Assalamu'alaikum ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  Nurisfm Network
Naskah tentang Ilmu Agama Islam dalam media ini diambil dan disusun dari berbagai sumber. Tidak tercantumnya sumber dan penulis, bermaksud untuk penyajian ilmu yang 'netral' semata. Mudah-mudahan menjadikan amal baik bagi penulisnya dan mendatangkan kebaikan bagi sesama. Kelemahan dan kekurangan serta segala yang kurang berkenan dihati mohon dimaafkan. Apabila ada pihak yang keberatan atau merasa dirugikan dimohonkan menghubungi Admin (Abu Azka). Dan untuk naskah-naskah ilmu pengetahuan umum, Insya Allah akan dicantumkan sumber dan atau penulisnya. Mohon Maaf sebelumnya, sekian dan terima kasih ^-^

Faktor Pendorong Kesalahan

Written By Rudianto on Senin, 15 Juni 2009 | 05.16

Faktor Pendorong Kesalahan

Manusia mana yang tidak pernah bersalah, bahkan Rasulullah tauladan umat yang hadirnya membawa rahmat tidak luput dari kekhilafan. Artinya; kesalahan adalah sifat menusia yang melekat pada diri kita.

Bahkan jika kita memahami tentang tabiat jiwa manusia, akan kita dapati dua keadaan yang selalu menyertainya, yakni jiwa yang cenderung membawa kebaikan dan jiwa yang mendorong untuk perbuat kesalahan atau kejahatan. Ibnul Qayyim Al-Jauziyah pernah menyatakan: “ Allah telah menggabungkan dua jiwa; yakni jiwa yang tenang dan jiwa yang jahat dan mereka saling bermusuhan satu sama lain”.

Gambaran diatas adalah satu alasan betapa memang kesalahan adalah sesuatu yang tidak bisa tidak mesti ada pada diri kita. Ada daya dorong yang membuat manusia melakukan kebenaran, yakni menguatnya keimanan. Dan juga ada daya dorong yang membuat manusia melakukan kesalahan yaitu karena lemahnya iman.

Melemahnya keimanan adalah ring paling empuk bagi setan untuk mempengaruhi jiwa kita sehingga cenderung melakukan kesalahan. Akibatnya hawa nafsu sulit di kendalikan dan terus mendorong pemiliknya melakukan kehendak nafsunya. Hanya dengan taufiq dan Rahmat Allah sajalah seseorang bisa terselamatkan dari tipu daya nafsu. Sebagaimana Allah beritakan tentang istri al-Aziiz:
“Dan aku tidak membebaskan diriku (dari kesalahan), kerena sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu yang di beri rahmat olah Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku maha pengampun lagi maha penyayang”. ( Qs. Yusuf [ 12 ]:53)

4 komentar:

Cara menyembuhkan jantung bengkak mengatakan...

given article is very helpful and very useful for my admin, and pardon me permission to share articles here hopefully helped :

Obat radang lambung alami
Obat klep jantung bocor
Obat herbal demam berdarah
Obat paru paru basah
Cara mengatasi maag mendadak
Cara mengatasi aliran darah tidak lancar
Obat herbal miom

Siti Solihah mengatakan...

Hello, we are from the health site admin, want to share our latest articles :

obat benjolan di pipi
obat radang lambung
obat benjolan di kelopak mata
obat batu empedu
obat kencing nanah
obat tipes
obat benjolan di belakang kepala

Nisa Nabati mengatakan...

Given article is very helpful and very useful for my admin, and pardon me permission to share articles here hopefully helped :

Cara menyembuhkan pembengkakan hati
Cara menyembuhkan fibrosis paru
Cara mengobati jantung berdebar
Cara mengobati impetigo
Cara mengobati lambung bocor secara alami
Obat kerumut tradisional

Syakira Khumaira Azzahra mengatakan...

Your article had provided me with another point of view on this topic. I had absolutely no concept that things can possibly work on this manner as well. Thank you for sharing your opinion

obat sakit pinggang sebelah kanan tradisional
cara mengobati ambeien atau wasir secara alami
obat tradisional tendinitis secara alami
cara menghilangkan milia dengan cepat
cara menyembuhkan hernia selain operasi
cara menyembuhkan paru paru basah secara alami
cara mengobati radang selaput otal secara alami

Posting Komentar