Aku Berharap Bertemu Allah
Written By Rudianto on Minggu, 15 Mei 2011 | 17.29
Di dalam keadaan tidak seorangpun dari kamu menuntut aku lantaran mendzalimi di jiwa atau di harga
Pada suatu hari, seorang saudagar perhiasan di zaman Tabiin bernama Yunus bin Ubaid, menyuruh saudaranya menjaga kedainya karena ia akan keluar sholat. Ketika itu datanglah seorang baduwi yang hendak membeli perhiasan di kedai itu. Maka terjadilah jual beli di antara Baduwi itu dan penjaga kedai yang diamanahkan tuannya tadi.
Satu barang perhiasan permata yang hendak dibeli harganya empat ratus dirham. Saudara Yunus menunjukkan suatu barang yang sebetulnya harga dua ratus dirham. Barang tersebut dibeli oleh Baduwi tadi tanpa diminta mengurangkan harganya tadi. Ditengah jalan, dia bertemu dengan Yunus bin Ubaid. Yunus bin Ubaid lalu bertanya kepada si Baduwi yang membawa barang perhiasan yang dibeli dari kedainya tadi.
Memang dia mengenali barang tersebut adalah dari kedainya. Saudagar Yunus bertanya kepada Baduwi itu, "Berapakah harga barang ini kamu beli?"
Baduwi itu menjawab, "Empat ratus dirham."
"Tetapi harga sebenarnya cuma dua ratus dirham saja. Mari ke kedai saya supaya saya dapat kembalikan uang selebihnya kepada saudara." Kata saudagar Yunus lagi.
"Biarlah, ia tidak perlu. Aku telah merasa senang dan beruntung dengan harga yang empat ratus dirham itu, sebab di kampungku harga barang ini paling murah lima ratus dirham."
Tetapi saudagar Yunus itu tidak mau melepaskan Baduwi itu pergi. Didesaknya juga agar Baduwi tersebut balik ke kedainya dan ketika tiba dikembalikan uang sisanya kepada Baduwi itu. Setelah Baduwi itu pergi, berkatalah saudagar Yunus kepada saudaranya, "Apakah kamu tidak merasa malu dan takut kepada Allah atas perbuatanmu menjual barang tadi dengan dua kali ganda?" Marah saudagar Yunus lagi.
"Tetapi dia sendiri yang mau membelinya dengan harga empat ratus dirham." Saudaranya coba mempertahankan bahwa dia di pihak yang benar.
Kata saudagar Yunus lagi, "Ya, tetapi di atas punggung kita terpikul satu amanah untuk memperlakukan saudara kita seperti memperlakukan terhadap diri kita sendiri."
***
Jika kisah ini dapat dijadikan tauladan bagi pedagang-pedagang kita yang beriman, amatlah tepat. Karena ini menunjukkan pribadi seorang peniaga yang jujur dan amanah di jalan mencari rezeki yang halal.
Dalam hal ini Rasulullah S.A.W bersabda, "Sesungguhnya Allah itu penetap harga, yang menahan, yang melepas dan memberi rezeki dan
sesungguhnya aku harap bertemu Allah di dalam keadaan tidak seorang pun dari kamu menuntut aku lantaran menzalimi di jiwa atau di
harga." (Diriwayat lima imam kecuali imam Nasa'i)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
2015-12-17keyun
ugg sale
michael kors handbags
abercrombie & fitch
uggs for sale
louis vuitton purses
gucci handbags
ray-ban sunglasses
michael kors outlet
cheap uggs sale
concord 11
abercrombie fitch
uggs on sale
ugg outlet
canada goose outlet
nike running shoes for men
canada goose outlet
michael kors outlet
ray ban sunglasses
hollister
coach outlet
cheap oakley sunglasses
ugg outlet
canada goose jackets
nike roshe run mens
michael kors outlet clearance
cheap toms
ugg boots clearance
ugg boots on sale
louis vuitton handbags
adidas original trainers
abercrombie
oakley store
ralph lauren sale
pandora jewelry
louis vuitton handbags
coach outlet online
air force 1 trainers
abercrombie and kent
oakley sunglasses
Posting Komentar