Assalamu'alaikum ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  Nurisfm Network
Naskah tentang Ilmu Agama Islam dalam media ini diambil dan disusun dari berbagai sumber. Tidak tercantumnya sumber dan penulis, bermaksud untuk penyajian ilmu yang 'netral' semata. Mudah-mudahan menjadikan amal baik bagi penulisnya dan mendatangkan kebaikan bagi sesama. Kelemahan dan kekurangan serta segala yang kurang berkenan dihati mohon dimaafkan. Apabila ada pihak yang keberatan atau merasa dirugikan dimohonkan menghubungi Admin (Abu Azka). Dan untuk naskah-naskah ilmu pengetahuan umum, Insya Allah akan dicantumkan sumber dan atau penulisnya. Mohon Maaf sebelumnya, sekian dan terima kasih ^-^

Chaiyya Chaiyya bukan Sembarang Lagu

Written By Rudianto on Minggu, 10 April 2011 | 20.35

Cobalah tanya orang-orang Indonesia yang gemar nonton film India, lagu apa yang paling mereka sukai? Jawabannya mungkin mudah ditebak, “Kuch Kuch Hota Hai”. Setelah itu itu baru “Kabhi Khushi kabhi Gham”, Bole Chudiyan,” atau Tinak Tin Tanna”. Urutan popularitas lagu biasanya sangat dipengaruhi oleh urutan populritas film yang beredar, karena lagu-lagu tersebut biasanya jadi satu paket sebagai soundtrack film.

Di Indonesia, film India paling populer adalah “Kuch Kuch Hota hai” dengan bintang Shah Rukh Khan, kajol, dan ranu Mukherje. Film tersebut juga menghasilkan lagu yang juga populer, judulnya sama dengan judul film. Setelah Kuch Kuch hota Hai”, film terpopuler kedua adalah “Kabhi Khushi Kabhi Gham” yang menghasilkan soundtrack lagu yang populer juga dan judulnya sama dengan judul film. Lantas, kenapa tidak ada lagu “Chaiyya Chaiyya” dalam daftar lagu-lagu India paling populer di Indonesia?

Jawabnya, ya itu tadi, karena pengaruh film “Dil Se” yang kurang populer di Indonesia. Orang Indonesia baru ngeh ada satu lagu India yang sebenarnya tak kalah enak didengar daripada “Kuch Kuch Hota Hai” dan “kabhi Khushi kabhi Gham”, gara-gara merebaknya kasus video klip Briptu Norman Kamaru di Youtube. Di video klip itu Norman terlihat sangat lucu saat menari sambil menyanyi secara lip sync lagu “Chaiyya Chaiyya” yang merupakan soundtrack film “Dil Se”. dengan bintang utama Shah Rukh han tengah menari diatas gerbong kereta yang melaju kencang, publik pecinta film dan musik Indonesia seperti terenyak, ternyata lagu “Chaiyya Chaiyya” asyik juga ditelinga.

Kenyataaannya, lagu “Chaiyya Chaiyya” memang bukan lagu sembarangan. Lagu berdurasi 6 menit 48 detik yang dirilis pada tahun 1998 itu merupakan hasil kolaborasi karya para musisi india papan atas. Musiknya digarap oleh A.R. Rahman, liriknya ditulis oleh Gulzar dan dinyanyikan oleh Sukhwinder Sapna Singh dan Awasthi. Semua musisi dunia tahu, siapa A.R. Rahman atau dikenal juga dengan nama Dileep umar. Dialah komposer dan musisi India kaliber Internasional yang pernah menangani soundtrack film-film besar dan peraih Oscar lewat ilm “Slumdog Millionaire”.

“Chaiyya Chaiyya” adalah lagu Hindi dalam film “Dil Se' yang disutradari oleh Mani Ratnam. Inilah lagu yang disebut-sebut sebagai karya terbaik A.R. Rahman dan menjadi satu lagu India paling populer dan sering digunakan di acara-acara budaya dan meriah di negara ini. Popularitasnya dengan cepat terangkat terutama karena video klip berisi adegan menari di atas gerbong kereta api Ooty di pegunungan Tamil Nadu, India Selatan, sementara aktor Shah Rukh Khan menari bersama aktris Malaika Arora dan penari lainnya.

Lagu ini sebenarnya diadaptasi dari lagu sufi berjudul “Thaiyya Thaiyya” yang liriknya ditulis penyair Bulleh Shah. Pada tahun 2003, BBC World Service melakukan jjak pendapat internasional untuk memilih sepuluh lagu yang paling populer sepanjang masa. Dengan melibatkan sekitar 7000 lagu yang dipilih dari seluruh dunia, menurut BBC, orang-orang dari 155 negara memilih “Chaiyya Chaiyya” sebagai lagu paling popule di urutan kesembilan dari sepuluh lagu top di dunia. “Chaiyya Chaiyya” tidak hanya mencapai puncak tangga lagu di India, tetapi menjadi populer di Inggris.

Dalam urusan popularitas, “Chaiyya Chaiyya' mampu mengalahkan lagu Queen, “Bohemian Rhapsody” yang berada pada urutan kesepuluh sebagai lagu terpopuler di dunia. “Chaiyya Chaiyya” hanya kalah oleh “Wolfe Tones”, lagu rakyat Iralndia Utara, yang menempati urutan pertama. Setelah itu, secara berurutan “vande Mataram” (yang dianggap sebagai lagu nasional India), “Dil Dil Pakistan”, Kkaiya Rakkamma Thattu”, “Poovum Nadakkuthu Pinchum nadakkuthu”, “Laila wa Ana”, “Reetu Haruma”, dan “Believe” (Cher).

“Chaiyya Chaiyya” ditampilkan dalam pembukaan pergelaran kedua ajang musik Bombay Dreams, dimana tarian diatas gerbong kereta pada ilm “Dil Se” dibuatkan rekonstruksinya di atas panggung. Remix lagu ini juga digunakan dalam pembukaan dan penutupan ilm Hollywood “Inside Man” 2006 yang dibintangi Denzel Washington dan Clive Owen, disutradari oleh Spike Lee. Lagu ini juga muncul dalam episode pilot acara televisi “Smith”. Ebuah cover dari lagu ini dilakukan di episode 5 musim 5 serial televisi “CSI:miami”.

Track asli dan versi live dari :Chaiyya Chaiyya” ditapilkan dalam album kompilasi A.R. Rahman, AR Rahman World Music”. Lagu ini digunakan selama upacara pembukaan 2010 Commonwealth Games yang digelar di stadion Jawaharlal nehru, New Delhi pada tanggal 3 Oktober 2010.

Jadi, memang tak salah jika Norman Kamaru kini mendadak terkenal ke seantero jagat maya. Semuanya berkah dari lagu “Chaiyya Chaiyya” yang memang bukan lagu sembarangan, tetapi lagu yang digarap serius oleh musisi kelas dunia. Maka bergoyanglah sambil menikmati lirik-lirik magis yang mengentak-entak. (Mulyana/lumnus Antropolgi Unpad, pemerhati dan penyuka musik)
dimuat di Koran Pikiran Rakyat edisi 6 jumadil awal 1432 H

0 komentar:

Posting Komentar