Tersungkur dalam kesadaran, terhenyak dalam kekalutan. Jiwaku merengah, nadiku berdegup kencang saat ku sadar; betapa diri ini telah banyak berlumur dosa. Ya Allah, sering aku campakkan larangan-Mu dalam sampah ketidak pedulianku. Aku abaikan perintah-Mu dan kubiarkan nafsuku memilihkan jalan hidupku.
Pernah ku coba mengetuk asa, menghadirkan rasa. Pernah ku paksa diri ini menyesali sekian banyak dosa. Pernah ku coba berlari agar mampu terhindar dari setiap dusta.
Terasa sesak dadaku, terasa lemah langkahku, terasa perih rasaku, terasa seakan tak ada rasa. Aku nodai kebenaran-Mu dengan kedustaan lisanku. Aku campakkan :anugerah nikmat-Mu dengan kemunafikan syukurku. Aku lupakan peringatan-Mu dengan pembangkangan hatiku.
Ampuni aku Ya Allah….
Di setiap helaan nafas yang terus bergerak, aku memohon rahmat dan ampunan-Mu. Di setiap derap langkah kakiku, aku berharap ada keridhoan yang Kau salurkan untuku. Di setiap kali mata menatap, telinga mendengar dan mulut berkata, ada keberkahan dari-Mu.
Dalam asaku, terpancar sebungkah keyakinan akan ampunan yang Engkau berikan. Dalam syukurku terpatri sebuah harapan akan keberkahan yang Engkau tetapkan. Dalam sujudku terhampar doa dan permintaan agar kemudahan terwujud dalam kehidupan. Dan dalam hidupku terlukis indah bayangan surga firdaus-Mu yang merupakan balasan dari lelahnya permintaan maaf ku.
Ya Allah Ampunilah aku.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar