan anda seorang
suami, demikiankah istri anda?
Bagaimanapun bersyukur adalah yang
terbaik dari segalanya.
22.32 | 0 komentar

Rasulullah SAW Makan dengan Tangan

Mengikut cara Rasulullah
s.a.w, beliau akan mencampurkan
lauk dan nasi dengan tangan
kanannya dan kemudian
membiarkan sebentar, lalu
Rasullah saw akan mengambil
sedikit garam menggunakan jari
kelingking, lalu Rasullah saw akan
menghisap garam itu. Kemudian
barulah Rasulullah makan nasi dan
lauknya.
Mengapa? Karena kedua
belah tangan kita mengeluarkan
3 macam enzim yang dapat
mmbantu proses pencernaan.
Mengapa menghisap garam?
Karena garam adalah sumber
mineral dari tanah yang
diperlukan oleh badan kita. Dua
cecah garam dari jari kita itu
adalah sama dengan satu liter air
mineral. Kita berasal dari tanah
maka lumrahnya bahan yang asal
dari bumi (tanah) inilah yang
paling berkhasiat untuk kita.
Kenapa garam? Selain sebab
ia adalah sumber mineral, garam
juga adalah penawar yang paling mujarab bagi
keracunan, mengikut para dokter, di rumah sakit-
rumah sakit, the first line of treatment for poisoning
adalah dengan memberi Sodium Chloride, yaitu
GARAM. Garam juga dapat menghalang sihir dan
makhluk-makhluk halus yang ingin mengganggu
manusia.
Cara Rasulullah mengunyah. Rasulullah akan
mengunyah sebanyak puluhan kali untuk
membiarkan makanan itu betul-betul lumat agar
perut kita mudah memproses makanan itu.
Cara Rasulullah minum. Janganlah kita minum
berdiri walaupun ia makruh tetapi ia makruh yang
menghampiri kepada haram. Jangan kita minum
menggunakan tempat yang besar dan jangan
bernafas sedang kita minum. Karena apabila kita
minum dari tempat yang besar, lumrahnya kita akan
meneguk air dan dalam proses minum itu, kita tentu
akan bernafas dan menghembuskan nafas dari
hidung kita.
Apabila kita hembus, kita akan mengeluarkan
CO2 yaitu karbon dioksida, yang apabila bercampur
dengan air H20, akan menjadi H2CO3, yaitu sama
dengan cuka, menyebabkan minuman itu menjadi
asam. Jangan meniup air yang panas, sebabnya
sama di atas. Cara minum, seteguk bernafas,
seteguk bernafas sehingga habis.
22.09 | 0 komentar

Tempat Perisirahatan Sunyi

Kematian... Erat menyiratkan takut dan pilu sertalantunan senandung duka. Menciptakan nada-nada pedih dan gamang yang kadang menghujam iman. Rasa itu menghantam dan menikam pada keluarga yang ditinggalkan. Kematian adalah suatu keniscayaan, karena ia telah dijanjikan. Kematian pun hakikatnya adalah sahabat akrab bagi setiap yang bernyawa. Sayang, kesadaran itu hanya menghentak saat orang-orang yang kita cinta yang direnggutnya. Dan hanya sesaat. Duhai jiwaku...

Kuburan adalah tempat peristirahatan sunyi nan mencekam berkepanjangan. Ia adalah malam yang sangat mengerikan, malam yang membuat orang-orang sholeh menangis saat memikirkannya.
Namun persiapan malam pertama di kuburan, tak seperti kesibukan menjelang malam pertama pernikahan dengan sepenuh daya upaya.

Terkadang kugerakkan lidah ini untuk membaca Al Qur’an, tetapi tingkah lakuku tak pernah kuselaraskan. Kukenal setan itu penyesat, tapi mereka kujadikan teman. Kuucapkan bahwa Rasulullah saw adalah kecintaan, namun sunnah-Nya kukutinggalkan.

Kukatakan ingin masuk surga, tapi tak pernah berhenti berbuat dosa. Tak henti-hentinya kusibukkan diriku pada kesalahan saudaraku sendiri, padahal aku pun bukan manusia suci. Saat ku kebumikan sahabat-sahabat yang telah mendahului, aku mengira diriku tak akan pernah mati.

AstaghfiruLlah al ‘adzim...
Ya Allah... Engkau yang Maha Mendengar,
Dengarkan munajat ini ya Robbi, berilah kesempatan
untuk kami selalu memperbaiki diri. Jadikan diri ini bersih,
hingga saat menghadap-Mu nanti.
Allaahumma hawwin ‘alainaa fii sakaraatil maut (3x)
Ringankan kematian kami ya Allah, mudahkanlah
duhai Pemilik Jiwa. Jadikan hati ini ikhlas saat malaikat
maut menyapa hingga kematian menjadi sangat indah,
kematian yang husnul khaatimah dengan
kegembiraan
menghadap Mu. Amin.

http://abikiran.blogspot.com/2011/10/tempat-perisirahatan-sunyi.html
22.06 | 0 komentar

Film Khalid Bin Walid


Jika ada panglima perang yang tidak pernah kalah dalam pertempuran, dia adalah Khalid bin Walid. Tidak heran kalau sejarah mencatat namanya sebagai seorang jenius di medan perang. Taktiknya terkenal jitu, ketangguhannya menggetarkan nyali, dan kepemimpinannya diakui kawan maupun lawan. Karena itu, Rasulullah saw. menjulukinya Saifullah atau 'Pedang Allah'. Sebelum itu, Khalid bin Walid adalah salah seorang penentang keras dakwah Rasulullah saw. Berkat kecerdikannya pula Rasulullah dan pasukannya bisa dikalahkan dalam Perang Uhud. Apa yang menyebabkannya berbalik membela Islam? Seperti apa kisah kepahlawanannya? Bagaimana kehebatan taktik perangnya? Bagaimana kemuliaan akhlaknya? Mengapa pula cita-cita syahidnya tidak pernah terwujud, walaupun ia telah ratusan kali memimpin pertempuran? Jawabannya ada dalam Film ini.
10.28 | 1 komentar

BUKAN KEMISKINAN

Written By Rudianto on Minggu, 09 Oktober 2011 | 15.40


Banyak orang berhujah bahaya
kemiskinan dengan ungkapan:
“Hampir-hampir kefaqiran itu
membawa kepada kekufuran.”
Namun hadits ini adalah hadits
tersangat Lemah.
Menurut pengarang Tuhfadz al-
Ahwadzi Syarh Jami` Tirmizi ketika
menguraikan hadits ke 3525 Tirmizi, hadits
ini diriwayatkan oleh Abu Nu`aim dalam al-
Hilyah dari Anas sebagaimana tersebut
dalam al-Jami` al-Saghir. Al-Munawi ketika
menguraikan hadits ini menjelaskan bahwa:
sanadnya adalah amat lemah (wahin).
Al-Qari pula mentafsirkan kefaqiran
itu sebagai kefaqiran jiwa dan hati
bukannya kefakiran harta. Kefakiran jiwa
sememangnya membawa kepada
kekufuran.
Justru, hadits ini tidak bisa dibuat
hujah untuk menyatakan bahaya
kemiskinan, malah sebaliknya yang lebih
bahaya ialah kemewahan dan kesenangan
sebagaimana tsabit dalam banyak hadits
yang sahih. Diantaranya:
“Bukan kemiskinan yang ku bimbang
menimpa kamu tetapi yang aku bimbang
ialah dibentangkan di hadapan kamu
kemewahan dunia sebagaimana telah
dibentangkan kepada umat sebelum
kamu, lalu kamu berlomba-lomba
mengejarnya sebagaimana umat dahulu
kala juga berlomba-lomba mengejarnya, lalu
ia membinasakan kamu separti mana umat
dahulu kala juga telah dihancurkan oleh sifat
sedemikian.” (hadits Bukhari-Kitab al-Jizyah)
Walaupun begitu, Islam tidak juga
menggalakkan umatnya untuk menjadi
miskin. Ini karena Nabi berdoa:
“Ya Allah. Saya berlindung kepada
Kamu dari kekufuran dan kefaqiran dan saya
berlindung kepada Kamu dari adzab kubur.
Tiada Ilah melainkan Engkau.” (hadits
riwayat Abu Dawud, Nasaie dan Ahmad)
Islam juga tidak menggalakkan
umatnya menjadi kaya semata-mata
sebagaimana hadits sebelumnya. Yang
digalakkan ialah; orang kaya yang bersyukur
atau orang miskin yang bersabar. Orang
kaya yang bersyukur, yang menggunakan
hartanya pada tempat-tempat yang
diarahkan oleh Alah untuk disalurkan. Orang
miskin yang bersabar, orang miskin yang
redha dengan kemiskinannya lalu tidak
melakukan perkara haram demi untuk sesuap
nasi.
Malah sekiranya dibuat perbandingan,
manakah yang lebih afdhal; kaya yang
bersyukur atau miskin yang bersabar? Maka
mayoritas ulama berpandangan kaya yang
bersyukur lebih afdhal karena manfaat
kekayaannya melimpah dan dapat dinikmati
oleh orang lain.
15.40 | 0 komentar

Film Khulafaur Rasyidin

Written By Rudianto on Sabtu, 08 Oktober 2011 | 10.07



Khulafaur Rasyidin adalah para kholifah yang arif bijaksana. Mereka adalah keempatsahabat yang terpilih menjadi pemimpin kaum muslim setelah Nab MuhammadRasulullah saw. wafat. Keempat kholifah tersebut ialah: Abu Bakar Ash-Shiddiqra.;Umar bin Kaththab ra.; Utsman bin Affan ra.; dan
Ali bin Abi Thalib ra.
Keempat kholifah itu selain berhasil melanjutkan perjuangan Rasulullah saw.menegakkan ajaran tauhid, juga sukses memperluas penyebaran dan mengharumkannama Islam. Berikut ini kami uraikan sekelumit riwayat hidup dan jasa keempatkholifah tersebut.

Setelah Nabi Muhammad SAW wafat, umat Islam mengalami masa kekhalifahan.Pada periode awal kekhalifahan ini, ada empat sahabat nabi yang dipilih sebagaikhalifah, keempat khalifah ini dikenal dengan nama Khulafaur Rasyidin. Adapunsahabat nabi Muhammad SAW yang termasuk Khulafaur Rasyidin adalah; AbuBakar, Umar Bin Khattab, Utsman Bin Affan, dan Ali Bin Abi Thalib. Tulisan ini akanmencoba untuk memaparkan secara singkat kisah dan perjalanan mereka selamamenjadi khalifah.
Masa Abu Bakar Asshidiq[1]
Memerintah selama 2 tahun, 11-13 H/632-634 M, Terjadi Perang Riddah (Perangmelawan Kemurtadan )
Muncul penolakan dari suku-suku bangsa Arab terhadap Abu Bakar utamanya pemberlakukan aturan yang dibuat pada saat Rasulullah masihhidup Kekuasaan Eksekutif, Legislatif, Yudikatif, bersifat sentralistik hanya terpusat di tangan khalifah Melakukan ekspansi ke daerah Irak danSyiria Dimulainya proses pembukuan Al Quran dipimpin oleh Zaid Bin Tsabit

Masa Umar Bin Khattab
Memerintah selama 10 Tahun (13-23 H / 634-644 M) Gelombang Ekspansi dilakukan secara massif, yaitu ke Mesir, Palestina, Persia danKufah Memperkenalkan istilah Amirul Mukminin (Komandan orang-orang beriman) Dimulainya penerapan sistem Administrasi Negaradiantaranya; dilakukan pembayaran Gaji, pajak tanah dan pembagian wilayah administrasi pemerintahan Awal dibentuknya sistem peradilan,penanggalan Hijriah, Mendirikan Baitul Mal dan Mengedarkan Mata Uang Bulan Ramadhan melakukan Shalat tarawih 20 Rakaat
Masa Utsman Bin Affan
Memerintah selama 13 Tahun ( 23-35 H / 644-655 M) Lebih banyak mengangkat kerabat sedniri untuk menduduki jabatan pemerintahanMembangun Jembatan dan Bendungan Diangkat sebagai Khalifah pada Usia 70 Tahun Penulisan Mushaf Al Quran dimulai kembali sehinggadikenal dengan Mushaf Usman

Masa Ali Bin Abi Thalib
Terjadi Perang Jamal (Unta) Terjadi Perang Shiifin Banyak terjadi perbedaan dan perdebatan diantara kaum muslimin yang disebabkan olehketidaktegasan Ali Bin Abi Thalib yang tidak menghukum secara tegas pembunuh Utsman Golongan Syiah mulai Muncul Memerintah Selama 6tahun (35-40 H/655-660 H)
Bagaimana kehidupan mereka sebelum dan sesudah masuk Islam? Bagaimana cara kepemimpinan mereka, dan masih banyak lagi kisah-kisah lainnya yang layak dijadikan contoh sampai akhir hayat mereka. SELAMAT MENYAKSIKAN....!!!!

Durasi : 120 Menit dalam 1 DVD
Bahasa Arab Subtitle Indonesia
Pemesanan : Hubungi Admin

10.07 | 0 komentar
“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahu. (QS. Al-Baqarah:261)

DONASI

TEBAR DAKWAH FILM ISLAM

Teknik Support Streaming

DJ ONLINE

IP

Visitor

free counters

TAFSIR IBNU KATSIR

NURIS TV

AGENDA TV

STREAMING RADIO RUQO FM

STREAMING RADIO RUQO FM
Radio Dakwah Ruqyah Syariyyah

RUQO FM

Server Luar Negeri

Dengarkan Nurisfm Disini

Total Tayangan Halaman

Pengunjung