Mengetahui kaidah-kaidah ruqyah syar'iyyah bagi seorang peruqyah, dan seorang pasien merupakan sesuatu yang sangat penting, karena kaidah atau dalil adalah rumusan inti yang menjadi hukum dan aturan yang sudah pasti yang selanjutnya menjadi patokan
didalam meruqyah agar setiap ikhtiar dengan ruqyah syar'iyyah itu dilakukan secara baik dan benar.
Dengan tujuan diatas, maka kami terjemahkan sebuah kitab yang ditulis oleh Syeikh Dr. Abdullah bin Muhamad Al-Sadhan y, seorang ulama dan peruqyah di kota Riyadh, Saudi Arabia, yang beliau namakan
"Qawa'id Fii Al-Ruqyah Al-Syar'iyah" dimana didalamnya terdapat 27 kaidah ruqyah yang sangat penting dan berharga untuk di telaah lalu dipraktekkan di lapangan.
Mengingat pentingnya kita memahami kaidah-
kaidah ini, maka kali ini kami lengkapi dengan
penjelasan tambahan untuk setiap kaidah agar semakin difahami oleh para pembaca, dan bisa memulai meruqyah berdasarkan kaidah-kaidah yang ada didalam buku ini. Bukan itu saja, kami juga cantumkan didalamnya ayat-ayat kehidupan, ayat-ayat sakinah, ayat-ayat melapangkan dada, dan ayat-ayat syifaa
dilengkapi juga dengan penjelasan bagaimana dan kapan kita menggunakan ayat-ayat tersebut. Dengan memahami cara membaca, dan kapan menggunakan ayat-ayat tersebut diatas, maka seorang peruqyah itu tidak bingung lagi ketika menemukan kasus-kasus
penyakit medis, karena dia yakin bahwa Al-Qur’an adalah penawar untuk segala macam penyakit baik penyakit fisik maupun psikis. Jadi peruqyah ini siap menghadapi apapun jenis penyakit pasiennya. Ayat-ayat ini juga akan semakin membuka wawasan kita, para Peruqyah, bahwa apa saja yang kita butuhkan pasti sudah ada di dalam Al-Qur’an. Diantaranya adalah adanya ayat-ayat dengan makna tertentu yang sesuai dengan penyakit-penyakit tertentu. Jelasnya buku kaidah-kaidah ruqyah ini akan menjadi pelengkap ilmu pengobatan dengan Al-Qur’an yang memang patut dan penting untuk dibaca dan diamalkan.
"Dan Kami turunkan dari Al-Qur'an (sesuatu) yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang yang beriman, sedangkan bagi orang yang zalim (Al-Qur'an itu) hanya akan menambah kerugian.” (QS. Al-Isra’: 81)
Jadi di dalam cetakan kali ini, buku kaidah ruqyah ini semakin lengkap dan semakin layak untuk dibaca tidak hanya oleh para peruqyah, tetapi juga sangat layak bahkan sangat penting dibaca oleh para dokter muslim, juga para dokter jiwa, karena didalamnya terdapat kaidah-kaidah bagaimana berinteraksi dengan pasien, bagaimana menggunakan ayat-ayat tertentu untuk penyakit-penyakit tertentu, dan bagaimana membentengi diri dari segala keburukan.
Kami khususkan untuk para dokter-dokter muslim yang ahli penyakit dalam baik itu penyakit jantung, kanker, ginjal, paru-paru, dan lain-lain untuk kembali menjadikan Al-Qur’an sebagai penawar utama untuk penyakit-penyakit tersebut dan sudah tentu tidak mengenyampingkan obat-obat kedokterannya. Demikian juga untuk para dokter jiwa (psikolog) muslim yang ingin menenangkan pasien-pasiennya secara Islami, maka jadikanlah Al-Qur’an sebagai penawar utama juga untuk mereka. Bacalah buku ini, maka anda akan menemukan sesuatu yang sangat penting tapi sudah anda lupakan, atau diabaikan oleh kebanyakan orang-orang muslim.
"Dan Rasul (Muhammad) berkata: " Ya Tuhanku, sesungguhnya kaumku telah menjadikan Al-Qur’an ini diabaikan .” (QS. Al-Furqan: 30)
Daftar Isi_____5
Pengantar Penerbit______9
Kata Pengantar:
Syekh Dr. Abdullah Bin Abdurrahman Al Jibrin _____11
Kata Pengantar Penerjemah _____15
Kaidah ke-1: Ikhlas dasar segala perbuatan___19
Kaidah ke-2: Mengikuti petunjuk nabi bukan
berinovasi_____31
Kaidah ke-3: Peruqyah adalah panutan_____47
Kaidah ke-4: Ruqyah itu dakwah sebelum menjadi
obat_____55
Kaidah ke-5: Menata kehidupan pasien_____61
Kaidah ke-6: Tanamkan kepercayaan pada pasien
anda_____77
Kaidah ke-7: Hari esok ditangan Allah jangan engkau
pikirkan_____87
Kaidah ke-8: Jangan menyebabkan pasien bingung pada
saat diagnosa_____97
Kaidah ke-9: Sebagian besar penyakit itu sumbernya waktu
senggang_____107
Kaidah ke-10: Membesar-besarkan hal sepele membiarkan
orang yang penyantun menjadi bingung_117
Kaidah ke-11: Ingat kematian yang membuat produktif
bukan membuat takut_____127
Kaidah ke-12: Buat pasien anda selalu optimis_____137
Kaidah ke-13: Buat pasien anda merasakan nikmat Allah
kepadanya_____145
Kaidah ke-14: Buat pasien anda hidup bersama
penyakitnya_____153
Kaidah ke-15: Shalat itu sebagai bentuk rehat bagi tubuh yang
lelah dan sebagai bentuk rehat bagi jiwa yang
penat bekerja keras ____157
Kaidah ke-16: Niat yang lurus bukan pertanda baiknya
sebuah amalan_____167
Kaidah ke-17: Ibrah itu berdasarkan kualitas bukan
kuantitas_____179
Kaidah ke-18: Jaga agar setan tidak berbicara ketika
meruqyah pasien anda___185
Kaidah ke-19: Wahai peruqyah jangan menunggu terima
kasih dari siapa pun_____193
Kaidah ke-20: Berpikirlah dengan akal anda bukan akal
orang lain dan bedakan antara fakta-fakta dan
dugaan-dugaan ___201
Kaidah ke-21: Kebanyakan setan tidak menimbulkan
penyakit fisik tapi memanfaatkan penyakit
fisik yang sudah ada untuk
menyakiti_____215
Kaidah ke-22: Gunakan firasat dalam pengobatan_____241
Kaidah ke-23: Beraneka ragamnya dalam pengobatan
menjelaskan keaneka ragaman sebab-sebab
kasusnya dan tata cara
pengobatannya_____259
Kaidah ke-24: Al-Qur’an obat segala penyakit_____267
Kaidah ke-25: Bacaan Imajinatif bagian penting didalam
membaca ruqyah____277
Kaidah ke-26: ‘Ain yang paling banyak menimpa manusia
dan yang lainya pengecualian_____285
Kaidah ke-27: Kesembuhan hanya ditangan Allah _____335
Nasihat Terakhir______349
Penutup Penulis_____351
Ayat-ayat dan Doa-doa Ruqyah dan cara ruqyah
mandiri______355
Apa itu membaca ruqyah dengan niat sembuh dan
hidayah______356
Apa itu metode ruqyah dengan niat hidayah dan
sembuh?____358
Lalu bagaimana kedua niat diatas bisa bermanfaat?_____359
Penjelasan Mengenai Penamaan Dan Pemilihan Ayat-Ayat
Tertentu Dalam Al-Qur’an Untuk Pengobatan_____363
Ayat-Ayat Ruqyah Umum _____375
Ayat-Ayat Kehidupan _____397
Ayat-Ayat Melapangkan Dada______427
Ayat-Ayat Sakinah______433
Ayat-Ayat Keluar______441
Ayat-Ayat Syifaa_____461
Tata Cara Ruqyah Mandiri_____465
Cara Meruqyah Berbagai Macam Jenis Penyakit Kulit (Gatal-
gatal)_______475
Cara Meruqyah Sengatan Binatang Berbisa, Bisul dan
`Ain_______487
Manfaat Dzikir-Dzikir Pagi Dan Petang Serta Zikir-Zikir
Lainnya_____495
Waktu Dzikir Pagi dan Petang_____501
Memposisikan Dzikir-Dzikir Pagi dan Petang dan Dzikir-
Dzikir Lainnya Pada Tempatnya_____507
Dzikir Pagi_____511
Dzikir Petang_____525
Dzikir-Dzikir Sebelum Tidur Dan Adab Bangun Dari
Tidur___537
Diantara Zikir Yang Paling Penting Bagi Pasien Gangguan Jin
Yang Harus Di Jaga______565
Manfaat Mendoakan Orang Lain Tanpa Sepengetahuannya
Bagi Seorang Peruqyah Dan Pasien______585
Ruqyah Musibah______593
Penutup Penerjemah_____611
REFERENSI______615
📙 *Spesifikasi Buku:*
Judul: KAIDAH-KAIDAH
RUQYAH SYAR’IYYAH
DILENGKAPI PENJELASAN SETIAP KAIDAH
DAN AYAT-AYATNYA
Ukuran: 17cm x 24cm
Penulis: Syaikh Abdullah Al Sadhan
Alih Bahasa & Pensyarah: Salahudin Sunan Al Sasaki
Dimensi : 15,5 x 23,3 cm
Hard Cover
Book paper
Berat 800 gr
Harga : Pre Order 200.000
INFO: HUBUNGI ADMIN PUSTAKA RUQYAH
09.16 | 10
komentar