Tak seorangpun berharap hadirnya penyakit atas dirinya. Baik penyakit
fisik maupun penyakit yang ditimbulkan oleh jin. Tapi nyatanya, masih
banyak korban-korban berjatuhan. Seperti kasus kesurupan massal yang
terjadi di berbagai daerah di seluruh Indonesia beberapa waktu yang
lalu. Rapuhnya benteng pertahanan iman di saat kuatnya serangan setan
menjadi sebab utama tragedi itu. Maka pencegahan sebelum terjadi menjadi
keniscayaan. Begitupun dengan pengobatan ketika penyakit telah
menunjukkan gejalanya. Hanay saja, kebanyakan masih mengandalkan ustadz
ruqyah untuk menanganinya. Sementara disamping masih minim jumlahnya,
rata-rata mereka juga memiliki kesibukan lain sebagai dai misalnya. Yang
ppaling tragis, jika kemudian dukun dilibatkan dengan dalih terpaksa.
Sebuah alasan yang tak bisa ditolerir selamanya dalam hal ini.
Buku ini bisa menjadi panduan untuk meruqyah diri sendiri sesuai syari. Membekali diri dengannya berarti mengkonsimsi antibodi dari segala serangan penyakit. Berarti pula telah menyediakan obat yang selalu tersedia di manapun Anda berada, dalam kondisi apapun juga. Jangan tinggalkab bekal yang satu ini, semoga Anda sehat wal afiat.
Buku ini bisa menjadi panduan untuk meruqyah diri sendiri sesuai syari. Membekali diri dengannya berarti mengkonsimsi antibodi dari segala serangan penyakit. Berarti pula telah menyediakan obat yang selalu tersedia di manapun Anda berada, dalam kondisi apapun juga. Jangan tinggalkab bekal yang satu ini, semoga Anda sehat wal afiat.
Judul : Meruqyah Diri Sendiri Sesuai Syar'i
Penulis : Tim Daar Ibnu al-Atsir
Halaman : 124 hal
Cover : Soft Cover
0 komentar:
Posting Komentar