Beberapa hari yang lalu sempat terjadi sedikit percakan bersama
rekan-rekan di kantor mengenai berbagai aplikasi komunikasi. Bisa
dibilang saat itu saya termasuk yang paling gaptek. bagi seorang
mahasiswa yang kuliah di Jurusan Tekhnik Informatika seperti saya
mungkin ini sebuah 'aib'. Masak anak
jurusan TI nggak kenal dan nggak punya WA, Line, BBM, WeChat, Kakao dll,
ditambah lagi akun twitter cuma sempat diupdate beberapa kali saja dan
followernya sedikiiiit sekali.
Ketika yang lain ramai sekali
membahas ODOJ di WA, saya cuma terdiam. ketika sebagian teman begitu
aktif membahas berbagai trending topics di twitter, lagi-lagi saya hanya
menjadi pendengar setia. Paling-paling yang dibanggakan hanya aktifitas
yang hanya berkutat di FB saja.
Ketika rasa minder itu
datang, ada sesaat itu pula teringat sepenggal hadits yang berbunyi: "
barangsiapa yang membaca Al-Qur`an kemudian ia melihat bahwa seseorang
telah diberikan sesuatu yang lebih utama selain Al-Qur`an daripada apa
yang diberikan padanya (qiratul qur`an), maka dia benar-benar meremehkan
keagungan Allah Swt.”
“Jlebb!” hadits itu tiba-tiba menikam
hati. Lalu seakan ruh Al-Qur’an yang tersimpan di hati ini mengatakan
“Kamu tak perlu minder karena kamu memiliki fasilitas komunikasi yang
lebih canggih dari itu semua”, dan lebih terasa lagi ketika seakan Allah
langsung menegurku lewat kalam-Nya Yang Maha agung:
Katakanlah: "Dengan kurnia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu
mereka bergembira. Kurnia Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik
dari apa yang mereka kumpulkan." (Q.S Yunus: 58)
Yang di dalam Tanwirul-Miqbas diartikan oleh Ibnu Abbas :
“Wahai Muhammad, katakanlah kepada para sahabatmu: ‘ hendaklah kalian
berbangga dengan Al-Qur’an dan keislaman kalian! Karena keduanya lebih
baik dari segala materi (harta) yang dikumpul-kumpulkan oleh orang-orang
yahudi dan musyrikin” (Tanwirul-Miqbas: 215)
Beberapa hari yang
lalu, saya sempat memposting tulisan yang membahas 2 ibadah teragung
dalam Islam yang sekaligus menjadi alat komunikasi terccanggih dari
seorang hamba. Jika berbagai fasilitas komunikasi seperti WA, FB,
twitter dll hanya menghubungkan kita dengan sesama makhluk Allah
lainnya, Shalat dan Al-Qur’an akan menghubungkan kita dengan Tuhan
segala Alam Raya dan berbagai informasi yang kita dapatkan di dalamnya
dijamin sendiri oleh Allah terjaga dari campur tangan Syaithan.
Kalaulah suatu saat nanti Allah takdirkan diri ini memiliki berbagai
fasilitas komunikasi yang lain seperti di atas, semoga kiranya bisa
dioptimalkan untuk dakwah Al-qur’an yang lebih meluas. Namun, untuk saat
ini, merasa cukup dengan fasilitas berupa Shalat dan Al-qur’an menjadi
suatu keharusan. Dan untuk teman-teman yang Allah karuniakan berbagai
kenikmatan fasilitas komunikasi yang ngetren saat ini, gunakanlah
sebaik-baiknya untuk mencari ridha Allah, dan jangan lupakan bahwa anda
juga memiliki kewajiban komunikasi yang harus terus disambung.
Oleh : Pewaris Negri
Kebutuhan akan fasilitas komunikasi yang canggih
Written By Rudianto on Kamis, 23 Januari 2014 | 09.00
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar