Suatu ketika Allah memerintahkan seorang Malaikat menemui Iblis agar menghadap Baginda Rasul untuk memberitahu segala rahasianya, baik yang disuka maupun yang dibencinya. Hal ini dimaksudkan untuk meninggikan derajat Nabi Muhammad salawat dan salam kepadanya dan juga sebagai peringatan dan perisai umat manusia.
Kemudian Malaikat itupun mendatangi Iblis dan berkata : “Hai Iblis! Engkau diperintah Allah untuk menghadap Rasulullah Bukalah semua rahasiamu dan jawablah setiap pertanyaan Rasulullah dengan jujur. Jika engkau berdusta walau satu perkataanpun, niscaya akan terputus semua anggota badanmu, uratmu serta disiksa dengan azab yang amat pedih”.
Mendengar ucapan Malaikat yang dahsyat itu, Iblis sangat ketakutan, maka segera ia menghadap Rasulullah dengan menyamar sebagai orang tua yang buta sebelah matanya dan berjanggut putih 10 helai yang panjangnya seperti ekor lembu.
Iblis pun memberi salam sampai 3 (tiga) kali salam, Rasulullah tidak juga menjawabnya, maka Iblis berkata : “Ya Rasullullah! Mengapa engkau tidak menjawab salamku? Bukankah salam itu sangat mulia di sisi Allah?” Maka jawab Nabi dengan marah : “Hai musuh Allah! Kepadaku engkau menunjukkan kebaikanmu? Jangan kau coba menipuku dan seterusnya hadits yang panajang dikatakan dlm hadist itu Nabi yang mulia bertanya sampai 20 pertanyaan.
Padahal semua itu ada di Quran wahyu Allah yang sampai kepada Beliau. Baik tentang keimanan, bahaya dosa besar sprti zina, amal soleh seprti zakat bahkan tentang berbakti pada orang tua semua sudah terkandung dalam al Quran sperti dalam surat al An'am 151-153.
Dan ternyata hadits ini telah di teliti oleh para ulama bahwa hadits ini tidak ada asalnya. Tidak ada sumber yang bisa dirujuk.
الحديث المذكور لا أصل له فيما نعلم ، والمصدر المنقول منه غير معروف ، فالواجب تركه وعدم نشره بين الناس .
وبالله التوفيق ، وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم .
اللجنة الدائمة للبحوث العلمية والإفتاء
عضو ... عضو ... عضو ... نائب الرئيس ... الرئيس
بكر أبو زيد ... صالح الفوزان
... عبد الله بن غديان ... عبد العزيز آل الشيخ ... عبد العزيز بن عبد الله بن باز
(3/252)
Inilah fatwa Ulama yang menyatakan bahwa hadits ini tidak ada asalnya dan dari sumber yang tidak sikenal, dan wajib bagi kita untuk meninggalkannya dan tidak boleh menyebarkannya.
Fatwa ditanda tangani oleh Ulama2 Besar. Syaikh Bakar Abu Zaid, Dr Solih Fauzan. Abdul Aziz Aalu Syaikh, Abdul 'Aziz bin Baz bin Abdullah bin Baz. ( 3/252).
Maka hendaklah kita hati2, dalam masalah hadits. Kalau urusan dunia kita ingin serba ori, jam, mobil, motor ,barang-barang serba ori tapi kalau hadits sekedarnya saja tanpa diteliti ambil hadits palsu, kw alias lemah dll .
Laa hawlaa walaa quwwata illa billah.
Robbi zidny 'Ilma "Ya Allah Tambailah ilmuku"
Wallahu'alam.
0 komentar:
Posting Komentar