Abu Bakar Asy-Syidiq, salah seorang sahabat mereka,
berlaku tidak seperti biasanya. Dia tidak menghiraukan undangan untuk
menghadiri pertemuan kaum Quraisy tersebut. Hingga dia bertemu Uthman,
salah seorang sahabatnya, dan menceritakan tentang Muhammad bin
Abdullah, yang tak lain adalah Nabi Muhammad SAW, junjungan dan tauladan
bagi seluruh umat Islam.
Di rumah Abu Talib, Ali, anak laki-laki Abu Talib menceritakan kepada ayahnya tentang kenabian Muhammad bin Abdullah serta kitab sucinya, Al-Qur'an. Ali mendapat persetujuan ayahnya untuk memeluk agama Nabi Muhammad, Islam, atas dasar kebaikan dan kejujuran Nabi Muhammad.
Umar datang ke rumah Abu Hikam untuk sekedar berkunjung dan berbincang tentang isu kenabian Muhammad bin Abdullah. Di sana dia mendapatkan jawaban tentang bagaimana orang terhormat kaum Quraisy tidak bisa berada di bawah kuasa dan perintah Muhammad sebagai nabi. Bahkan petinggi kaum Quraisy seperti Abu Sufyan, melakukan penyerangan terhadap kaum Muslimin untuk menghentikan kegiatan mereka.
Di rumah Abu Talib, Ali, anak laki-laki Abu Talib menceritakan kepada ayahnya tentang kenabian Muhammad bin Abdullah serta kitab sucinya, Al-Qur'an. Ali mendapat persetujuan ayahnya untuk memeluk agama Nabi Muhammad, Islam, atas dasar kebaikan dan kejujuran Nabi Muhammad.
Umar datang ke rumah Abu Hikam untuk sekedar berkunjung dan berbincang tentang isu kenabian Muhammad bin Abdullah. Di sana dia mendapatkan jawaban tentang bagaimana orang terhormat kaum Quraisy tidak bisa berada di bawah kuasa dan perintah Muhammad sebagai nabi. Bahkan petinggi kaum Quraisy seperti Abu Sufyan, melakukan penyerangan terhadap kaum Muslimin untuk menghentikan kegiatan mereka.
0 komentar:
Posting Komentar