Assalamu'alaikum ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  Nurisfm Network
Naskah tentang Ilmu Agama Islam dalam media ini diambil dan disusun dari berbagai sumber. Tidak tercantumnya sumber dan penulis, bermaksud untuk penyajian ilmu yang 'netral' semata. Mudah-mudahan menjadikan amal baik bagi penulisnya dan mendatangkan kebaikan bagi sesama. Kelemahan dan kekurangan serta segala yang kurang berkenan dihati mohon dimaafkan. Apabila ada pihak yang keberatan atau merasa dirugikan dimohonkan menghubungi Admin (Abu Azka). Dan untuk naskah-naskah ilmu pengetahuan umum, Insya Allah akan dicantumkan sumber dan atau penulisnya. Mohon Maaf sebelumnya, sekian dan terima kasih ^-^

NILAI SEJATI

Written By Rudianto on Sabtu, 03 September 2011 | 22.32

Seorang pembicara terkenal memulai seminarnya dengan mengangkat uang $100. Di ruang yang terisi dengan 200 orang tersebut, ia bertanya, "Siapa yang menginginkan uang $100 ini?" Tangan-tangan mulai terangkat naik. Dia berkata, "Saya akan memberikan $100 ini kepada salah satu dari anda, tapi pertama kali, biarkan aku melakukan ini." Dia meremas dengan keras uang $100 itu. Dia kemudian bertanya kembali, "Siapa yang masih menginginkannya?" Tangan-tangan masih terangkat. "Yah," jawabnya, "Bagaimana jika saya melakukan ini?" Lalu ia menjatuhkan uang tersebut ke lantai dan mulai menginjaknya dengan sepatunya. Dia memungutnya, uang tersebut sekarang tampak kusut dan kotor. "Sekarang apakah ada yang masih menginginkannya?" tanyanya. Tangan-tangan tetap masih terangkat. "Saudara-saudara sekalian, anda telah belajar sebuah pelajaran yang sangat berharga. Tidak peduli apa yang saya lakukan terhadap uang itu, anda masih tetap menginginkannya karena nilai dari uang tersebut tidak turun. Walaupun uang tersebut sudah kusut dan kotor namun ia tetap bernilai $100." kata sang pembicara. ************* Berulang kali dalam hidup kita ini, kita terjatuh, kotor, bahkan tergeletak sampai ke tanah oleh keputusan yang kita buat sendiri atau peristiwa-peristiwa yang datang mengahalangi kita begitu saja. Kita merasa seolah-olah kita tak berharga lagi, tetapi tidak peduli apa yang telah terjadi atau apa yang akan terjadi, anda tidak akan pernah kehilangan nilai anda. Sadarilah bahwa anda istimewa, jangan pernah melupakannya. Hitunglah berbagai nikmat yang telah Anda terima selama ini, jangan hanya hitung problem Anda.

0 komentar:

Posting Komentar