Kehidupan rumah tangga yang tentram (sakinah), penuh cinta (mawaddah)
dan suasana kasih sayang (rahmah) dari waktu ke waktu seolah semakin
menjadi barang langka. Sementara itu jumlah kasus KDRT (Kekerasan Dalam
Rumah Tangga), perselingkuhan dan perceraian dari hari kehari angkanya
justru semakin mengkhawatirkan. Menurut data Kementrian Agama (Kemenag)
Republik Indonesia. jumlah kasus perceraian di tanah air sejak
tahun 2009-2013 rata-rata sebanyak 265.938 kasus per tahun atau sebesar
12% dari jumlah rata-rata pernikahan per tahun yang sebesar 2.239.769
kasus. Dan sejak tahun 2005-2011 angka kasus perceraian di tanah air
naik drastis hingga 70% pertahun. Bahkan tahun 2013 BKKBN menyatakan
tingkat perceraian di Indonesia tertinggi se Asia Pasifik.
Di luar
faktor-faktor yang sudah sering di ungkap oleh berbagai lembaga mengenai
penyebab ketidakharmonisan sebuah rumah tangga , minimnya pengetahuan
kita sebagai seorang muslim terhadap tuntunan berkeluarga sebagaimana
yang di ajarkan oleh Al Qur’anul kariim dan di contohkan oleh Rasulullah
SAW tidak dapat di pungkiri cukup punya andil besar bagi terciptanya
kehidupan rumah tangga yang tidak membahagiakan dan tidak memuasakan.
Jika kita mengkaji lebih dalam ajaran Islam yang mulia mengenai aturan
berumah tangga, sungguh kita akan di buat kagum dengan aturan Allah dan
Rasul-Nya yang begitu komprehensif, adil, tidak tambal sulam dan sangat
humanis. Dan pada saat yang sama kita juga akan menemukan jawaban yang
memuaskan tentang tuduhan sebagian kalangan yang menganggap ajaran Islam
yang berkaitan dengan keluarga sangat bias gender dan lebih pro kepada
suami.
Setidaknya itulah sedikit kesimpulan yang in syaAllah akan
pembaca dapatkan dari buku Percikan Cinta Dari Rumah Nabi ini. Buku ini
hadir dari ruang nyata kehidupan berumah tangga , karena ia pada awalnya
merupakan kumpulan ceramah tentang keluarga yang di sampaikan oleh
syeikh Abu Abdillah Musthofa Al ‘Adawy di kota Manshuroh Mesir yang
kemudian di terbitkan menjadi buku. Di perkuat dengan dalil-dalil dari
Al Qur’an dan hadits-hadits shahih serta diperkaya dengan kisah-kisah
inspiratif penuh ibrah dari fragmen kehidupan rumah tangga Rasulullah
dan para shahabat menjadikan buku ini sangat layak di baca oleh mereka
yang sedang dalam masa penantian datangnya pasangan hidup, yang baru
merajut kehidupan berumah tangga maupun pasangan suami istri yang ingin
menata ulang kehidupan rumah tangganya agar lebih sesuai dengan tuntunan
Allah SWT dan Rasul-Nya.
PERCIKAN CINTA DARI RUMAH NABI
Written By Rudianto on Rabu, 09 November 2016 | 09.44
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar