Menjalankan
ibadah bukanlah tujuan hidup, tetapi merupakan tugas yang harus
dikerjakan oleh mahluk Allah sepanjang hidupnya. Ibadah mengandung arti
untuk menyadari dirinya kecil tak berarti, meyakini kekuasaan Allah Yang
Maha Besar, Sang Pencipta, dan disiplin dalam kepatuhan kepada-Nya.
Oleh karena itu orang yang menjalankan ibadah mestilah bersikap rendah
hati, tidak sombong, menghilangkan egoisme dan Istiqamah untuk terus
berupaya agar selalu dalam ridla dan bimbingan-Nya.
Itulah etos ibadah. Ibadah ada yang bersifat murni, yakni ibadah yang hanya memiliki satu dimensi, yaitu dimensi vertikal, patuh tunduk kepada Allah Yang Maha Kuasa, seperti shalat dan puasa. Ibadah juga terbagi menjadi dua klasifikasi; ibadah wajib dan ibadah sunnah. Ibadah wajib adalah yang bersifat baku yang ketentuannya langsung dari wahyu atau dari Nabi Muhammad SAW ,yaitu perintah shalat 5 waktu, Puasa, Zakat (zakat fitrah, zakat mal) bagi yang telah memenuhi syaratnya, dan ibadah haji bagi yang mampu.
Itulah etos ibadah. Ibadah ada yang bersifat murni, yakni ibadah yang hanya memiliki satu dimensi, yaitu dimensi vertikal, patuh tunduk kepada Allah Yang Maha Kuasa, seperti shalat dan puasa. Ibadah juga terbagi menjadi dua klasifikasi; ibadah wajib dan ibadah sunnah. Ibadah wajib adalah yang bersifat baku yang ketentuannya langsung dari wahyu atau dari Nabi Muhammad SAW ,yaitu perintah shalat 5 waktu, Puasa, Zakat (zakat fitrah, zakat mal) bagi yang telah memenuhi syaratnya, dan ibadah haji bagi yang mampu.
0 komentar:
Posting Komentar